10 Contoh Pantun Tentang Ayah Beserta Maknanya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ayah merupakan sosok yang sangat berjasa dan dibutuhkan dalam keluarga. Sebagai kepala keluarga, seorang ayah mempunyai tanggung jawab untuk memimpin keluarganya dan membawa keluarganya menuju kehidupan yang sejahtera.

Untuk menunjukkan apresiasi atas peran dan jasa seorang ayah, bisa diungkapkan melalui karya sastra berupa pantun. Berikut ini beberapa contoh pantun yang menceritakan tentang sosok ayah lengkap dengan makna dan penjelasannya.    

Contoh Pertama

Kayu bakar dibelah-belah

Lalu disimpan di dalam tenda

Dengar, taat, dan hormatilah

Nasehat dari ayahanda

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat, yakni berisi nasehat untuk senantiasa mendengar, taat, dan mengormati nasehat ayah.

Contoh Kedua

Tukang kayu membuat meja

Tak ketinggalan juga kursinya

Tiada lelah engkau bekerja

Demi nafkah anak dan istrinya

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan sosok ayah yang senantiasa rajin dan tidak merasa lelah untuk bekerja setiap hari. Hal tersebut dilakukannya demi mencari nafkah untuk anak dan istrinya.

Contoh Ketiga

Mencari baju dipilah-pilah

Tuk hari raya berbaju baru

Wahai Ayah bijaksanalah

Jadi teladan untuk ditiru

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut berisikan himbauan kepada seorang ayah untuk menjadi ayah yang bijaksana. Hal tersebut dikarenakan ayah merupakan sosok yang tingkah laku dan perbuatannya akan menjadi teladan untuk ditiru atau diikuti oleh anak-anaknya.

Contoh Keempat

Buah tomat warnanya merah

Mangga muda masam rasanya

Anak berbakti kepada ayah

Patuh pada nasehatanya

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun di atas memberitahukan bahwa seorang anak yang berbakti pada ayahnya akan senantiasa mematuhi nasehat dari ayahnya terseut.

Contoh Kelima

Beli kain di pasar turi

Habislah sudah semua uang

Ayah bekerja sepanjang hari

Beri senyuman disaat pulang

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yaekni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut meerupakan pantun nasehat yang memberitahukan kepada kita tentang hal yang bisa dilakukan ketika menyambut kepulangan ayah selepas  bekerja sehari-hari. Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan menyambut kedatangan ayah dengan senyuman.

Contoh Keenam

Batu intan batu permata

Mahal nian harga berlian

Ayah pergi ke luar kota

Doakan selamat sampai tujuan

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut memberitahukan kepada kita semua agar mendoakan ayah yang sedang pergi ke luar kota agar selamat sampai tujuan.

Contoh Ketujuh

Sinar mentari bersinar terang

Awan putih menghias mega

Ayah merantau ke negeri sebrang

Mencari nafkah tuk keluarga

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan tentang seorang ayah yang tengah merantau ke luar negeri untuk mencari nafkah demi menghidupi anak istrinya.

Contoh Kedelapan

Lezat rasa ayam mentega

Makan bersama kawan berdua

Ayah pemimpin  rumah tangga

Jadi tauladan untuk semua

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan bahwa ayah merupakan sosok pemimpin dalam rumah tangga yang harus bisa menjadi teladan untuk semua orang dalam keluarganya.

Contoh Kesembilan

Pergi tamasya membawa bekal

Di taruh dalam tas warna merah

Wahai kawan janganlah nakal

Awas nanti ayahmu marah

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut merupakan pantun nasehat yang disampaikan seorang teman agar kawannya tidak nakal, dengan demikian ayahnya tidak memarahinya.

Contoh Kesepuluh

Ke pasar besar membeli ikan

Hendak dimasak bumbu gulai

Kenangan lama tak terlupakan

Bersama ayah mancing di sungai

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan salah satu kenangan seorang anak dengan ayahnya di masa kecil, yakni ketika ia pergi memancing bersama dengan ayahnya di sungai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn