Daftar isi
Norma Kesopanan merupakan aturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan kelompok manusia.
Norma kesopanan bersifat relatif. Apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda – beda di berbagai tempat, lingkungan, atau pun generasi waktu.
Pengertian Norma Kesopanan
Pengertian Secara Umum
Secara umum, pengertian norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah ke hal-hal berkenaan dengan cara seseorang bertingkah laku wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma Kesopanan penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, sebab norma kesopanan sangat erat dengan bermasyarakat.
Melakukan pelanggaran kepada sebuah norma kesopanan, akan mendapat sanksi langsung dari masyarakat.
Kesopanan adalah sebuah tuntutan dalam hidup bersama. Ada norma yang harus dipatuhi agar diterima dengan cara yang baik.
Pengertian Menurut KBBI
Norma Kesopanan adalah adat tingkah laku, atau tutur kata yang baik, tata krama yang berlaku di masyarakat.
Artinya segala sesuatu itu ada aturannya yang sudah ada sejak turun temurun.
Pengertian menurut para ahli
- Robert M. Lawang
iA memberikan pendapatnya tentang norma kesopanan. Dia berpandangan bahwasanya norma kesopanan merupakan suatu gambaran tentang apa-apa yang diinginkan itu baik serta pantas, sehingga kemudian menjadi suatu anggapan yang baik pula dan perlu untuk dihargai. - E. Ultrecht
Norma kesopanan adalah semua himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata tertib di dalam suatu bangsa atau masyarakat dimana peraturan yang dimaksud wajib untuk ditaati oleh masyarakatnya, dan apabila ada yang melanggar, maka akan ada suatu tindakan dari masyarakat yang berwenang.
Kesimpulannya, kesopanan merupakan adab yang sudah ada untuk dipatuhi di masyarakat dan menjadi pedoman atau acuan untuk melakukan perbuatan tercela.
Ciri-ciri Norma Kesopanan
Ciri-ciri Norma Kesopanan:
- Bersumber dari pergaulan.
- Bersifat lokal atau kedaerahan.
- Sanksi berupa hinaan dari masyarakat.
Fungsi Norma Kesopanan
Fungsi norma kesopanan diantaranya yaitu:
- Membatasi seseorang berperilaku di luar batas pada umumnya.
- Belajar menghargai diri sendiri.
Tujuan Norma Kesopanan
Norma kesopanan mempunyai tujuan yang baik pada setiap anggotanya. Tujuan norma kesopanan yakni menjadi pedoman, arahan, dasar, dan tata tertib bagi anggota masyarakat supaya tercipta masyarakat yang teratur dan tenteram.
Sekaligus untuk mengatur tingkah laku masyarakat dan membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Dengan menaati norma kesopanan, maka akan tercipta tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tertib, aman, rukun, dan damai.
Masyarakat yang taat norma kesopanan dapat menciptakan kehidupan yang adil dan damai.
Manfaat Norma Kesopanan
Norma kesopanan memiliki Manfaat yang berguna bagi tatanan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa Manfaat norma kesopanan:
- Bermanfaat sebagai aturan, pedoman, dan tata cara berperilaku suatu kelompok sosial dalam masyarakat.
- Bermanfaat sebagai pedoman dalam memberikan sanksi bagi pihak yang melanggar norma Kesopanan.
- Bermanfaat untuk menciptakan suatu kelompok masyarakat yang selaras sehingga rasa nyaman dan tenteram dapat tercapai di masyarakat tersebut.
Sumber Norma Kesopanan
Norma kesopanan bersumber dari perilaku manusia dan adat yang berlaku di masyarakat atau juga norma yang muncul dan berkembang dalam pergaulan masyarakat tertentu.
Sumbernya dari adat yang ada pada masyarakat yang dijadikan pedoman untuk mengatur manusia.
Contoh Norma Kesopanan
Berikut ini contoh dari norma kesopanan yang ada:
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Menghargai dan menghormati orang yang lebih tua.
- Menyapa / memberi salam pada orang lain sebagai bentuk keramahan.
- Bertutur kata baik dan tidak kasar pada orang lain.
- Memberikan tempat duduk di kendaraan umum bagi orang tua dan ibu hamil.
- Berpamitan kepada orangtua dengan mencium tangannya.
- Bertutur dengan lemah lembut kepada orangtua.
- Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain.
- Tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Memanggil nama orang lain dengan sebutan yang baik.
- Mengucapkan terimakasih atas pertolongan yang didapatkan.
- Mengenakan pakaian yang sopan.
- Tidak berkata kasar terhadap orang lain.
- Tidak mengumpat, menghina, maupun mencaci orang lain walaupun lewat media sosial.
- Tidak meludah sembarang tempat.
Pelanggaran Norma Kesopanan
Berikut ini contoh dari pelanggaran norma kesopanan yang ada:
- Tidak mau membuang sampah pada tempatnya.
- Tidak mau menghargai dan menghormati orang yang lebih tua.
- Tidak mau menyapa / memberi salam pada orang lain sebagai bentuk keramahan.
- Tidak mau bertutur kata baik dan berkata kasar pada orang lain.
- Tidak mau memberikan tempat duduk di kendaraan umum bagi orang tua dan ibu hamil.
- Tidak mau Berpamitan kepada orangtua dengan mencium tanganya.
- Tidak mau Bertutur dengan lemah lembut kepada orangtua.
- Tidak mau Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain.
- Suke memotong pembicaraan orang lain.
- Tidak mau Memanggil nama orang lain dengan sebutan yang baik.
- Tidak mau Mengucapkan terimakasih atas pertolongan yang didapatkan.
- Tidak mau Mengenakan pakaian yang sopan.
- Berkata kasar terhadap orang lain.
- Mengumpat, menghina, maupun mencaci orang lain walaupun lewat media sosial.
- Meludah di sembarang tempat.
Sanksi Norma Kesopanan
Ada pula sanksi bagi pelanggar norma kesopanan, yaitu:
- Dikucilkan / di asingkan.
- Tidak disenangi oleh masyarakat.
- Mendapat cemoohan oleh masyarakat.
Cara Menghindari Pelanggaran Norma Kesopanan
Cara menghindari pelanggaran norma kesopanan adalah bersikap sopan dan mengikuti semua aturan kesopanan yang telah tumbuh dan berkembang di masyarakat, dan mencoba untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak baik yang dapat mengganggu ketertiban pada orang lain.