Daftar isi
Nama sandi morse tentunya sudah tak asing lagi bagi para pecinta kegiatan pramuka. Sandi ini menjadi salah satu sandi dari banyaknya sandi yang ada di Pramuka.
Pengertian Sandi Morse
Sandi Morse adalah salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi. Di mana di dalam sandi ini menggunakan beberapa kode yang berupa huruf, angka serta tanda baca sinyal yang berupa simbol titik serta simbol garis. Simbol-simbol tersebut disusun dengan ciri-ciri tertentu.
Sandi Morse digunakan untuk pertama kali setelah berkembangnya teknologi radio serta telegraf atau sekitar akhir abad ke-19. Sandi morse bisa menggunakan beberapa media untuk menyampaikannya seperti menggunakan pluit, simbol, ketukan jari, sinar, gerak, tulisan serta cermin.
Sejarah Sandi Morse
Jauh sebelum adanya alat komunikasi, sandi morse digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Sebagaimana yang dikutip dalam buku Panduan Pramuka Penggalang (2015), sandi morse merupakan sandi yang ditemukan oleh seseorang bernama Samuel Morse.
Penemuan ini dilakukan agar manusia tetap berhubungan serta saling berkomunikasi. Sandi morse ini ditemukan pada tahum 1837. Namun, penggunaan sandi ini baru digunakan pada tahun 1851 dalam konferensi internasional.
Awalnya, sandi morse ditemukan pada saat Samuel Morse beserta asistennya memperlihatkan bagaimana telegraf bekerja dengan menggunakan kode khusus. Kode khusus inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan sandi morse.
Keberadaan sandi morse yang dulu ditemukan oleh Samuel Morse dengan yang sekarang terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan itu ada pada jeda, titik serta strip. Meskipun begitu, tetap saja keberadaan sandi morse sesuai dengan tujuan awal pembuatannya yakni untuk berkomunikasi.
Manfaat Sandi Morse
Sandi morse bukan hanya sandi yang disusun begitu saja. Sandi ini memiliki beberapa manfaat di antaranya sebagai berikut.
Sandi morse memiliki manfaat sebagai media komunikasi. Hal ini sebagaimana sesuai dengan tujuan utama keberadaannya. Meskipun di zaman yang sudah canggih ini, sandi morse masih tetap digunakan.
Sandi ini digunakan dalam bidang maritim baik yang berskala nasional maupun internasional. Salah satu sandi morse yang sering digunakan adalah sinyal SOS. Sandi ini dikirimkan saat terjadi bahaya dalam dunia maritim.
- Mengirim Pesan Rahasia
Manfaat kedua dari sandi morse adalah digunakan untuk mengirim pesan rahasia. Sandi yang akan digunakan untuk mengirim pesan rahasia biasanya bergantung pada kelompok pengguna.
Terlebih dahulu mereka akan menyepakati sandi apa yang akan digunakan untuk mengirim pesan. Manfaat sandi ini biasanya digunakan dalam kegiatan intelegensi yang di mana tidak boleh diketahui oleh lawan.
- Digunakan untuk Telegraf
Pada mulanya, keberadaan sandi morse digunakan untuk mengembangkan telegraf. Meskipun, seiring jalan, sandi ini digunakan untuk keperluan lainnya. Namun, manfaat sandi untuk pengembangan telegraf masih tetap ada dalam tatanan kehidupan.
Kode Sandi Morse
Dikutip dari Buku Panduan Pramuka Siaga (2015), untuk dapat mengetahui dan menghafal sandi morse maka dapat menggunakan peluit sebagai salah satu metodenya. Namun, dapat pula menggunakan tulisan yakni dengan menggunakan titik, setrip sinar serta bendera.
Sementara itu, dalam kegiatan pramuka, biasanya menggunakan media peluit. Di mana pada bagian titik, peluit akan dibunyikan pendek dengan beberapa ketukan sedangkan untuk setrip akan dibunyikan lebih panjang dengan beberapa ketukan.
Berikut ini kode dari sandi morse:
Alfabet
A: .-
B: -…
C: -.-.
D: -…
E: .
F: ..-.
G: –.
H: ….
I: ..
J: .—
K: .-.
L: .-..
M: —
N: -.
O: —
P: .–..
Q: –.-
R: .-.
S: …
T: —
U: ..-
V: …-
W: .–
X: -..-
Y: -.–
Z: –..
Tanda Baca Sandi Morse
Titik (.)= .-.-.-
Koma (,)= –..–
Titik Dua (:)= —…
Strip (–)= -….-
Contoh Sandi Morse
… / .- / -.- /.- = Saya
.- / -. / .- /.-. = Anak
.–../ ../ -. / — / .- /.-. = Pintar
.- / -.- /..- = Aku
.- / -.. / .- / .-.. / .- / …. = Adalah
.–… / . / .-. /. /– / .–.. /..- /.- / -. = Perempuan
Cara Menghafal Candi Morse
Saat melihat sandi morse tentu kita akan merasa pusing melihat berbagai kode yang berbeda. Apalagi dengan menghafalnya, yang akan membutuhkan waktu lama.
Namun, untuk menghafal sandi morse terdapat beberapa metode yang dapat memudahkan proses menghafal. Di antara metode-metode tersebut adalah sebagai berikut:
Metode Koch
Metode Koch merupakan metode yang dipakai untuk menyimpan sandi morse secara bertahap. Dalam metode ini, biasanya kegiatan menghafal dimulai dari 2 huruf yang terus diulang.
Huruf yang biasanya digunakan adalah huruf E dan T. Kedua huruf ini terus dihafal kemudian setelah menguasainya baru dapat dilakukan praktik dengan cara mengirim pesan.
Pada saat mengirim pesan ditambahkan lagi satu huruf. Hal ini terus dilakukan sampai benar-benar menguasai baik dari segi membaca maupun mengirim pesan. Sebab, inti menggunakan metode ini adalah kegiatan pembiasaan.
Metode Penggantian
Metode selanjutnya yakni metode penggantian. Biasanya metode ini digunakan oleh para penjelajah Indonesia.
Metode ini dimulai dengan alfabet latin yaitu huruf O yang mewakili garis (-) sedangkan huruf vokal lainnya yang mewakili dari sandi titik (.). Contohnya Ano= .- dan Egg= .
Metode Pengelompokkan
Metode yang terakhir yakni metode pengelompokkan. Metode ini dilakukan dengan mengelompokkan huruf sesuai dengan kata sandi morse yang mewakilinya.
Metode terakhir ini biasanya menggunakan alfabet untuk sandi yang berkebalikan dan juga berlawanan. Contoh alfabet dengan sandi morse yang berkebalikan E: . >< T: — sedangkan untuk contoh alfabet yang berlawanan A: .- >< N: -.
Ketiga metode tersebut dapat mempermudah proses menghafal sandi morse ini. Tetapi, kuncinya adalah harus dilakukan secara konsisten.