Bingung memilih tema untuk dikembangkan dalam paragraf persuasi? Kalian bisa menulis tentang lingkungan. Lingkungan merupakan salah satu tema yang ada di sekitar kita. Maka dari itu, lingkungan menjadi salah satu topik yang menarik untuk dikembangkan dalam paragraf persuasi.
Sebelum membahas mengenai contoh paragraf persuasi tentang lingkungan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu maksud dari paragraf persuasi. Kata persuasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring diartikan ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya.
Sementara paragraf dapat dipahami karangan yang memiliki satu ide pokok. Dengan demikian, paragraf persuasi diartikan sebagai paragraf atau karangan yang berisi ajakan. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca agar melakukan apa yang dianjurkan oleh penulis. Dalam hal ini akan disajikan fakta tambahan yang mendukung.
Agar lebih jelas mengenai paragraf persuasi, simak contoh-contoh paragraf persuasi tentang lingkungan berikut ini. Contoh-contoh tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk belajar.
Banyak dari kita yang masih sembarangan dalam membuang sampah. Bahkan, tidak sedikit yang menbuang sampah ke sungai. Padahal, membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan lingkungan menjadi tercemar. Apabila sampah dibuang begitu saja, sampah khususnya sampah anorganik akan mencemari tanah. Apabila dibuang sembarangan lalu terbawa air ke sungai, akan menyebabkan air sungai tercemar, kotor. Selain itu, sampah akan menghambat aliran air sungai dan menyebabkan bencana banjir. Jika banjir melanda, manusia akan mengalami berbagai kerugian, seperti rumah yang rusak akibat terendam banjir, banjir juga mendatangkan berbagai penyakit. Misalnya, penyakit kulit, diare, dan malaria. Sampah yang dibuang di jalanan, di pinggir jalan, di selokan, bahkan di tempat-tempat umum, akan membuat tempat-tempat tersebut menjadi kotor dan menimbulkan bau tidak sedap sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Belum lagi jika sampah yang dibuang adalah benda-benda tajam, sampah tersebut dapat melukai manusia atau hewan yang tidak sengaja menginjaknya. Sampah plastik yang dibiarkan terisi air hujan akan menjadi tempat hidup jentik-jentik nyamuk. Maka dari itu, kita harus mencoba untuk membuang sampah di tempat sampah. Jangan membuang sampah sembarangan. Dengan membuang sampah pada tempatnya kita dapat melindungi lingkungan kita agar tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.
Penjelasan: paragraf persuasi di atas membahas mengenai pentingnya membuang sampah di tempatnya. Penulis mengajak pembaca untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak menimbulkan berbagai masalah kesehatan untuk manusia.
Siapa yang tidak senang jika lingkungan disekitarnya terawat dengan baik? Lingkungan yang bersih dan sehat tentu saja membuatnya nyaman untuk ditinggali. Namun, lingkungan yang bersih dan sehat tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus dijaga oleh orang-orang yang menempatinya. Menjaga kebersihan lingkungan adalah sebuah kewajiban. Menjaga kebersihan lingkungan sama saja dengan menjaga diri agar terhindar dari berbagai penyakit. Akan tetapi, kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan agaknya belum terlaksana dengan baik. Sebab, masih banyak orang yang mengotori lingkungannya sendiri baik secara sadar maupun tidak sadar. Banyak yang masih membuang sampah sembarangan, membiarkan sampah berserakan serta membiarkan selokan kotor. Perilaku yang demikian akan merugikan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, mulai sekarang jagalah kebersihan lingkungan di sekitar kita dengan membuang sampah pada tempatnya dan rutin membersihkan selokan.
Penjelasan: paragraf persuasi di atas membahas pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Penulis mengajak pembaca untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan rutin membersihkan selokan air.
Sampah menjadi permasalahan yang masih menghantui kita. Semakin banyak sampah yang dihasilkan manusia maka semakin banyak pula tempat yang diperlukan untuk menampungnya. Salah satu solusinya adalah dengan mendaur ulang sampah. Dengan mendaur ulang sampah kita bisa mengurangi jumlah sampah yang harus dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, mendaur ulang sampah dapat mendatangkan keuntungan karena produk hasil daur ulang sampah dapat dijual kembali. Sebagian sampah plastik dapat didaur ulang, di antaranya plastik, kaleng, kardus, kertas, dan botol dapat didaur ulang menjadi berbagai barang kerajinan, seperti tas, aksesoris, mainan anak, dompet, vas bunga, bunga plastik, dan pot bunga. Sampah organik pun dapat digunakan untuk berbagai keperluan manusia, seperti diubah menjadi pupuk kompos. Maka dari itu, cobalah untuk mendaur ulang sampah. Dengan begitu, kita bisa berkontribusi dalam mengurangi sampah, khususnya sampah plastik.
Penjelasan: paragraf persuasi di atas membahas mendaur ulang sampah dapat mengurangi jumlah sampah dan berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah. Penulis mengajak pembaca untuk mulai mendaur ulang sampah, khusunya sampah plastik.
Semakin hari hutan kita semakin berkurang. Hal ini menandakan bahwa saat ini keberadaan hutan mulai terancam. Banyak terjadi penebangan liar, pembakaran hutan, hingga pembukaan lahan hutan untuk perumahan, industri, dan sebagainya. Padahal, keberadaan hutan sangat diperlukan manusia. Hutan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. Hutan juga merupakan paru-paru dunia, sebab hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida serta berperan dalam permasalahan emisi karbon yang menyebakan pemanasan global. Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang bergantung pada hasil hutan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga hutan kita agar keberadaan hutan tidak lagi terancam. Kita perlu berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kelestarian hutan dengan tidak merusak hutan apalagi menebang pohon sembarangan. Kita juga bisa ikut serta dalam melakukan kegiatan reboisasi atau ikut menanam pohon di sekitar lingkungan rumah.
Penjelasan: paragraf persuasi di atas membahas mengenai pentingnya hutan untuk manusia. Penulis mengajak pembaca untuk ikut serta menjaga keberadaan hutan dengan melestarikan hutan, tidak menebang hutan sembarang dan ikut serta dalam kegiatan reboisasi atau menanam pohon di sekitar rumah.
Penting sekali untuk mengenalkan dan mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sedari dini. Perilaku menjaga lingkungan harus diajarkan sejak dini agar perilaku tersebut menjadi kebiasaan hingga anak-anak beranjak dewasa. Agar tumbuh kembang anak berjalan sesuai keinginan kita, kita harus menjaga kesehatan anak, salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya. Cara paling mudah adalah dengan mencontohkan untuk selaku menjaga kebersihan, khususnya di rumah. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, mengajak anak untuk berkebun di halaman rumah, mengajak anak untuk memilah sampah anorganik dan organik. Cara lainnya adalah dengan mengenalkan lingkungan disekitarnya dan betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.
Penjelasan: paragraf persuasi di atas membahas pentingnya mengenalkan anak tentang kebersihan lingkungan sedini mungkin. Penulis mengajak pembaca untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitarnya sejak dini.
Penggunaan pupuk kimia perlu dilakukan secara bijak. Sebab penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat merusak lingkungan. Bahan kimia dalam pupuk kimia membuat pH tanah menjadi asam dan membunuh berbagai mikroorganisme yang diperlukan tanah. Pupuk kimia juga dapat menyebabkan pencemaran air. Masuknya nitrogen ke dalam air menyebabkan mikroorganisme meningkat dan akan menurunkan kadar oksigen. Akibatnya hewan di air tidak dapat bertahan dan mati. Selain itu, air akan menjadi tercemar, hewan dan tumbuhan yang mengonsumsi air tersebut dan dimakan oleh manusia, akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan pupuk kimia. Jika memungkinkan untuk menggantinya dengan pupuk organik maka akan lebih baik jika menggunakan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos.
Penjelasan: paragraf persuasi di atas membahas mengenai bijaklah dalam menggunakan pupuk kimia. Penulis mengajak pembaca untuk secara bijak dan tidak berlebihan dalam menggunakan pupuk kimia.
Selain sampah plastik, sampah obat-obatan sebaiknya jangan dibuang sembarangan. Selain dapat mencemari lingkungan, obat-obatan tersebut dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Obat-obatan mengandung berbagai macam polutan yang dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, mulai sekarang jangan membuang sampah obat-obatan secara sembarangan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan panduan dalam membuang sampah obat-obatan berdasarkan jenisnya. Untuk obat jenis pil, tablet, puyer, salep, dan krim sebaiknya hancurkan dan campurkan dengan ampas kopi, tanah, atau bahan lainnya agar tidak dikonsumsi hewan, anak-anak, atau pemulung. Untuk obat cair atau sirup sebaiknya dicampur dengan air dan bahan seperti ampas kopi dan tanah. Dengan demikian, perlu adanya cara khusus dalam membuang sampah obat-obatan. Selain itu, sampah obat-obatan juga dapat diserahkan ke apotek atau rumah sakit terdekat untuk dimusnahkan.
Penjelasan: paragraf persuasi diatas membahas menganai sampah obat-obatan yang dapat disalahgunakan dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Penulis mengajak pembaca untuk tidak membuang sampah obat-obatan sembarangan.