40 Contoh Majas Tautologi yang Singkat

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Majas tautologi merupakan jenis majas yang dalam bentuknya berisi mengenai frasa yang diulang-ulang dalam satu kalimat. Pada prinsipnya, majas tautologi menegaskan gagasan dalam kalimat.

Penggunaan kalimat degan majas tautologi membuat sebuah kalimat menjadi tidak terlalu kaku. Dengan demikian, pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca tersampaikan dengan sempurna.

Majas tautologi dalam penerapannya menjadikan kalimat mejadi tidak efektif. Meskipun menurut aturan baku pengulangan kata menjadikan kalimat tidak efektif, kalimat dengan majas tautologi bertujuan untuk menegaskan maksud kalimat.

Dengan demikian, pengulangan gagasan ditegaskan dalam bentuk majas tautologi sebagai contoh majas penegasan dalam kalimat.

Pengulangan yang dimaksud dalam gagasan berupa frasa dari kalimat. Frasa merupaka jenis kata yang terdapat dalam kalimat. Frasa yang diulang merupakan sinonim dari frasa awal yang dimaksud.

Pengulangan frasa hanya dilakukan satu kali saja. Bentuk kalimat dengan majas tautologi menunjukkan bentuk penegasan dalam kalimat. Penegasan inilah sebagai ciri utama majas tautologi.

Penegasan tersebut selain berbentuk frasa juga berbentuk suatu pernyataan. Gaya bahasa dalam pernyataan yang diungkapkan di suatu kalimat memberikan makna serupa. Misalnya saja dalam contoh paragraf deskripsi spasial tentang tempat wisata.

Contoh :

Untuk lebih jelasnya akan dicontohkan dalam kalimat – kalimat berikut. Berikutterdapat 40 contoh majas tautologi.

  1. Pasangan pengantin baru itu mengikrarkan sebuah janji untuk selalu bersama dalam susah atau senang, dalam suka maupun duka.
  2. Istri tentara di sebelah rumahku begitu setia, menanti, menunggu, berharap suaminya pulang.
  3. Jika memakai produk kecantikan korea kulitmu akan lebih sehat, lebih bercahaya, lebih berkilau, dan lebih merona.
  4. Mari kita wujudkan bangsa Indonesia yang cinta damai dan bebas dari konflik.
  5. Mengapa kau menjadi cemas dan gelisah begitu?
  6. Sudah lama sekali ibu menyimpan rasa rindu kepada anaknya, rasa ingin bertemu dan berjumpa kembali.
  7. Saya hanya terdiam dan membisu melihat kau menyanyikan lagu untukku.
  8. Betapa sunyi dan senyap malam ini tanpa kamu di sampingku.
  9. Masa lalu wanita itu sungguh kelam, membuatku merasakan kekelaman hatinya.
  10. Masa depan anak bangsa diharapkan sangat cerah, secerah matahari pagi di musim panas.
  11. Kau begitu sempurna, di mataku kau begitu indah.
  12. Hatiku remuk redam ketika kau katakan putus.
  13. Bukan aku yang selalu sedih, bukan aku yang selalu kecewa.
  14. Jus mangga ini rasanya amat sangat enak sekali.
  15. Ketika mengerjakan soal matematika, kepalaku mendadak pusing tujuh keliling.
  16. Soal bahasa Indonesia itu terlalu mudah dan terlalu simpel untuk dijawab.
  17. Kau harus bisa berlapang dada, kau harus bisa mengihlaskannya.
  18. Masyarakat yang kurang wawasan akan mudah di adu domba dan ditipu daya.
  19. Ketika makan di warung pojok itu saya mendapat bonus ekstra sambal.
  20. Hal ini sangat membosankan, sangat melelahkan.
  21. Hatiku merasa tenteram, nyaman dan damai ketika berada di rumah nenek.
  22. Kakak merasa senang dan bahagia ketika mendengar berita itu.
  23. Soal matematika itu terlalu sulit untuk anak SD, terlalu sukar dipahami.
  24. Kita harus sabar dan tabah dalam menjalani ujian ini.
  25. Kita harus saling menghormati antar sesama agar bangsa ini tidak terpecah belah.
  26. Pengaruh asing dan barat membuat remaja jaman sekarang banyak tingkahnya.
  27. Bunga mawar itu harum semerbak, wanginya menyebar ke seluruh ruangan.
  28. Kucing itu berlari secepat kilat, secepat panah yang terlepas dari busurnya.
  29. Rumah, gedung dan bangunan lainnya hancur porak-poranda akibat gempa.
  30. Tsunami itu meluluh lantakkan keadaan kota.
  31. Program televisi itu menayangkan tayangan yang tidak senonoh, tidak pantas untuk dilihat.
  32. Mobil terbaru dari BMW sangat amat mewah.
  33. Para pegawai itu berangkat pagi-pagi buta dan masih dini hari.
  34. Hujan yang terjadi kemarin sore sangat lebat, sangat deras sampai-sampai membuat banjir.
  35. Ibu sangat pandai memasak, sangat lihai mengolah bumbu.
  36. Para model berjalan dengan sangat elegan, sangat anggun cara berjalannya.
  37. Hujan diyakini akan membawa berkah dan barokah juga rejeki yang melimpah ruah dari Tuhan.
  38. Rambut penyanyi itu keriting kribo.
  39. Kita harus bersedia bercampur baur dengan masyarakat.
  40. Pidato presiden Indonesia sangat berkesan, begitu impresif dan memesona.

Majas tautologi sering kita jumpai dalam karangan bebas, seperti pantun, bentuk antologi puisi, puisi bebas, lirik lagu, dan sebagainya. Majas tautologi jarang sekali ditemukan dalam jurnal ilmiah.

Pembawaannya yang santai membuat kalimat bermajas tautologi lebih banyak ditemui dalam karangan bebas. Namun, tidak jarang juga kita temukan dalam komunikasi di kehidupan sehari-hari.

Misalnya, dalam percakapan dengan teman, keluarga maupun rekan kerja. Selain itu, terkadang kita juga menjumpai majas tautologi dalam pidato, himbauan-himbauan oleh wakil rakyat, dan sebagainya.

Demikian40 contoh majas tautologi dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn