4 Contoh Paragraf Ineratif Tentang Pendidikan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah sebelumnya membahas berbagai contoh paragraf deduktif, induktif, serta paragraf campuran. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai beberapa contoh paragraf ineratif singkat bertemakan pendidikan.

Sebelumnya, paragraf adalah salah satu hal yang harus diperhatikan ketika kita membuat suatu teks. Dalam pengembangannya, paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya, terbagi menjadi beberapa jenis salah satunya yaitu paragraf ineratif.

Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah-tengah paragraf. Dengan demikian, kalimat utama tersebut diapit oleh kalimat-kalimat penjelas.

Paragraf ineratif bisa menjadi salah satu pilihan untuk menyampaikan suatu gagasan pada sebuah paragraf. Setiap paragraf hendaknya hanya memiliki satu gagasan utama. Gagasan utama tersebut harus mewakili keseluruhan isi paragraf. Berikut ini beberapa contoh paragraf ineratif tentang pendidikan yang bisa menjadi referensi dalam belajar. Simak contohnya di bawah ini.

  • Contoh 1

Belum meratanya sarana dan prasarana di negara ini memang menjadi permasalahan yang belum terselesaikan. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya dana dan perawatan yang belum maksimal. Banyak sekolah khususnya di daerah terpencil yang belum merasakan sarana dan prasarana yang memadai seperti halnya sekolah di perkotaan. Permasalahan tersebut akhirnya memicu terjadinya kesenjangan pendidikan. Kualitas pendidikan yang diterima peserta didik antara di perkotaan dan daerah terpencil mengalami perbedaan yang signifikan. Contohnya, sekolah yang tidak memiliki laboratorium, lapangan, atau fasilitas lainnya memengaruhi kualitas belajar siswanya. Selain itu, saranan non fisik seperti sistem pendidikan dan pembelajaran menjadi penyebab lain terjadinya perbedaan. Pemerintah harus berusaha memeratakan sarana dan prasarana pendidikan agar seluruh peserta didik dapat memperoleh pendidikan yang baik tanpa terkecuali.

Penjelasan: kalimat utama pada contoh 1 adalah belum meratanya sarana dan prasarana menjadi pemicu terjadinya kesenjangan pendidikan. Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.

  • Contoh 2

Pendidikan akademik penting karena nilai dapat menjadi pemicu sebuah perusahan melirik kita atau tidak. Namun, bukan berarti yang menentukan diterima atau tidak diterima hanyalah nilai akademik. Pendidikan non-akademik juga penting karena mengajarkan kita cara bersosialisasi dengan orang lain. Keduanya memiliki peranan penting dalam menentukan karier. Baik pendidikan akademik maupun pendidikan non-akademik, kita perlu menyeimbangkan keduanya agat berguna untuk masa depan kita.

Penjelasan: kalimat utama pada contoh 2 adalah Pendidikan akademik dan non-akademik memiliki peranan penting dalam menentukan karier. Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.

  • Contoh 3

Pendidikan di keluarga adalah pendidikan paling awal yang diterima anak. Orang tua memiliki peranan sebagai guru di rumah. Terkadang, tanpa sadar anak akan meniru semua perilaku orang tua di rumah. Oleh karena itu, pendidikan di keluarga sangatlah penting. Pendidikan di keluarga menjalankan peranan penting dalam tumbuh kembang anak nantinya karena pendidikan di keluarga adalah fondasi anak dalam belajar segala hal. Orang tua yang mengajarkan kebaikan akan menjadi bekal anaknya dalam berperilaku dengan orang lain di sekitarnya.

Penjelasan: kalimat utama pada contoh 3 adalah Pendidikan di keluarga sangat penting. Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.

  • Contoh 4

Kemajuan teknologi membawa dampak positif sekaligus dampak negatif bagi penggunanya. Bagaimana tidak? Majunya teknologi membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah, tidak terkecuali kriminalitas yang juga semakin mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan pendidikan dan moralitas yang sebanding. Dengan begitu kita bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin dan tidak memanfaatkannya untuk hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Penjelasan: kalimat utama pada contoh 4 adalah kemajuan teknologi harus dibarengi dengan pendidikan dan moralitas yang sebanding . Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.

fbWhatsappTwitterLinkedIn