5 Cara Melukis dengan Teknik Aquarel dengan Benar

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam seni melukis ada berbagai teknik yang bisa kita terapkan, salah satunya adalah dengan teknik Aquarel. Aquarel atau cat air adalah salah satu jenis seni lukis yang sudah dikenal masyarakat umum dan paling populer. Karya gambar aquarel ini sangat mudah sekali dicari karena banyaknya pelukis yang menjual karyanya lewat aquarel.

Untuk melukis dengan teknik tersebut, ada beberapa cara yang harus dilakukan. Dan berikut cara=cara yang harus dilakukan :

1. Menentukan Tema

Dalam melukis, tahapan pertama adalah menentukan tema atau gagasan atas apa yang akan dilukis. Hal ini berlaku atas semua teknik dalam melukis. Dan dalam prosesnya, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu :

  • Mengembangkan imajinasi
  • Melihat objek secara langsung
  • Melihat referensi tidak langsung seperti buku dan internet
  • Menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk sketsa

2. Membuat Sketsa

Cara dalam membuat sketsa untuk teknik Aquarel adalah dengan membuat garis tipis-tipis sesuai dengan tema yang diinginkan. Garis tipis-tipis ditujukan agar membantu memudahkan dalam melukis dengan teknik Aquarel.

3. Membasahi Kertas dengan Air

Pada teknik ini, kita harus menggunakan air untuk membasahi media gambar yaitu kertas atau kanvas sebelum melukis atau mewarnai. Hal ini berguna untuk memberikan efek tipis pewarnaan pada lukisan namun jangan sampai terlalu basah.

4. Pewarnaan

Ada beberapa langkah dalam melakukan pewarnaan pada teknik Aquarel :

  • Bubuhkan cat air yang telah kalian siapkan pada media kertas yang sudah dibasahi dengan kuas cat air.
  • Untuk arah sapuan kuasnya dari arah kiri ke kanan, atau bisa dari atas menuju ke bawah dengan menyesuaikan bidang gambar yang akan diwarnai.
  • Usahakan untuk tidak menyapukan kuas secara menyilang, menggulung-gulung maupun ke berbagai arah dan tidak mengulang-ulangnya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada media gambar, selain itu kita tidak bisa mendapatkan intensitas warna yang kita inginkan.

Oleh karena itu sapukan warna sekali saja dan persiapkan cat air dengan perolehan warna yang matang.

5. Pengeringan

Yang terakhir adalah melakukan pengeringan setelah pewarnaan. Pengeringan yang dilakukan adalah dengan menjemur atau mengangin-anginkan media gambar di bawah terik matahari, agar catnya bisa kering secara sempurna.

Sebaiknya menghindari penggunaan alat-alat pengering, dikhawatirkan dapat merusak media gambar (cat tercecer, menggulung, dan sebagainya).

fbWhatsappTwitterLinkedIn