Ektoderm: Pengertian dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fase pembentukan embrio atau fase embrionik pada hewan, manusia dan tumbuhan tak lepas dari 3 lapisan yang membentuk embrio pada tahap grastula.

Apa itu Ektoderm?

ektoderm

Ektoderm adalah lapisan embrio yang paling luar. Ektoderm terbentuk setelah lapisan embrio bagian dalam (endoderm) dan lapisan embrio bagian tengah (mesoderm).

Ekstoderm merupakan lapisan paling luar zigot yang sedang tumbuh. Lapisan ektoderm turut menbentuk enamel gigi, kulit dan selaput lendir mulut serta alat indera yaitu telinga.

Fungsi Ektoderm

Ektoderm terdiri dari 3 bagian yaitu, ektoderm permukaan, ektoderm saraf dan pial neural.

Ektoderm akan berkembang menjadi sistem saraf, organ indera eksternal, rambul dan kulit kelenjar. Enamel gigi dan selaput lendir mulut juga dibentuk oleh ektoderm.

Ektoderm juga turut membuat lensa kristal, kelenjar meibom dan epidermis kelopak mata. Ektoderm saraf membentuk retina, serabut saraf optik, otot pada iris dan epitem pigmen retina.

Ektoderm juga bertanggung jawab membuat sistem saraf pusat yang penting untuk pembentukan sum-sum tulang belakang. Ektoderm saraf ini terbentuk pada hari ke-21.

Pada manusia, perkembangan ini dimulai selama minggu keempat pertumbuhan janin dan berlanjut hingga trimester kedua. Sedangkan pada hewan tertentu, ektoderm membentuk sususan saraf pusat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn