Daftar isi
Seperti kita tahu, dalam bahasa Inggris ada beberapa jenis kata yaitu kata kerja (verb), kata benda (noun), kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb). Salah satu yang sering kita gunakan adalah kata kerja atau verbs.
Kata kerja dalam bahasa Inggris dibagi menjadi tiga jenis, yaitu action verbs, helping verbs dan linking verbs. Action verbs didefinisikan sebagai kata kerja aksi, linking verbs adalah kata kerja penghubung, sedangkan helping verbs adalah kata kerja bantu. Action verbs dibagi menjadi dua jenis lagi: intransitive dan transitive verbs.
Perbedaan Intransitive dan Transitive Verb
Lalu apa perbedaan intransitive dan transitive verbs? Mari kita lihat definisi dari masing-masing kata kerja tersebut.
Intransitive verbs tidak membutuhkan objek dalam kalimatnya. Jadi, tanpa objek dalam kalimat tersebut pun, kalimat itu tetap utuh dan memiliki makna.
Contoh:
- Joshua screamed when he saw a spider inside his wardrobe. (Joshua berteriak ketika dia melihat seekor laba-laba di dalam lemari bajunya.)
Jika kita lihat kalimat di atas, kata kerja intransitif yang digunakan adalah screamed atau berteriak yang tidak membutuhkan objek apapun di belakangnya.
Sedangkan transitive verbs membutuhkan objek supaya kalimat tersebut memilki makna dan utuh.
Contoh:
- I clean my room every morning. (Saya membersihkan ruangan saya setiap pagi.)
Kata kerja clean di atas merupakan kata kerja transitif, karena membutuhkan objek di belakangnya yaitu my room.
Contoh Kalimat Intransitive dan Transitive Verb
Mari kita lihat daftar masing-masing intransitive dan transitive verbs beserta penggunaannya dalam kalimat.
Transitive Verbs
ask | bring | buy | sell | want |
clean | explain | hit | touch | write |
kick | sell | learn | read | catch |
phone | carry | throw | love | like |
Untuk menggunakan transitive verbs, rumusnya adalah: subject + verb + direct object.
Contoh kalimat:
- John threw the ball to his friends. (John melempar bola ke teman-temannya.)
- My little brother loves chocolate cookies. (Adik laki-laki saya suka kukis coklat.)
- Merry phoned her neighbors to ask for help. (Merry menelepon tetangganya untuk meminta bantuan.)
- I decided to buy a car last month. (Saya memutuskan untuk membeli sebuah mobil bulan lalu.)
- Pedro wrote a letter to his grandma to let her know that he was fine. (Pedro menulis surat untuk neneknya untuk memberitahu bahwa dia baik-baik saja.)
- The boy kicked the ball toward the goal. (Anak laki-laki itu menendang bola ke arah gawang.)
- The man painted the walls in broken white. (Pria itu mengecat dindingnya dengan warna putih gading.)
Intransitive Verbs
arrive | work | cry | come | go |
lie | sneeze | happen | shine | jump |
snow | die | laugh | know | rise |
Untuk membuat kalimat dengan intransitive verbs, rumusnya sangat sederhana yaitu: subject + verb.
Contoh kalimat:
- I was waiting, but nothing happened. (Saya menunggu, tapi tidak ada sesuatu yang terjadi.)
- He stood in the corner, feeling lonely. (Dia berdiri di pojok, merasa kesepian.)
- Jessica got a flu. She sneezed a lot. (Jessica terkena flu. Dia bersin-bersin.)
- After receiving the gift, she smiles all day. (Setelah menerima hadiah, dia tersenyum terus sepanjang hari.)
- The jokes were not funny and nobody laughed. (Leluconnya tidak lucu dan tidak ada yang tertawa.)
- While waiting for the sunset, we sat on the bench. (Sambil menunggu matahari tenggelam, kami duduk di bangku.)
- The boys couldn’t go out because it rained heavily. (Anak-anak lelaki itu tidak bisa pergi keluar karena hujan deras.)
Both Transitive and Intransitive Verb
Selain kata-kata kerja di atas yang masing-masing merupakan kata kerja intransitif dan transitif, ada beberapa kata kerja yang bisa menjadi keduanya. Kedua kata kerja tersebut tentunya memiliki arti yang berbeda. Mari kita lihat beberapa contohnya:
Contoh:
Intransitive | Transitive |
You‘ve grown since the last time we met. (Kamu sudah bertambah besar sejak terakhir kita bertemu.) | You’ve grown a beard since the last time we met. (Kamu sudah menumbuhkan jenggot sejak terakhir kita bertemu.) |
He runs around the field by himself. (Dia berlari mengelilingi lapangan sendirian.) | He runs a small grocery store near the bus station. (Dia membuka sebuah toko kelontong kecil di dekat terminal bis.) |
I hope Cayleen doesn’t give up. (Saya harap Cayleen tidak menyerah.) | Cayleen decided to give up sweets while she was on diet. (Cayleen memutuskan untuk berhenti konsumsi makanan manis ketika dia sedang diet.) |
The plane will take off in ten minutes. (Pesawat akan mendarat dalam 10 menit.) | Please take off your shoes before entering the mosque. (Mohon lepaskan sepatu Anda sebelum masuk ke mesjid.) |
Setelah kamu tahu perbedaan intransitive dan transitive verbs, semoga kamu tidak bingung lagi dalam menggunakannya dalam percakapan sehari-hari ya. Ingat bahwa intransitive verbs tidak diikuti oleh objek sedangkan transitive verbs diikuti objek di belakangnya. Selamat belajar!