Biologi

Cara Pembacaan Kode Genetik yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita telah mengetahui bahwa DNA merupakan senyawa yang berpengaruh terhadap sifat-sifat pada makhluk hidup. Dengan kata lain DNA merupakan pembawa informasi genetik. Seperti yang kita ketahui bahwa DNA tersusun atas deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen.

Lantas muncul pertanyaan bagaimanakah peran informasi genetik yang terdapat pada DNA dalam menentukan sifat suatu organisme?

Komponen-komponen utama DNA menentukan sifat makhluk hidup. Susunan deoksiribosa dan gugus fosfat pada DNA adalah tetap, namun susunan pada basa nitrogen yang berubah-ubah. Basa nitrogen DNA terdiri dari A (Adenin), G (Guanin), C (Sitosin), dan T (Timin).

Urutan basa nitrogen pada DNA yang berbeda inilah yang mempengaruhi sifat suatu makhluk hidup, seperti warna kulit hitam, rambut yang keriting, atau bentuk hidung yang mancung. Hal ini disebut sebagai kode genetik.

Kode genetik ditentukan oleh urutan tiga dari empat basa nitrogen yang ada. Karena tersusun atas tiga basa nitrogen, maka kode ini disebut dengan kode triplet. Dalam sintesis protein, kode-kode tersebut akan dikopi oleh mRNA dan akan dibawa keluar dari inti sel untuk diterjemahkan.

Urutan tiga basa nukleotida pada mRNA, yang disebut kodon, akan menyandikan asam amino tertentu. Karena jumlah asam amino yang ada adalah 20 jenis, sedangkan jumlah kemungkinan kode triplet yang disusun dari 4 macam basa nitrogen adalah 64 buah.

Berikut tabel yang menunjukkan kode genetik pada mRNA dan asam amino yang akan disandikannya.

UUU FenilalaninUUC FenilalaninUUA LeusinUUG Leusin
UCU SerinUCC SerinUCA SerinUCG Serin
UAU TirosinUAC TirosinUAA StopUAG Stop
UGU SisteinUGC SisteinUGA StopUGG Triptofan
CUU LeusinCUC LeusinCUA LeusinCUG Leusin
CCU ProlinCCC ProlinCCA ProlinCCG Prolin
CAU HistidinCAC HistidinCAA GlutaminCAG Glutamin
CGG ArgininCGC ArgininCGA ArgininCGG Arginin
AUU IsoleusinAUC IsoleusinAUA IsoleusinAUG Metionin
ACU TreoninACC TreoninACA TreoninACG Treonin
AAU AsparaginAAC AsparaginAAA LisinAAG Lisin
AGU SerinAGC SerinAGA ArgininAGG Arginin
GUU ValinGUC ValinGUA ValinGUG Valin
GCU AlaninGCC AlaninGCA AlaninGCG Alanin
GAU Asam aspartatGAC Asam aspartatGAA GlutaminGAG Glutamin
GGU GlisinGGC GlisinGGA GlisinGGG Glisin
Tabel kodon dan asam amino yang disandikan

Dari tabel tersebut dapat dilihat terdapat kodon start dan kodon stop. Maksud dari kodon start adalah tempat pertama kali dimulainya translasi mRNA pada saat sintesis protein. Sedangkan kodon stop atau kodon terminal menunjukkan diakhirinya translasi pada saat sintesis protein.

Sebagian besar pada organisme kodon AUG merupakan kodon start. Dan kodon UAA, UAG, dan UGA merupakan contoh dari kodon stop. Apabila terdapat salah satu kodon stop tersebut berarti menunjukkan proses translasi telah berakhir.