Biologi

Chordata: Ciri – Manfaat dan Klasifikasinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika dilihat dari jenisnya hewan terbagi dalam 2, yaitu Chordata dan Mollusca. Setelah membahas tentang Mollusca, sekarang kami akan membahas tentang Chordata. Bagaiaman pengertiannya, berikut penjelasannya.

Apa yang dimaksud dengan Chordata?

Chordata adalah sekelompok hewan yang menempati peringkat teratas dalam naungan Kingdom Animalia karena perkembangannya yang tinggi dan sistem organ dalam yang lengkap. Vertebrata masuk ke dalam cakupan fillum Chordata.

Ciri-ciri Chordata

Sebagaimana fillum Mollusca, filum chordatapun mempunyai ciri-ciri yang harus kita ketahui, yaitu :

  • Alat beserta sistem pencernaan lengkap.
  • Alat reproduksi gonadnya berpasangan bersifat gonokoris, fertilisasi internal atau eksternal, dan secara seksual.
  • Sistem sarafnya terdiri atas sistem saraf utama dan kranial.
  • Alat geraknya terdiri dari 2 pasang, koordinasi dari otot lurik, tulang dan sendi.
  • Mempunyai sistem peredaran darah tertutup.

Manfaat Chordata

Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini bukan tanpa alasan dan manfaat. Begitupun dengan fillum chordata, dan berikut ini adalah manfaat Chordata bagi manusia :

  • Sebagai Bahan Makanan
    Diantara begitu banyak ordo hewan chordata, diantaranya adalah aves dan pisces. Ikan dan ayam merupakan hewan yang masuk ke dalam salah satu ordo Chordata yang seringkali dikonsumsi oleh manusia.
  • Sebagai Peliharaan
    Dalam ordo pisces yaitu ikan hias yang acap kali kita lihat dipelihara oleh manusia. Tidak hanya ikan, burung dan hewan mamalia pun tak luput turut dipelihara oleh manusia.

Klasifikasi Chordata 

Dalam Chordata terbagi menjadi 4 subfillum, yakni :

Cephalochordata

Hewan yang mempunyai Notokorda hampir di seluruh tubuh ini hidup di laut. Bentuk tubuhnya seperti ikan tanpa kepala yang transparan dan seperti pisau lancet atau pisau bedah yang menyebabkan hewan ini acap kali disebut lancelet. Cukup unik bukan?

Lancelet hidup di perairan laut dalam dan menguburkan sebagian tubuh ke dalam pasir dan sebagian yang lain menjlur ke air. Hal ini merupakan cara dari Cephalochordata untuk menjaring organisme kecil sebagai sumber makanan melalui sirus dan celah faring.

Urochordata (Tunicata)

Urochordata mempunyai notokorda yang letaknya berada di bagian ekor. Hewan yang sekilas mirip dengan tumbuhan ini hidup di laut dan menempel dalam dasar laut.

Karena mengalami metamorfosis radikal dari fase larva ke fase dewasa, Tunicata masuk ke dalam subfillum Chordata. Pada fase dewasa, tunicata masuk ke dalam jenis hewan sesil yang menghilangkan ciri-ciri utama chordata.

Tunicata hidup dengan cara menyaring organisme kecil melalui stigamata. Stigmata mempunyai lekukan yang dinamakan silia.

Vertebrata

Hewan ini memiliki ciri-ciri :

  • Notokorda terletak di bagian belakang (dorsal), dan berkembang menjadi tulang belakang yang beruas-ruas (kolumna vertebralis).
  • Mempunyai tengkorak dan rahang (craniata).
  • Seluruh sistem organnya sudah sangat lengkap.

Pada vertebrata nantinya akan diklasifikasikan lagi menjadi sub-ordo, yaitu : Cyclostomata dan Gnathostomata.

Sistem Reproduksi Chordata

Berdasarkan klasifikasinya, Sistem reproduksi dari chordata adalah sebagai berikut :

  • Lancelet
    Lancelet bereproduksi dengan cara fertilisasi eksternal atau secara seksual. Melepaskan sperma dan telur ke air yang mana merupaka tempat terjadinya pembuahan.
  • Tunicata
    Tunicata termasuk ke dalam jenis hewan hemaprodit, dan berkembang biak secara fertilisasi internal, atau dapat secara seksual ataupun aseksual yaitu dengan cara bertunas.
  • Vertebrata

Pada umumnya sistem reproduksi vertebrata adalah dengan cara kawin (seksual) atau generatif. Proses kawin pada vertebrata adalah pertemuan antara kelamin jantan dengan kelamin betina. Melalui proses ini nantinya akan terjadi proses fertilisasi yang menghasilkan zigot. Kemudian dari zigot menjadi embrio, dan dari embrio proses selanjutnya akan menjadi individu baru.

Pada ikan proses fertilisasi terbagi menjadi 2, yaitu fertilisasi eksternal dan fertilisasi internal. Fertilisasi eksternal yaitu fertilisasi dengan cara melepas sel sperma dan sel telur di air untuk kemudian saling membuahi. Sedangkan fertilisasi internal adalah peleburan antara sel sperma dan sel telur di dalam tubuh hewan. Reproduksi pada hewan akan menghasilkan telur dan anak.

Perkembangan embrio dan, kelahiran dan keturunan

  • Ovipar
    Hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Pertumbuhan dan perkembangan hewan ovipar terjadi di luar tubuh induk hewan dan akan dilindungi oleh cangkang.
  • Vivipar
    Hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak. Pertumbuhan dan perkembangan embrio hewan ini berada dalam tubuh induknya dan akan dikeluarkan pada saat umurnya mencukupi.
  • Ovovivipar
    Hewan ovovivipar ialah hewan yang dapat bertelur dan beranak. Embrio hewan yang tergolong ovovivipar sebenarnya berkembang di dalam telur, tetapi embrio tidak dikeluarkan dalam bentuk telur seperti pada hewan ovipar.
    Telur tetap berada di dalam tubuh induk betina. Setelah umur embrio cukup untuk dilahirkan, telur akan menetas di dalam tubuh induk dan kemudian anaknya dilahirkan.

Kesimpulan Pembahasan

Chordata merupakan hewan dengan perkembangan yang tinggi dan mempunya organ dalam yang lebih kompleks dibandingkan Mollusca. Vertebrata masuk kedalam jenis hewan Chordata.

Yang paling tinggi kelasnya dalam fillum Chordata adalah Vertebrata. Karena banyaknya jenis dengan tingkat perkembangbiakkan yang cukup pesat diantara subfillum lainnya.

Dalam vertebrata terbagi lagi menjadi beberapa klasifikasi kelas. Pada vertebrata akan diklasifikasikan lagi menjadi sub-ordo, yaitu : Cyclostomata dan Gnathostomata.