6 Contoh Paragraf Induktif Tentang Olahraga

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah membahas mengenai contoh-contoh paragraf, kali ini kita akan membahas mengenai paragraf induktif.

Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf.

Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utama terlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan utama atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Oleh karena itu, bersifat umum.

Ada berbagai topik yang bisa dituangkan dalam paragraf induktif. Salah satunya adalah mengenai olahraga. Pada kesempatan kali ini akan disajikan beberapa contoh paragrag induktif tentang olahraga. Berikut ini adalah contoh paragraf induktif tentang olahraha beserta letak kalimat utamanya:

Contoh 1

Yoga dapat meningkatkan aliran darah dan melemaskan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan beban kerja jantung menjadi ringan. Rutin melakukan yoga akan membuat kita menjadi lebih memahami apa yang tubuh kita butuhkan serta berlatih mengendalikan emosi dan pikiran sehingga dapat menyesuaikan diri dengan kesehatan mental dan fisik. Secara tidak langsung, aktivitas yoga akan membantu kerja paru, sirkulasi darah, dan jantung menjadi lebih optimal. Karena itulah, yoga menjadi olahraga yang cocok untuk mencegah penyakit jantung.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 terletak di akhir paragraf, yaitu Karena itulah, yoga menjadi olahraga yang cocok untuk mencegah penyakit jantung. Kalimat sebelum itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa yoga menjadi olahraga yang cocok untuk mencegah penyakit jantung.

Contoh 2

Berjalan kali selama 50-70 menit tiga kali seminggu bisa menurunkan berat badan. Rutin berjalan kaki dapat membakar lemak dan kalori di dalam tubuh. Selain mudah, berjalan kaki merupakan olahraga yang minim risiko cidera. Berjalan kaki juga merupakan olahraga yang bisa dilakukan secara rutin saat waktu senggang. Itulah alasan berjalan kaki menjadi olahraga yang ideal untuk menurunkan berat badan.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 terletak di akhir paragraf, yaitu Itulah alasan berjalan kaki menjadi olahraga yang ideal untuk menurunkan berat badan. Kalimat sebelum itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan manfaat berjalan kaki dan alasan mengapa berjalan kaki menjadi olahraga yang ideal untuk menurunkan berat badan.

Contoh 3

Jogging di pagi hari membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Jogging juga membuat kesehatan sendi menjadi lebih baik. Hal ini karena tubuh yang bugar dan berat badan yang terjaga sehingga kesehatan sendi lebih terjaga. Selanjutnya, jogging di pagi hari menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Saat jogging, jantung bekerja secara optimal dalam memompa darah. Saat pagi hari jantung sudah bekerja secara optimal maka jantung akan lebih sehat daripada yang tidak terlatih. Demikian juga dengan paru-paru. Saat pagi hari, udara masih bersih dan segar sehingga baik untuk paru-paru. Itulah manfaat melakukan jogging di pagi hari ternyata bagi kesehatan tubuh.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 terletak pada akhir paragraf, yaitu Itulah manfaat melakukan jogging di pagi hari ternyata bagi kesehatan tubuh. Kalimat sebelumnya adalah kalimat penjelas yang menjelaskan manfaat apa saja yang diperoleh tubuh jika melakukan jogging di pagi hari.

Contoh 4

Lompat tali adalah olahraga yang memusatkan perhatian pada kecepatan. Saat melakukan lompat tali, jantung berpacu dengan cepat. Hal ini melatih jantung dan tubuh menggunakan oksigen secara efisien sehingga sistem peredaran darah menjadi lancar dan lebih kuat. Oleh karena itu, secara rutin melakukan lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko terkena penyakit jantung.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak di akhir paragraf, yaitu Oleh karena itu, secara rutin melakukan lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko terkena penyakit jantung. Kalimat sebelum itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa lompat tali dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung.

Contoh 5

Tubuh yang rutin berolahraga akan jauh berbeda dengan tubuh yang jarang berolahraga. Olahraga membuat tubuh menjadi sehat dan bugar serta mencegah tubuh terkena berbagai penyakit. Jika kita jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga, tubuh akan mudah lemas dan berisiko terkena berbagai penyakit. Oleh karena itu, olahraga merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilakukan.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 5 terletak di akhir paragraf, yaitu Oleh karena itu, olahraga merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilakukan. Kalimat sebelum itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengala olahraga merupakan suatu kebutuhan.

Contoh 6

Tangga menjadi salah satu fasilitas umum yang bisa kita temukan di banyak tempat, bahkan juga di dalam rumah. Melakukan naik turun tangga tiga hingga lima kali dalam seminggu dapat menyehatkan tubuh, seperti menguatkan otot dan tulang, menguatkan jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan risiko terkena stroke. Naik turun tangga bisa dilakukan kapan pun, apalagi mudah untuk menemukan tangga. Oleh sebab itu, naik turun tangga bisa menjadi alternatif pilihan olahraga yang bagus untuk tubuh bagi orang yang sibuk.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 6 terletak di akhir paragraf, yaitu Oleh sebab itu, naik turun tangga bisa menjadi alternatif pilihan olahraga yang bagus untuk tubuh bagi orang yang sibuk. Kalimat sebelum itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa naik turun tangga dapat menjadi alternatif pilihan olahraga yang bagus bagi orang sibuk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn