Kalimat argumentasi merupakan kalimat yang berisi pendapat penulis dengan alasan yang kuat dan masuk akal, dengan tujuan untuk membuktikan pendapat, pandangan, ataupun opini berdasarkan data dan fakta.
Ciri-ciri kalimat argumentasi :
Teks editorial merupakan sebuah tulisan yang didalamnya berisi pendapat dari editor (jajaran redaksi media massa) terhadap suatu peristiwa yang aktual, kontroversial, dan fenomenal.
Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual merupakan sebuah perilaku yang dapat ditandai dengan adanya sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain yang bersifat menganggu atau membuat tidak nyaman. Pelecehan seksual ialah sebuah tindakan yang berbentuk verbal, non-verbal dan visual.
Kasus seksual akhir-akhir ini semakin marak terjadi, data dari Komnas Perempuan menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual di Indonesia tiap tahunnya mengalami peningkatan. Di Kota Serang banyak terjadi kasus kekerasan atau pelecehan seksual.
Seperti yang diungkapkan oleh tim survey KOHATI Serang Raya yang menyatakan bahwa dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden 33% menyatakan pernah mengalami dan menjadi korban kekerasan seksual. Kasus dengan jumlah terbanyak ialah kasus catcalling sebanyak 47,9% dan meraba tubuh tanpa persetujuan mencapai 23,9%.
Semakin meningkat dan beragamnya kasus kekerasan seksual di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Serang membutuhkan upaya untuk menanggulangi kekerasan seksual. Pemerintah perlu meningkatkan langkah-langkah kebijakan terhadap penaggulangan kekerasan seksual.
Contoh kalimat arumentasi dalam teks editorial diatas berada pada paragraf ke-2, diantaranya yaitu:
Korupsi merupakan perbuatan buruk seperti penerimaan suap, penggelapan uang, gratifikasi, dan lain sebagainya. Korupsi memiliki akibat yang berbahaya bagi kehidupan manusia dalam berbagai aspek seperti ekonomi, politik, dan sosial. Korupsi juga membahayakan standar moral dan juga intelektual masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian di banyak negara menunjukan bahwa korupsi berpengaruh negatif terhadap kesetaraan sosial dan keadilan sosial. Korupsi menyebabkan perbedaan yang tajam dalam hal kekuasaan, pendapatan, dan lain sebagainya.
Korupsi dapat merusak perkembangan ekonomi bangsa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Transparency International korupsi mengakibatkan berkurangnya investasi dari dalam maupun luar negeri, karena para investor akan berpikir berulang kali untuk membayar biaya yang lebih tinggi dari semestinya.
Upaya pemberantasan korupsi harus terus dilakukan walaupun seringkali dihadapi oleh berbagai macam hambatan dan kendala. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi diantaranya yaitu meningkatkan kualitas SDM, peraturan yang komperhensif untuk memberantas korupsi dan lain sebagainya.
Contoh kalimat arumentasi dalam teks editorial diatas yaitu:
Contoh 3
HIV/AIDS
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan dari gejala serta infeksi yang diakibatkan oleh rusaknya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Virus HIV dapat melemahkan kekebalan tubuh manusia yang dapat ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit/aliran darah, cairan tubuh yang mengandung HIV seperti air mani, darah, air susu ibu, cairan vagina, dan cairan preseminal.
Penyakit HIV/AIDSĀ menimbulkan permasalahan yang serius bagi penderitanya. Secara fisik dapat menimbulkan kerentanan terhadap beberapa penyakit seperti munculnya infeksi pada tenggorokan, mulut oleh jamur, penyakit TB, kelenjar getah bening dan lainnya. Bagi negara penyakit HIV/AIDS dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, karena menghancurkan jumlah manusia.
Menurut laporan Bappenas dan UNDP (2007//2008), virus HIV diperkirakan telah menginfeksi antara 172.000-219.000 orang di Indonesia. Berdasarkan data dari Kemenkes yang bersumber dari Sistem Informasi HIV/AIDS & IMS (SIHA) dari bulan Juli hingga bulan September tahun 2014 jumlah infeksi HIV/AIDS yang baru dilaporkan sebanyak 7.335 kasus.
Sejak kasus HIV/AIDS pertama kali ditemukan di Indonesia tepatnya di Bali pada tahun 1987, jumlah kasus terus bertambah dan menyebar hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Secara umum data jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan cenderung lebih banyak terjadi di kalangan laki-laki daripada perempuan. Data menunjukkan bahwa jumlah kasus AIDS pada laki-laki mencapai 78% sedangkan pada perempuan sekitar 21%.
Sosialisasi mengenai pencegahan HIV/AIDS dilakukan melalui formula ABCD (Abstinence, Be faithful, use Condom, and no Drug use). Upaya penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia harus bersinergi dengan pemberantasan penggunaan narkoba, karena pengguna narkoba melalui jarum suntik menjadi media utama dalam penularan HIV/AIDS.
Contoh kalimat arumentasi dalam teks editorial diatas yaitu: