Tips

9 Cara Membuat Barcode Sendiri dengan Mudah

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kode barcode atau yang sering disebut juga dengan kode batang, kode bilah, kode palang atau kode bar merupakan sebuah kumpulan data optik berbentuk garis (bar) yang dapat dibaca oleh mesin. Menurut sejarah, cikal bakal grafis kode barcode ini terinspirasi oleh kode morse.

Berbagai macam kode tersebut dapat digunakan untuk membedakan sebuah jenis produk dengan produk yang lainnya. Ada berbagai macam variasi cara membuat barcode secara praktis, mudah, dan murah seperti pada penjelasan berikut.

1. Membuat Barcode Melalui Aplikasi Barcode Architect

Dikembangkan oleh Simon Boylen, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk membuat barcode 1D secara lebih mudah dan tanpa batas. Aplikasi Barcode Architect dapat menghasilkan barcode dengan format UPC-A, UPC-E, ISBN, EAN, dan masih banyak varian lain.

Selain itu barcode yang sudah dirancang dapat langsung dikirim melalui email atau disimpan dengan format JPG, PNG, SVG, bahkan HTML5.

2. Membuat Barcode Melalui Aplikasi Barcode Generator

Program Barcode Generator dapat digunakan oleh para konsumen berbagai macam OS android. Dalam aplikasi ini ada 11 jenis kode barcode berbeda yang dapat digunakan sesuai keperluan yang dibutuhkan. Di antaranya barcode yang sering dijumpai di produk retail hingga QR Code yang banyak digunakan saat ini.

Selain itu ada juga Barcode Generator Free yang sesuai namanya tidak dipungut biaya apapun. Meskipun gratis, aplikasi ini dapat membuat berbagai format barcode seperti text/url, barcode produk, email, contact, share location, wifi, dan lain sebagainya.

3. Membuat Barcode Melalui Aplikasi Barcode Generator Hamsoft Uganda

Di antara berbagai macam aplikasi Barcode Generator, aplikasi dari developer Hamsoft Uganda juga dapat diunduh dengan gratis. Meskipun gratis, aplikasi ini cukup user friendly karena mudah, sederhana, dan tidak berbelit-belit.

Setelah memasukkan kode yang ingini dibuat sebagai kode bar, para pengguna aplikasi ini juga dapat mengatur ukuran panjang dan lebar dari gambar barcode yang telah dibuat. Setelah proses selesai, dokumen dapat langsung disimpan.

4. Membuat Barcode Melalui Aplikasi Code39

Dikembangkan oleh developer MIC, pembuatan barcode dengan aplikasi Code39 ini dirasa cukup mudah karena fitur yang beragam. Selain itu para pengguna juga dapat langsung mencetak (printing) barcode yang sudah dibuat melalui aplikasi ini.

Untuk menghemat kertas, aplikasi Code39 juga menyediakan fitur penyimpanan hasil barcode di SDcard.

5. Membuat Barcode Melalui Aplikasi Qrafter

Selain pengguna android, para pengguna bersistem IOS -dengan segala kelebihan dan kekurangan iOS- juga dapat membuat barcode dengan menggunakan aplikasi Qrafter.

Di samping untuk kebutuhan perancangan atau pembuatan kode bar, Qrafter juga dapat digunakan untuk kebutuhan pemindaian (scanning) barcode.

6. Membuat Barcode Melalui Web Bar Code Graphics

Situs pembuatan barcode ini cocok untuk para pengguna yang hendak membuat kode batang berupa kode USN. Perancangan juga meliputi pengaturan ukuran panjang dan lebar.

7. Membuat Barcode Keperluan Bisnis Lewat Situs Online

Pembuatan barcode untuk bisnis online dapat dilakukan karena membutuhkan kode identifikasi resmi. Bisa jadi pembuatan barcode bisnis online juga termasuk ke dalam cara meningkatkan penjualan online. Beberapa langkah yang dapat ditempuh adalah:

  • Membuat nomor identifikasi ISBN/UPC untuk produk. Metode ini dapat ditempuh dengan membuat nomor ISBN/UPC yang angkanya sama di awal, namun harus berbeda untuk beberapa digit terakhir.
  • Masuk ke link ISBN.org untuk mendapat nomor ISBN. Pada tahap ini akan tersedia pilihan ISBN tunggal, nomor penerbit ekstra ISBN, maupun blok penerbit nomor ISBN. Pada tahap ini pihak bernama Browker akan memverifikasi bisnis online yang telah terdaftar sebelum mengeluarkan nomor ISBN.
  • Untuk mennerima rangkaian nomor UPC, pertama-tama masuk ke link Barcode.gs1us.org terlebih dahulu. Kemudian masukkan data produk dan rincian agar kode UPC diberikan. GS1 merupakan mitra yang memegang sertifikat resmi guna membantu pembuatan barcode secara digital.

8. Membuat Barcode Keperluan Pribadi Lewat Situs Online

Selain keperluan bisnis, barcode juga dapat digunakan untuk inventarisasi barang-barang pribadi. Cara membuat barcode pribadi secara online adalah:

  • Kunjungi situs CreateBarcodes.com dan ikuti arahan yang tertera pada laman untuk mulai proses pembuatan barcode digital.
  • Tentukan nama serta nomor seri barang di laman BarcodesInc untuk kebutuhan barcode pribadi.

9. Membuat Barcode Menggunakan Program Excel

Tak hanya digunakan untuk cara menghitung rata rata di excel, program ini juga dapat digunakan untuk membuat barcode. Langkah yang dapat ditempuh untuk membuat barcode dengan program excel adalah:

  • Buka laman Idautomation.com kemudian pilih menu ‘Font Tools’.
  • Arahkan ke menu “Microsoft Office Macros & VBA for Excel, Access, & Word” kemudian klik download dan ekstraksi hasil pengunduhan.
  • Buka program Excel, pilih tab menu ‘Tools’,  pilih menu ‘Macro’ kemudian pilih ‘Visual Basic Editor’.
  • Pilih tab menu ‘File’ lalu klik bagian ‘Import File’.
  • Klik ke file makro yang telah diunduh. File tersebut akan masuk ke dalam folder berjudul ‘Modules’ di program Excel.
  • Keluar dari program ‘Visual Basic Editor’ tersebut dan arahkan ke workbook yang masih kosong.
  • Coba dengan mengetik nomor di sel A1, lalu ketik fungsi barcode ke sel di sebelahnya.
  • Pada sel B2 masukkan rumus ‘=Code128(A1)’ kemudian tekan enter.
  • Klik sel B2, masuk ke bagian font dan cari ID otomatisasi font. Setelah itu kode bar akan keluar dari sel ini.

Fungsi Barcode

Menurut kegunaannya, kode barcode dibedakan menjadi 6 kategori. Kategori tersebut adalah barcode untuk kebutuhan retail, non-retail, pengemasan (packaging), penerbitan, farmasi, serta keperluan lain yang tidak termasuk ke dalam 5 kategori sebelumnya.

Fungsi inti dari sebuah barcode ialah untuk menyimpan keseluruhan informasi mengenai sebuah kuantitas dan kualitas produk atau item apapun yang telah diberi barcode. Selain itu, berdasarkan kategori yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi barcode yang lain adalah:

  • Untuk kebutuhan perdagangan di department store hingga toko grosir, barcode dapat memudahkan dalam melacak produk yang telah dibeli dengan memperlihatkan harga dan data yang telah deprogram sebelumnya.
  • Dapat diaplikasikan pada kartu anggota retail sehingga membantu mengidentifikasi konsumen yang sudah menjadi anggota (member).
  • Memudahkan untuk melacak pergerakan item, sebagai contoh penggunaan barcode untuk bagasi maskapai penerbangan hingga penyewaan mobil.
  • Digunakan untuk hyperlink di halaman website. Fungsi ini dapat dibantu dengan telepon genggam yang juga memiliki kemampuan untuk memindai (membaca barcode).