Bawang merah yang merupakan salah satu bumbu wajib yang ada di dapur rumah. Keberadaannya sering menjadi andalan banyak ibu Rumah Tangga.
Selain sebagai salah satu bumbu utama dalam memasak, bawang merah memiliki banyak fungsi dalam bidang obat-obatan. Bawang merah dapat mengobati beberapa penyakit, diantaranya adalah : masuk angin, demam, batuk, dan mengatasi sembelit.
Bawang merah tidak dapat hidup atau tumbuh di sembarang tempat. Lingkungan yang cocok sebagai pertumbuhan bawang merah mayoritas ada di dataran rendah, namun juga tidak menutup kemungkinan bawang merah dapat tumbuh di dataran tinggi dengan berbagai persyaratan.
Termasuk diantaranya adalah, tanah yang penuh dengan humus atau oksigen,angin yang tidak berhembus terlalu kencang, serta memerlukan banyak air.
Namun, masih banyak yang belum memahami bagaimana cara perkembangbiakaannya. Dan berikut ini penjelasannya.
Bawang merah termasuk ke dalam tanaman jeis umbi-umbian, karena berkembang biak dengan cara vegetatif alami. Yang mana dapat diartikan bahwa bawang merah dapat tumbuh secara alami atau tumbuh menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Dalam berkembang biak, bawang merah mempunyai beberapa tahapan. Adapun beberapa tahapannya adalah sebagai berikut :
- Bawang merah terdiri dari beberapa lapisan, karena memang termasuk ke dalam keluarga umbi-umbian. Dari hal tersebut, bawang merah termasuk ke dalam umbi lapis.
- Dari lapisan terdalam bawang merah terdapat sebuah siung.
- Dari siung tersebut tumbuhlah tunas.
- Dari tunas tersebutlah akan muncul sebuah tanaman baru. Atau cikal bakal bawang merah.