Daftar isi
Perkembangan teknologi yang ada membuat proses interaksi antara satu pihak dengan pihak lainnya, atau bahkan dengan khalayak umum menjadi lebih mudah. Hal itu pun berlaku dalam proses penyebaran konten ataupun informasi yang ada. Yang mana seperti yang kita tahu, bahwa segala hal membutuhkan yang namanya umpan balik atau yang seringkali dikenal sebagai feedback.
Untuk bisa mengetahui apakah informasi ataupun konten yang kita bagikan ke audience memiliki dampak yang baik bagi mereka, umpan balik yang diberikan oleh audience lah yang nantinya menjadi tolak ukurnya. Tidak hanya berhenti disitu, umpan balik ataupun respon yang diberikan oleh audience kepada creator tentunya bisa membangkitkan semangat creator tentunya untuk selalu berbagai informasi ataupun konten yang bermanfaat bagi audiencenya.
Terlebih memang konten ataupun informasi yang dibuat ditujukan untuk kepentingan edukasi atau kepentingan hal penting lainnya. Selain itu, keterlibatan audience juga dinilai sangat penting untuk bisa menjalin hubungan baik antara audience dengan sang creatornya.
Hal ini nantinya sangat membantu pihak creator untuk menentukan karya yang seperti apakah yang sesuai dengan para target audiencenya itu. Terjalinnya interaksi, komunikasi ataupun feedback yang berasal dari audience kepada creator ini seringkali disebut sebgaai engagement.
Yang mana seperti yang kita tahu tujuannya adalah untuk bisa melihat tingkat antusias dan keterlibatan audience dalam setiap informasi ataupun konten sosial media yang sudah disebarluaskan itu.
Lalu, apa saja sih cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan engagement itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai cara meningkatkan engagement yang perlu diketahui.
1. Menggunakan Analisis Engagement
Tentunya seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa engagement sendiri merupakan bagian dari proses tumbuh dan berkembanganya sebuah konten ataupun media digital lainnya. Yang mana bisa dilihat dari jumlah like, pengikut ataupun dari jumlah impressionnya.
Untuk bisa menganalisis apakah audience memiliki tingkat antusias yang tinggi terkait dengan konten ataupun informasi yang dibagikan oleh creator, bisa dilakukan analisir dengan menggunakan analisis engagement ini.
Yang mana dengan data engagement itu, sang creator bisa melihat seberapa luasnya jangkauan audience yang sudah diraih oleh konten ataupun informasi tersebut. Bahkan tidak hanya itu, dalam data engagement ini creator juga bisa melihat tentang jumlah follower, like, impression maupun reach yang sudah diraih oleh konten tersebut.
2. Membantu Menentukan Strategi yang Tepat
Tidak hanya itu, nyatanya data yang berkaitan dengan engagement ini yang berisikan mengenai jumlah detail dari pengikut, like, reach, impression dan lain sebagainya ini bisa juga dijadikan oleh creator untuk mengembangkan strategi dari penyebarluasan konten ataupun informasinya tersebut. Bahkan bisa digunakan sebagai patokan pula untuk meningkatkan kualitas dari konten dan informasi yang telah dibagikan tersebut.
Kenapa bisa begitu? Karena dengan adanya data engagement ini sang creator bisa mengetahuinya seberapa luas jangkauan dari konten ataupun informasi tersebut ditengah masyarakat. Data tersebutlah yang bisa memastikan apakah strategi pemuplikasian konten ataupun informasi tersebut sudah cukup efektif dan tentunya sudah mampu untuk meraih jumlah audience sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak hanya itu, dengan data engagement ini, pihak creator juga bisa melakukan evaluasi yang berkaitan dengan segala segmen dari konten yang nantinya akan dibuat. Baik dari segi desain visualnya, pemilihan warnanya dan komponen lainnya.
Yang mana nantinya berkaitan dengan tingkat kemenarikan dari produk kepada setiap konsumennya.
3. Membuat Konten yang Interaktif Dan Kreatif
Seperi yang kita tahu, bahwa untuk bisa meraih jumlah reach ataupun impression yang relative tinggi, pihak creator harus bisa mengemas konten ataupun informasi yang dengan semenarik mungkin, entah nantinya unsur kemenarikan tersebut direalisasikan utuk kepentingan perencaan desain visual yang berkaitan dengan kemasan produk ataupun visual yang diperlukan untuk disebarluaskan untuk itu melalui media cetak ataupun media digital.
Oleh karenanya untuk bisa meningkatkan engagement dari suatu konten sangat diperlukan konten konten ataupun penyebaran informasi yang sifatnya lebih interaktif dan kreatif. Karena hal itulah yang bisa membuat audience senantiasa dengan setia menayangkan dan menunggu setiap konten ataupun informasi yang akan disampaikan kepada khalayak umum.
Tanpa pengemasan ataupun rupa yang menarik, audience tidak akan melakukan pengulangan sama sekali terkait dengan konten ataupun menyebarluaskannya kepada pihak lainnya.
Dan hal itu nantinya memberikan pengaruh yang buruk baik konten tersebut, karena tingkat reach dan impressionnya tergolong sangat rendah.
4. Menciptakan Audience yang Setia
Dengan semua konten menarik yang dibagikan, tentunya sudah bisa untuk menarik perhatian dari audience untuk berlangganan pada produk atau konten tersebut. Dan hal itulah yang berdampak pada tingkat followers atau yang seringkali disebut sebagai pengikut konten ataupun media digital tersebut.
Tentunya tidak mudah untuk bisa membuat audience akhirnya memutuskan untuk bisa mengamati konten dari suatu media digital tertentu dengan rutin apabila tidak ada sama sekali alasannya. Salah satu yang bisa dijadikan sebagai alasan yang mendasarinya mungkin daya tarik yang dihadirkan dari setiap postingan yang ada.
Entah postingan yang berkaitan dengan visual desainnya ataupun color mood yang dikembangkan untuk media sosialnya. Semua ketertarikan audience terhadap tata letak dan konsep dari sebuah konten yang ada tentunya bisa mempengaruhi keputusan audience untuk menjadi penonton setiap konten tersebut.
Karena dengan antuasias dan semangat tinggi audience pada konten tersebut, secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap tingkat reach, impression yang ada dan tentunya bisa mempengaruhi tingkat kesetiaan audience terhadap setiap konten ataupun informasi yang nantinya dibagikan oleh creator.