10 Contoh Paragraf Deduktif dalam Bahasa Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Paragraf deduktif merupakan sebuah paragraf yang mempunyai gagasan utama berada di bagian awal paragraf. Biasanya paragraf deduktif diawali dengan sebuah pernyataan umum sebagai gagasan utama, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas yang bersifat khusus atau spesifik.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana paragraf deduktif tersebut, berikut beberapa contoh dari paragraf deduktif.

  1. Produksi panen padi di desa Sukoharjo mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tercatat tingkat produksi padi turun sekitar 15 hingga 20 persen atau 850 ton per musim dari tahun lalu. Penurunan produksi musim ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti hama keong, angin, dan hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Akibatnya banyak petani merasa rugi karena mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dibandingkan dengan musim lalu. Bahkan beberapa petani banyak yang menjual seluruh hasil panen mereka demi membayar biaya oprasional selama masa tanam padi.
  2. Harga cabai terus mengalami kenaikan di semua pasar tradisional Indonesia. Hampir semua harga jenis cabai naik, namun harga cabai rawit merahlah yang paling tinggi di pasaran. Pada hari biasa harga cabai rawit merah berkisar Rp30.000-Rp33.000 per kilogram yang artinya terjadi kenaikan hingga 100 persen saat ini. Kenaikan harga cabai dipicu oleh faktor produksi cabai yang sangat rendah beberapa bulan terakhir, sedangkan permintaan akan cabai di pasaran cukup tinggi.
  3. Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Tidak heran jika banyak orang diminta untuk membatasi kegiatan di luar rumah agar mencegah penularan virus covid-19 semakin meluas. Meskipun begitu tidak sedikit yang mengalami kebosanan karena harus berada di dalam rumah dalam jangka waktu lama. Untuk menghilangkan rasa bosan banyak orang memilih untuk melakukan kegiatan atau hobi baru seperti menanam tanaman hias, memasak, mendekor rumah, hingga menonton film dan drama favorit.
  4. Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Bahkan ada beberapa titik masih tergenang atau belum menunjukkan tanda-tanda air surut. Akibatnya ribuan Kepala Keluarga harus mengungsi ke posko atau tempat-tempat yang aman dari banjir. Selain itu banjir juga mempengaruhi lalu lintas di sejumlah kawasan akibat jalanan tergenang oleh air hingga setinggi 1 meter. Diduga curah hujan dengan intensitas sangat tinggi menjadi penyebab terjadinya banjir di ibu kota.
  5. Obesitas menjadi ancaman kesehatan tertinggi di dunia. Obesitas dipicu oleh beberapa faktor yakni gaya hidup, industri, keturunan, ekonomi, hingga diet dengan kalori tinggi. Semua orang dapat mengalami obesitas dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Obesitas sangat erat kaitannya dengan peningkatan kematian akibat diabetes, penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, dan kanker. Jika dibandingkan jumlah kematian penderita obesitas yang disertai penyakit lebih tinggi daripada penderita dengan barat badan normal.
  6. Polisi berhasil menangkap dua orang pengedar narkoba jenis sabu di Tanjung Periok. Dari tersangka polisi memperoleh barang bukti berupa 3 paket sabu seberat 4 gram, uang Rp310.000 dan dua buah telepon genggam. Selanjutnya polisi masih memburu pelaku lain yang terduga berperan sebagai bandar sabu. Berdasarkan informasi dari tersangka diketahui jika bandar sabu berada di wilayah Sumatera Utara. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
  7. Kucing menjadi hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Bentuk tubuh kecil dengan tingkah laku yang menggemaskan membuat banyak orang jatuh cinta dengan keberadaannya. Ada beragam jenis kucing yang dapat dipelihara, namun kebanyakan jenis anggora dan persia menjadi favorit bagi pecinta kucing. Bagi sebagian orang memelihara kucing terbilang susah-susah gampang, sebab kucing sangat rentang terserang berbagai penyakit seperti penyakit kulit, diare, kerontokkan bulu, dan lain sebagainya.
  8. Ada beragam kegiatan yang dapat dilakukan saat liburan tiba. Mulai dari pergi ke tempat-tempat wisata seperti pantai atau gunung, mengunjungi pusat perbelanjaan, atau menghabiskan waktu liburan dengan menonton film favorit. Selain beberapa hal tadi, ada juga yang menghabiskan waktu liburan mereka dengan melakukan kegiatan lain yang menantang salah satunya yaitu berolah raga ekstrim.
  9. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan juga mengalami kemajuan dan berdampak pula terhadap perkembangan sains. Dari sanalah hampir semua kegiatan manusia mulai terhubungan dengan bantuan teknologi, mulai dari komunikasi, transportasi, kegiatan industri, kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan kata lain teknologi telah menjadi bagian dari kegiatan manusia dan sangat sulit melepaskannya.
  10. Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perlu diketahui juga jika kecerdasan intelektual anak bukan dilihat dari seberapa baik nilai ulangan yang diperoleh. Namun terdapat pengukuran tersendiri untuk mengetahui tingkat kecerdasan intelektual anak yakni dengan menggunakan tes Binet Simon. Dari tes tersebut akan diperoleh sebuah nilai yang nantinya dapat disesuaikan dengan indikator yang telah tersedia.
fbWhatsappTwitterLinkedIn