Sosiologi

15 Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita pasti pernah mendengar kata norma, namun apakah kita memahami apa itu norma, apa saja contoh norma, dan sanksi akan pelanggarannya? Norma sendiri berasal dari kata ‘norm’ yang diambil dari bahasa Belanda dengan arti pedoman.

Norma ini bersifat mengikat suatu individu atau kelompok dengan sebuah aturan dan konsekuensinya. Terdapat beberapa jenis norma antara lain norma agama, norma kesusilaan, norma hukum, norma kesopanan, serta adat istiadat.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai norma kesusilaan agar kita dapat memahami apa itu norma kesusilaan, contohnya hingga contoh pelanggarannya, serta sanksi jika melakukan pelanggaran norma kesusilaan.

Pengertian Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan sangat berlaku dalam kehidupan bermasyarakat yang mana dalam menjalankannya berdasarkan dengan hati nurani dari masing – masing manusia. Namun begitu, norma kesusilaan memanglah tidak tertulis dan juga tidak bersifat universal.

Norma kesusilaan itu sendiri merupakan pedoman atau aturan yang timbul dan berasal dari ahklak atau hati nurani seorang manusia masing – masing mengenai apa tindakan yang baik dan yang buruk untuk mengontrol serta mengingatkan setiap manusia dalam berperilaku, agar terhindar dari perilaku yang tidak terpuji.

Norma ini memberikan dorongan kepada setiap manusia untuk melakukan kebaikan untuk menghindari sebuah penyesalan, cemoohan, hingga dikucilkan di antara masyarakat. Oleh sebab itu, dari norma kesusilaan ini manusia dituntut untuk tidak berbuat hal yang buruk.

Orang yang melanggar norma kesusilaan terkesan tak punya hati. Meskipun tak ada hukuman dan sanksi tegas tertulis, namun sanksi yang didapat dalam kehidupan masyarakat juga tidak sembarangan. Norma ini bersifat tidak abadi karena setiap kelompok masyarakat atau daerah memiliki norma atau aturan kesusilaan yang berbeda – beda.

Oleh karena itu, perwujudan norma kesusilaan di masyarakat diharapkan membuat lingkungan menjadi lebih harmonis terutama dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Contoh Norma Kesusilaan

Meskipun norma kesusilaan bersifat tidak abadi dan lokal, namun secara umum norma ini memiliki aturan yang serupa antar kelompok masyarakat atau antar daerah. Beberapa contoh norma kesusilaan yang sudah tak asing lagi bagi kita antara lain :

  • Berbicara dengan jujur.
  • Meminta maaf kepada seseorang ketika kita melakukan salah kepada orang lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
  • Saling menghormati dan menghargai.
  • Tidak mengganggu sesama hingga orang lain merasa tidak nyaman.
  • Tidak mencuri atau mengambil hak milik orang lain.
  • Beberapa contoh norma kesusilaan
  • Berpakaian sopan di tempat umum, dan berpakaian yang pantas dan sesuai dengan tempat dan kondisi yang sedang dijalankan.
  • Membicarakan hal – hal yang baik.
  • Berperilaku, berbicara, dan berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang tingkat jabatan, kondisi, kedudukan orang lain.
  • Tidak membeda – bedakan atau tidak mendiskriminasi orang lain.
  • Hormat kepada orang yang lebih tua.

Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan yang sudah jelas ada di setiap kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat seringkali dilalaikan dan diabaikan oleh sejumlah masyarakat. Demi mencari keuntungan dan kesenangan, orang melanggar norma kesusilaan tanpa mempedulikan efeknya.

Beberapa contoh pelanggaran norma kesusilaan antara lain sebagai berikut :

  • Berbohong : berkata jujur berkaitan erat dengan norma kesusilaan dan agama. Orang yang berbohong pastinya melakukan tindakan salah yang melanggar norma ini, sekecil apapun kebohongan yang diucapkan. Terutama jika telah membuat kebohongan sekali, orang cenderung terus berbohong untuk menutupi kebohongan pertama.
  • Memfitnah : seseorang kadang tidak sadar telah melakukan fitnah dalam kehidupan masyarakat untuk dijadikan topik pembicaraan. Hal ini pastinya merugikan pihak yang difitnah. Meskipun belum ada sanksi tegas, namun ketika orang lain mengetahui kebenaran, akan membuat orang yang memfitnah akan malu.
  • Mengambil Hak Orang : selain berkaitan dengan norma hukum, mengambil hak orang lain juga menyangkut norma kesusilaan. Mengambil hak orang lain di sini termasuk pengendara motor yang melalui trotoal, sehingga mengganggu pejalan kaki.
  • Berzinah : pergaulan bebas dapat menuntun setiap orang untuk melakukan perzinahan. Hal ini juga berkaitan dengan norma agama. Setiap orang yang melanggar bisa saja diadili di depan pengadilan masyarakat serta adanya sanksi sosial yakni digunjingkan.
  • Tidak Menghargai Orang Lain : setiap orang semestinya bisa saling menghargai satu sama lain tanpa memandang apapun, namun tak jarang ada orang yang pilih – pilh status sosial atau membeda – bedakan ras, suku, maupun agama yang berujung dengan meremehkan orang lain.
  • Tidak Mau Menolong Sesama :  sudah sewajarkan kita sebagai mahkluk sosial untuk menolong sesama, terutama jika kita mampun memberikan pertolongan tersebut. Namun tak jarang orang merasa repot atau terbebani serta bersikap egois, sehingga tidak mau memberi bantuan atau pertolongan pada orang lain yang membutuhkan.
  • Bersikap Tidak Adil : membeda – bedakan orang lain adalah pelanggaran norma kesusilaan yang sering kita hadapi di kehidupan masyarakat. Maksudnya di sini adalah orang hanya berbuat baik kepada orang – orang tertentu saja.
  • Menyakiti Orang Lain : orang – orang bisa menyakiti orang lain baik fisik, perasaan, maupun mental baik itu disengaja maupun tidak disengaja, baik itu secara verbal maupun non verbal.
  • Membunuh : karena merasa dendam, sakit hati, marah, dan kesal, orang terkadang melupakan segalanya dan berbuat perilaku yang keji seperti membunuh. Selain melanggar norma kesusilaan, tindakan ini juga melanggar norma agama dan hukum.
  • Diskriminasi : sama halnya dengan tidak bersikap adil, diskriminasi juga merupakan hal yang serupa. Misalnya hanya karena cara berpakaian saja, orang – orang bisa mengalami diskriminasi. Tindakan ini bisa berupa verbal maupun non verbal, dan terkadang mengarah kepada pembulian.
  • Tidak Sopan : seseorang terkadang merasa hebat hingga tak bisa menghargai orang lain dan berperilaku tidak sopan. Selain itu, perilaku ini juga bisa terjadi saat orang tersebut memang tidak memiliki attitude yang baik. Misalnya seorang remaja yang berbicara tidak sopan kepada orang yang lebih tua.
  • Pergaulan Bebas : pergaulan bebas merupakan salah satu contoh pelanggaran norma asusila. Pasalnya, jika terus dibiarkan hal tersebut akan mengarah ke hal yang lebih buruk lagi misalnya narkoba dan seks bebas.
  • Mencuri : sama halnya dengan mengambil hak orang lain, mencuri juga mencari keuntungan tanpa memikirkan hak orang lain.
  • Mengganggu Orang Lain : mengganggu kenyamanan dan kebahagiaan orang lain merupakan salah satu pelanggaran norma kesusilaan. Misalnya pengendara motor yang membuat suara bising pada motornya atau tetangga yang melakukan suatu acara dengan suara yang keras di malam hari.
  • Mengejek Orang Lain : mengejek dalam konteks ini bukanlah bercanda. Mengejek di sini juga bisa mengarah pada perundungan, yang mana dapat menimbulkan sakit hati hingga pertengkaran.

Sanksi Pelanggaran Norma Kesusilaan

Setelah membaca contoh norma kesusilaan dan juga contoh pelanggarannya, pasti kita memahami betapa pentingnya mematuhi norma kesusilaan ini. Walaupun tak ada aturan tertulis, namun melanggar norma ini tetap ada sanksi yang harus ditanggung baik itu berupa sanksi sosial, hukum, dan juga agama.

Secara umum, orang yang melanggar norma kesusilaan akan diberikan sanksi masyarakat misalnya dikucilkan, dijauhi, dicemooh, hingga menjadi bahan pergunjingan bagi masyarakat. Selain itu, akan ada rasa menyesal dan bersalah dalam hati yang akan terus membebani pikiran.