Sebelum membahas cara menggunakan HPLC sebaiknya ketahui dahulu kepanjangan dari apakah HPLC itu? HPLC adalah singkatan dari High Performance Liquid Chromatography, yang artinya kromatografi cair kinerja tinggi.
HPLC merupakan teknik analisa untuk mengidentifikasi zat atau senyawa, dan juga memisahkan atau mengukur jumlah zat tersebut dalam suatu larutan campuran. HPLC banyak digunakan oleh laboratorium kimia untuk quality kontrol makanan, farmasi, limbah dan biologi. Pabrik farmasi adalah pengguna HPLC yang terbanyak.
Instrumen atau peralatan HPLC terdiri dari :
- Wadah fase gerak
- Pompa
- Injeksi untuk memasukkan sampel
- Kolom
- Detektor
- Wadah untuk menampung buangan fase gerak
- Alat perekam (komputer atau integrator)
Prinsip kerja HPLC sama dengan kromatografi kolom, yaitu adanya adsorbsi atau penempelan pada permukaan dari cairan sampel ke dalam larutan, melewati fase diam dan menghasilkan pemisalah solut atau sampel dengan larutan.
Tingkat adsorbsi bergantung kepada afinitas yang ada pada fase diam dan fase gerak. Cairan sampel yang terlarut di dalam cairan dipompa dan akan menjadi fase gerak. Larutan fase gerak tersebut dipompa melewati fase diam dengan tekanan tinggi
Fase diam terdiri dari kolom, ketika sampel dilewatkan kolom maka akan bertemu dengan fase diam dan fase gerak. Setiap campuran yang dihasilkan akan terdeteksi dengan perekam dalam bentuk kromatogram.
Dan akan ditunjukkan melalui jumlah peak yang diasumsikan sebagai jumlah komponen dan luas peak adalah konsentrasi komponen di dalam campuran.