5 Contoh Paragraf Pertentangan dalam Bahasa Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pertentangan berarti berlawanan atau bertentangan. Lalu bagaimana dengan paragraf pertentangan? Setelah sebelumnya membahas mengenai paragraf perbandingan yang membandingkan dua hal yang memiliki persamaan, sekarang kita akan membahas mengenai paragraf pertentangan.

Berbeda dengan paragraf perbandingan, paragraf pertentangan menyajikan dua hal yang sangat bertolak belakang. Oleh karena itu, paragraf pertentangan banyak menggunakan kata yang menunjukan pertentangan seperti: berbeda dengan.., lain halnya dengan…, akan tetapi, walaupun, meskipun, namun, dan melainkan.

Contoh Paragraf Pertentangan

  • Contoh 1

Ada banyak buah-buahan yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah sirsak. Sirsak atau dikenal juga dengan nama nangka sabrang merupakan salah satu buah yang sering kita temukan. Buah ini cukup diminati oleh masyarakat. Buah sirsak berbentuk bulat, terkadang berbentuk lonjong dan bagian kulitnya berduri lunak, isinya berwarna putih. Jika belum matang, kulitnya berwarna hijau sedangkan kulitnya berwarna hijau kekuningan jika sudah matang. Selain buahnya yang dikonsumsi, daunnya pun berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit.

Sirsak mengandung vitamin C, kalsium, dan fosfor yang dapat menguatkan tulang dan mencegah pengeroposan. Terkadang buahnya manis, tetapi juga bisa asam. Oleh karena itu, banyak yang memanfaatkan sirsak untuk dijadikan jus. Berbeda dengan buah srikaya yang rasanya sangat manis. Buah srikaya serupa dengan buah sirsak, hanya saja ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan buah sirsak. Buah srikaya mengandung karbohidrat sehingga bisa menjadi sumber zat besi yang baik untuk kesehatan. Walaupun memiliki bentuk yang hampir mirip, akan tetapi sirsak dan srikaya merupakan buah yang sangat berbeda.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf pertentangan karena membahas dua hal yang bertolak belakang yaitu buah sirsak dan srikaya.

  • Contoh 2

Hidup di pedesaan agaknya lebih menyenangkan dibandingkan hidup di perkotaan. Pasalnya, di pedesaan, kita bisa menghirup udara segar tanpa polusi. Suasananya yang tidak bising menambah kenyamanan hidup di pedesaan. Selain itu, banyak ditemukan sumber air bersih sehingga kita tidak pusing mencari air bersih. Di pedesaan, kita masih mudah menemukan sayuran segar dan buah-buahan segar. Terkadang kita tidak perlu membelinya, jika kita punya lahan kosong, kita bisa menanamnya sendiri. Orang-orang desa sangat ramah dan suka bergotong rotong. Jiwa kekeluargaan mereka masih tinggi.

Lingkungan dirawat dengan bergotong-royong. Oleh karena itu, lingkuan pedesaan tetap bersih, asri, dan nyaman untuk ditinggali. Lain halnya dengan hidup di perkotaan. Sumber air bersih sangat jarang ditemukan. Udara yang terkena polusi, suara bising karena kendaraan, dan tidak ada lahan untuk menanam tanaman sendiri. Selain itu, tingkat kriminalitas di perkotaan cukup tinggi dibandingkan dengan pedesaan. Orang-orang yang tinggal diperkotaan umumnya bersikap individualis. Hidup di perkotaan sangat berbeda dengan hidup di pedesaan.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf peretentangan karena membahas dua hal yang bertolak belakang yaitu hidup di pedesaan yang baik untuk kesehatan dan hidup di perkotaan.

  • Contoh 3

Sapi adalah salah satu hewan yang biasanya diternak oleh masyarakat. Sapi biasanya dimanfaatkan untuk dijual daging dan air susunya. Oleh karena itu, kita seringkali mendengar istilah sapi potong atau sapi perah. Sapi potong adalah sapi yang dimanfaatkan dagingnya, sedangkan sapi perah adalah sapi yang diternak untuk dimanfaatkan air susunya. Sapi atau dikenal juga dengan nama lembu adalah hewan ternak anggota famili Bovidae dan subfamili Bovinae. Selain dimanfaatkan susu dan dagingnya, bagian lain seperti tanduk, kulit, jeroan, serta kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.

Di beberapa daerah, sapi juga dimanfaatkan sebagai hewan pekerja yang membantu petani berkebun, misalnya untuk menarik gerobak. Berbeda halnya dengan banteng. Walaupun satu kerabat dengan sapi, banteng khususnya banteng liar merupakan salah satu hewan yang dilindungi dari perburuan. Akan tetapi, banteng juga diternakan seperti halnya sapi. Peternakan banteng biasanya memanfaatkan banteng untuk diambil daging atau dijadikan hewan pekerja. Meskipun banteng juga diambil air susunya, namun banteng memiliki produksi susu yang rendah. Tenaga banteng juga diperkirakan lebih rendah dari sapi untuk dijadikan hewan pekerja. Sapi dan banteng memang hampir mirip dari segi fisik, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.

Penjelasan: paragraf di atas adalah paragraf pertentangan karena membahas mengenai sapi dan banteng yang sangat berbeda.

  • Contoh 4

Anto adalah anak yang rajin dan suka menolong. Setelah pulang sekolah dia biasanya membantu ibunya membuat pesanan kue. Saat malam tiba, dia akan fokus belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya. Sifatnya yang penurut dan patuh berbeda sekali dengan adiknya Anti. Sebaliknya, Anti sangat malas dan suka melawan orang tua.

Dia suka bolos sekolah, terkadang malah uang bayaran sekolah pun tidak dia bayarkan, namun dia gunakan untuk hal-hal yang tidak penting. Jika Anto adalah anak yang ramah, sebaliknya, Anti adalah anak yang sangat sombong dan tidak ramah. Dia akan marah jika orang tuanya menasihatinya untuk belajar dan membantu ibunya. Kedua kakak adik itu memiliki sifat yang sangat bertolak belakang.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf pertentangan karena membahas mengenai Anto dan Anti uang sangat bertolak belakang karakternya.

  • Contoh 5

Ina adalah orang yang suka bunga. Setiap ada waktu luang dia akan ke toko bunga untuk melihat apakah ada bunga yang ingin dia beli atau tidak. Meskipun sangat menyukai bunga, namun Ina sama sekali tidak tertarik untuk menanam bunga sendiri. Alasannya, dia malas dan menurutnya menanam bunga adalah hal yang merepotkan. Dia bisa mengoleksi banyak bunga dengan membelinya.

Lain halnya dengan Ani. Ani menyukai bunga dan setiap ada kesempatan dia akan menanam bunga di halaman rumahnya. Bibit bunganya bisa dari tetangga, bisa dari teman-temannya, atau terkadang dia membeli sendiri. Menurutnya, selain mengisi waktu luang, tanaman yang berhasil tumbuh dan berbunga membawa kesenangan sendiri untuknya. Merawat tanaman dari bibit hingga tumbuh memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan.

Penjelasan: paragraf di atas membahas mengenai Ina yang menyukai bunga tetapi tidak mau menanam sendiri dan Ani yang suka bertanam berbagai bunga. Ina dan Ani sangat bertolak belakang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn