Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf.
Deduktif sendiri berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
Kalimat penjelas dalam paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama.
Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai kesehatan. Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang kesehatan yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi belajar.
Terlalu banyak minum teh bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Teh dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang ampuh dalam mengobati berbagai penyakit. Namun, teh ternyata juga dapat memberikan efek negatif bila dikonsumsi terlalu banyak.
Teh mengandung kafein yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kurang tidur, sakit maag, dan meningkatkan rasa cemas. Selain itu, senyawa tanin yang dikandung teh menyebabkan terhambatnya penyerapan zat besi dalam tubuh.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 adalah Terlalu banyak minum teh bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa mengonsumsi teh terlalu banyak dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh serta dampak apa yang ditimbulkan.
Penyebab utama penyakit diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi gula. Diabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat jauh di atas normal. Seseorang yang mengalami penyakit diabetes, sebaiknya berolahraga secara teratur agar menurunkan kadar gula dengan mengubahnya menjadi energi. Pola makan pun harus dijaga, yaitu dengan mengonsumsi buah dan sayur serta mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan pemanis buatan.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 adalah Penyebab utama penyakit diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi gula. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan diabetes.
Selain porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, waktu makan juga memengaruhi kesehatan tubuh. Waktu makan yang tepat juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita. Dengan makan di waktu yang tepat, tubuh akan menjadi lebih sehat. Sebaliknya, makan di waktu yang tidak tepat berpotensi membuat tubuh terkena berbagai penyakit.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 adalah Selain porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, waktu makan juga memengaruhi kesehatan tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa waktu makan memengaruhi kesehatan tubuh.
Wortel adalah salah satu sayuran yang mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengonsumsi wortel dapat meningkatkan penglihatan kita.
Selain itu, wortel juga kaya akan vitamin K1. Vitamin K1 penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin tersebut memperkuat protein khusus yang berkaitan dengan kalsium sehingga dapat membantu dalam pemeliharaan kesehatan tulang.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 adalah Wortel adalah salah satu sayuran yang mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan zat apa saja terkandung di dalam wortel dan manfaat atau kegunaannya.
Walaupun terdengar sepele, cepat lambatnya makan memengaruhi kondisi tubuh seseorang. Gaya lambat ternyata bisa membawa manfaat bagi tubuh. Sebaliknya, gaya cepat ternyata dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Gaya cepat ternyata dapat menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Sementara gaya makan yang lambat dapat mengoptimalkan proses pencernaan sebab makanan terpecah secara halus.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 5 adalah Walaupun terdengar sepele, cepat lambatnya makan memengaruhi kondisi tubuh seseorang. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa cepat lambatnya seseorang makan memengaruhi kondisi tubuhnya.