4 Jenis Paragraf Narasi Dan Contohnya dalam Karangan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Paragraf ada banyak jenis dan macamnya seperti paragraf campuran, paragraf ineratif, paragraf argumentatif, dan juga jenis paragraf narasi.

Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan mengenai terjadinya sebuah peristiwa yang berlangsung secara kronologis atau menurut urutan waktu.

Kejadian yang disampaikan di dalam kalimat narasi bisa berupa cerita nyata atau non fiksi dan berupa karangan fiksi saja.

Paragraf narasi akan membuat pembaca seolah – olah mengalami sendiri mengenai peristiwa yang sedang dibahas tersebut. Beberapa contoh karangan narasi antara lain adalah cerpen, novel, biografi dan roman.

Karangan narasi ditulis untuk tujuan memberikan informasi dan memperluas pengetahuan, dan memberikan pengalaman estetis bagi pembacanya.

Ciri Paragraf Narasi

Secara umum, berikut ini adalah beberapa ciri dari paragraf narasi yaitu:

  • Memiliki unsur – unsur utama seperti alur, plot, tokoh, konflik dan latar.
  • Menggunakan sudut pandang penulis.
  • Isinya mengenai pengalaman penulis.
  • Mengandung unsur rangkaian waktu dan informasi.
  • Mengedepankan unsur tindakan serta perbuatan.
  • Memiliki latar suasana, tempat dan waktu.
  • Mempunyai tokoh serta perwatakan yang jelas.
  • Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan.

Beberapa jenis paragraf narasi dan contohnya bisa dilihat seperti dalam pembahasan berikut ini:

1. Paragraf Narasi Sugestif

Sebuah paragraf yang menggambarkan rangkaian peristiwa yang tersusun sedemikian rupa untuk merangsang khayalan pembaca akan peristiwa tersebut.

Tujuan utamanya adalah

  • Untuk memberikan makna atas kejadian sebagai suatu pengalaman
  • Untuk menjelaskan sebuah proses atau rangkaian peristiwa.

Jenis paragraf narasi ini biasanya ditemukan dalam cerita roman, cerpen, hikayat, dongeng dan novel.

Contoh paragraf narasi sugestif :

Aku sedang menunggu di sudut biasa di kafe langganan kami ketika kudapati dia sudah terlambat sepuluh menit dari jadwal pertemuan. Setelah bertemu, kami memesan kopi kesukaan masing – masing. Aku memesan hazelnut coco latte, sementara dia memesan kopi hitam favoritnya. Sambil menyeruput kopi masing – masing, kami saling tatap dan aku mulai merasa berdebar – debar.

2. Paragraf Narasi Ekspositoris

Sebuah paragraf narasi yang berisi rangkaian tindakan untuk disampaikan secara informatif sehingga pembaca bisa memahami peristiwa yang sedang terjadi dengan tepat.

Tujuan utama dari jenis – jenis paragraf narasi dan contohnya ini adalah untuk menyampaikan sebuah informasi tentang kejadian aktual sehingga membuat pengetahuan pembacanya bertambah.

Paragraf ekspositoris biasanya ditemukan dalam biografi, diari dan otobiografi.

Ciri – ciri paragraf ekspositoris yaitu:

  • Bertujuan untuk menjelaskan pokok persoalan atau memberi pembaca informasi.
  • Hanya memberitahukan informasi tanpa berusaha mempengaruhi pembaca sehingga keputusan akhir akan menjadi pilihan pembaca.
  • Menggunakan data dan informasi yang benar dan dijabarkan lebih rinci.

Contoh singkat dari paragraf ekspositoris yaitu:

Ternak ayam tidaklah sesulit yang mungkin dibayangkan banyak orang. Bagi orang yang baru memiliki niat beternak ayam, pertama – tama langkah yang harus dilakukan adalah membuat kandang ayam sesuai dengan kebutuhan. Pembuatan kandang ayam seharusnya diberi lampu untuk menghangatkan suhu tubuh ayam, lalu membeli ayam jantan dua ekor dan ayam betina enam ekor. Pastikan ayam – ayam diberi makan teratur dan kandangnya dibersihkan secara rutin agar terhindar dari penyakit.

3. Paragraf Narasi Informatif

Narasi informatif yaitu paragraf yang dituliskan untuk menyampaikan informasi kepada pembacanya.

Penulis harus menuliskannya secara rinci agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca seperti contoh paragraf narasi dan deskripsi.

Contoh :

Minuman berenergi kerap menjadi andalan untuk sebagian orang yang memiliki aktivitas tinggi untuk menghindari kondisi fisik yang menurun karena banyaknya kegiatan. Minuman energi sering dijadikan sumber ketahanan fisik dan sebagai pencegah rasa kantuk agar tetap dapat bekerja dengan tuntas. Banyak orang yang menganggap minuman berenergi sama saja dengan minuman bersoda, tetapi para produsennya mengklaim bahwa dalam setiap minuman energi terkandung nutrisi – nutrisi tertentu.

Minuman energi yang ada di pasaran saat ini banyak mengandung kafein dan taurin, serta vitamin, zat gula dan kandungan lainnya. Unsur yang paling banyak dalam minuman berenergi adalah kafein, yang berfungsi untuk merangsang sistem saraf pusat, jantung dan pernapasan. Kafein juga bersifat adiktif, yaitu mengakibatkan reaksi ketergantungan bagi orang yang mengonsumsinya. Selain kafein, zat lainnya dalam minuman energi adalah taurin yang juga memberikan efek pada sel – sel otak. Tetapi reaksinya akan berlawanan dengan kafein. Taurin akan menimbulkan efek relaksasi, dan merupakan zat yang dibutuhkan untuk kelancaran metabolisme.

Taurin dapat menyebabkan seseorang menjadi terlalu rileks dan pelupa jika dikonsumsi secara berlebihan. Kombinasi taurin dan kafein dapat merangsang sistem saraf pusat memicu reaksi katabolisme (menghasilkan energi) pada otot melalui pengaktifan kerja saraf yang mempercepat denyut jantung untuk memompa darah dan oksigen dalam tubuh. Maka taurin dan kafein akan menghasilkan energi baru yang didapatkan dari konsumsi minuman tersebut. Efek samping dari mengonsumsi minuman energi berlebihan dikatakan bisa menimbulkan berbagai penyakit dan ketergantungan.

4. Paragraf Narasi Artistik

Narasi artistik merupakan sebuah narasi yang ditulis untuk menyampaikan pesan atau nasihat yang terkandung dalam narasi tersebut dan untuk memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.

Untuk mencapai tujuannya, biasanya penulisan dilakukan berdasarkan gagasan dari penulis atau sebuah opini. Bisa juga ditulis berdasarkan fakta yang ada , tetapi menggunakan cara ini umumnya akan sedikit menantang.

Contoh :

Kutipan Roman Salah Asuhan, Abdul Moeis

Tamat sekolah rendah, berpindahlah ia ke HBS, yang dijalaninya selama tiga tahun. Sebab ibunya berasa sudah tua, dan lama pula merindukan anaknya, maka sekolah Hanafi diputuskan saja di situ, dan dengan pertolongan sahabat – sahabat ayahnya karena sangat pula ibunya meminta, dapatlah ia menjadi klerk di kantor Asisten Residen Solok. Tidak pun lama antaranya sampailah ia diangkat menjadi komisaris.

Sungguhpun ibunya orang kampung dan selamanya tinggal diam di kampung saja, tapi sebab kasih kepada anak, ditinggalkannyalah rumah gadang di Koto Anau, dan tinggallah ia bersama – sama dengan Hanif di kota Solok. Maka tidaklah ia segan – segan mengeluarkan uang buat mengisi rumah sewaan di Solok itu secara yang dikehendaki oleh anaknya. Hanafi berkata, bahwa ia dari kecilnya hidup di rumah orang Belanda saja, jadi tidak senanglah hatinya jika aturan mengisi rumahnya tidak mengarah – arah itu pula.

Cara membuat paragraf narasi bisa dilihat dari beberapa jenis – jenis paragraf narasi dan contohnya yang telah dibahas sebelumnya.

Secara umum, untuk membuat paragraf narasi seseorang harus menguasai teori dan teknik membuat jenis paragraf.

Menentukan tema dan pesan yang akan disampaikan, menentukan sasaran pembaca, merancang isi paragraf dan membuat judul yang menarik perlu dilakukan dalam pembuatan paragraf narasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn