Contoh Tari Kreasi: Pengertian, Jenis dan Fungsi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Terdapat berbagai jenis tari di Dunia salah satunya adalah tari kreasi. Tari kreasi sendiri merupakan sebuah tarian yang berkembang hingga saat ini di dunia modern.

Tetapi tari kreasi sering kali disebut sebagai tari modern, padahal diketahui bahwa tari kreasi merupakan kombinasi keduanya dari tari tradisional dan tari modern, yang masih menggunakan unsur-unsur dan aturan-aturan seperti tari tradisional.

Pengertian Tari Kreasi

Tari kreasi adalah tari yang berkembang dari tari tradisional menuju tari yang lebih modern seiiring dengan perkembangan tari dari waktu ke waktu.

Pada dasarnya banyak masyarakat menggangap tari kreasi sebagai tarian yang bertolak belakang dengan tari tradisional, yang diakibatkan karena adanya penambahannya kreasi pada koreografi tarian tradisional yang di campur dengan tari modern. Sehingga, masyarakat menggangap unsur dan nilai pada tari tradisional digantikan.

Padahal tari kreasi dihadirkan untuk memberikan kebebasan pada gerakan tarian tanpa memperhatikan aturan yang baku, sehingga bisa dikatakan menyesuaikan dengan keadaan, waktu, dan trend yang sedang berlangsung.

Jenis-Jenis Tari Kreasi

Tari kreasi memiliki keberagaman dan keunikan masing-masing dari daerahnya masing-masing. Perkembangan dari tari kreasi ini terjadi secara alami sesuai dengan perkembangan zaman.

Muncul berbagai jenis-jenis tari kreasi dari berbagai Nusantara. Ada beberapa tari kreasi yang masih berpegang teguh pada unsur dan nilai yang terkandung dalam tari tradisional dan ada pula yang sudah sepenuhnya di moderenisasikan.

Oleh karena itu jenis-jenis tari tradisional dibagi menjadi dua jenis yaitu : Tari kreasi yang berpolakan tari tradisi dan Tari kreasi yang tidak berpolakan tradisi.

Karakteristik Tari Kreasi

  • Tari yang merupakan ungkapan dari imajinasi penari
  • Tarian yang bersifat fleksibel dan luwes berdasarkan rekaan dari penari
  • Penari lebih mudah menarikan tarian sesuai dengan gaya dan keinginan dari penari
  • Tarian yang tidak mengarah pada karakteristik tarian tradisional maupun tarian modern, kecuali adanya beberapa kegiatan konvensional yang mengharuskan untuk menambahkan unsur-unsur dan nilai-nilai yang diminta.
  • Tarian yang bersifat mengekspresikan ungkapan jiwa, dengan adanya tari rekaan membuat penari lebih mudah untuk dalam mengekspresikan ungkapan jiwa tanpa adanya batasan-batasan gerakan tarian dengan sesuai dan leluasa.

Fungsi Tari Kreasi

Tari Kreasi atau disebut juga dengan tari rekaan memiliki fungsi utama untuk menghibur sebuah pertunjukan, acara, maupun sebagai hiburan.

Maka dari itu untuk menampilkan suatu pertunjukkan tari kreasi yang bagus, sangat dibutuhkan latihan dan persiapan gerakan yang matang melalui latihan-latihan yang benar dan serius.

Selain untuk menghibur sebuah acara , tari kreasi juga memiliki fungsi sebagai media untuk mengekspresikan diri dan jiwa.

Diibaratkan sebuah penulis puisi yang menumpahkan perasaan pada secarik kertas dengan kata-kata indah, sedangkan penari kreasi menuangkan dengan gerakan-gerakan tarian yang indah dan bebas untuk mengekspresikan jiwanya.

Unsur-Unsur dalam Tari Kreasi

Unsur pendukung juga merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan supaya fungsi utama pada tari kreasi dapat disampaikan dengan baik kepada penonton.

Berikut beberapa unsur secara garis besar dalam tari kreasi :

  • Tata busanan / kostum berpakaian
  • Iringan musik / Lagu yang dibawakan penari
  • Tata riasan ( makeup, perhiasan, sanggulan rambut, dll)
  • Tata dekorasi panggung
  • Tata lampu
  • Tata suara

Ciri-Ciri Tari Kreasi

Disimpulkan dari buku Seni Budaya dan Prakarya yang disusun oleh Dra. Lilin Chandrwati S,.M.Sn, tari kreasi memiliki beberapa ciri-ciri tertentu. Berikut beberapa ciri-ciri umum dari tari kreasi :

  • Makna dari tarian merupakan cara penari mengekspresikan secara pribadi
  • Memberikan kebebasan menari dalam pengeksploitasikan gerakan tarian
  • Tidak membebankan dengan adanya identitas kultural
  • Mengutamakan gerakan hasil dari eksploitasi

Contoh-Contoh Tari Kreasi

  • Tari kupu-kupu : Tari kupu-kupu adalah tari kreasi yang berasal dari Bali, tari ini menceritakan mengenai sebuah kupu-kupu berwarna biru tua dan hidup bersama dengan bunga-bunga.
  • Tari Garuda Nusantara : Tari Garuda Nusantara merupakan tari kreasi yang ditampilkan biasanya pada acara skala Internasional. Tari ini menceritakan mengisahkan mengenai negara kita Indonesia, tarian ini juga didukung dengan gerakan dan kostum yang menyerupai burung garuda.
  • Tari Banjar Kemuning : Tari Banjar Kemuning berasal dari Jawa Timur, tari ini mengisahkan mengenai masyarakat dan warga-warga yang tinggal pada daerah tersebut.
  • Tari Merak : Tari merak merupakan tari kreasi yang berasal dari Jawa Barat. Untuk tari merak sendiri menceritakan mengenai keindahan yang dimunculkan dari burung merak, penari akan membentuk gerakan tubuh yang gemulai menyerupai burung merak.
  • Tari Yapong : Tari Yapong merupakan tari yang berasal dari Jakarta , pernah dipentaskan pada acara Ulang Tahun Jakarta yang ke 450 tahun. Tari ini menceritakan bagaimana kehidupan masyarakat suku Betawi pada waktu itu.
fbWhatsappTwitterLinkedIn