4 Cara Membedakan Anak Ayam Jantan dan Betina

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ayam merupakan salah satu unggas yang paling populer untuk dipelihara dan dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia seperti pemanfaatan daging dan telurnya. Ayam adalah unggas dengan kemampuan terbang yang sangat rendah, ayam sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup disembarang tempat.

Ayam dibedakan berbasarkan beberapa hal. Berdasarkan fungsinya ayam dapat dibagi menjadi ayam pedaging, petelur, ayam hias dan ayam sabung. Di Indonesia, ada yang disebut ayam ras, seperti ayam katai, ayam pelung, ayam nunukan, ayam bali, ayam ketawa dan lain sebagainya. Ayam juga tentu saja dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya, dan berikut beberapa cara membedakan anak ayam jantan dan betina.

  1. Berdasarkan Postur Tubuh
    Anak ayam jantan berpostur padat, tinggi dan berukuran lebih besar. Sedangkan anak ayam betina terlihat lebih pendek dan lembek. Hal ini yang menjadi alasan utama pemisahan anak ayam harus segera dilakukan setelah bulunya mengering. Jika tidak akan terjadi persaingan tidak sehat karena ukuran tubuh mereka yang berbeda.
  2. Dilihat dari Bulu Ekor
    Bulu ekor anak ayam jantan merupakan bagian bulu yang paling cepat mengalami pertumbuhan jika dibanding bulu dibagian lain. Sedangkan pada anak ayam betika pertumbuhan bulu pada tubuhnya terjadi secara merata.
  3. Berdasarkan Jengger
    Anak ayam jantan memiliki pertumbuhan jengger yang lebih tegas, besar dan geriginya terlihat jelas. Sedangkan anak ayam betina memiliki jengger yang pendek dan tipis.
  4. Berdasarkan Kloaka
    Kloaka merupakan saluran yang berfungsi sebagai satu-satunya lubang untuk pencernaan, urine dan genital. Secara umum dan mudah, kloaka anak ayam jantan berbentuk seperti satu titik kecil, sedangkan pada anak ayam betina tidak terlihat atau hanya terlihat seperti garis dan sangat kecil.  
fbWhatsappTwitterLinkedIn