Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui namun dibutuhkan oleh manusia dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari. Tidak adanya minyak bumi segala aktivitas manusia akan terganggu.
Dalam pengelolaan minyak bumi sendiri, ada dampak positif dan negatif yang dihasilkan. Inilah dampak penggunaan minyak bumi, di antaranya sebagai berikut.
Ada berbagai macam dampak positif dalam penggunaan minyak bumi, di antaranya sebagai berikut:
Minyak bumi menjadi bahan bakar utama dalam pembuatan energi. Minyak bumi dapat menciptakan bensin serta minyak bakar.
Bensin dan minyak bakar ini menjadi energi primer dalam aktivitas sehari-hari. Memang, minyak bumi ini mampu menghasilkan energi berkualitas, namun kondisi sekarang energi semakin menipis karena banyak digunakan.
Penggunaan minyak bumi dalam suatu negara, mampu menggerakkan pertumbuhan perekonomian suatu negara.
Mengingat seluruh aktivitas sebagian besarnya membutuhkan minyak bumi. Maka dari itu, apabila minyak bumi mulai menipis aktivitas perekonomian akan terhenti. Usahakan untuk tidak menggunakan minyak bumi secara berlebihan saat ini.
Minyak bumi dapat dikelola menjadi aspal buatan. Dengan kondisi ini, maka ada residu yang dihasilkan oleh aspal buatan. Residu yang dihasilkan ini mampu menjadi perekat jalan raya dengan kekuatan besar.
Inilah beberapa dampak negatif penggunaan minyak bumi, apabila digunakan secara berlebihan, diantaranya sebagai berikut:
Minyak bumi dijadikan bahan bakar suatu energi. Dari sini, minyak bumi yang diolah menghasilkan karbon dioksida.
Karbon dioksida ini tersebar ke udara dan menjadi salah satu penyebab pencemaran udara. Pencemaran yang terjadi ini meningkatkan potensi pemanasan global dunia. Dengan begitu, mempengaruhi keadaan lapisan ozon.
Mengingat bahwasannya perubahan iklim semakin meningkat, maka dari itu perlu solusi mengatasi hal ini. Caranya yang paling sederhana adalah menggunakan kendaraan umum dan melakukan reboisasi hutan.
Membahas tentang pertambangan tentu kebutuhan lahan tanah yang luas jadi pembicaraan umum. Minyak bumi yang diolah didapatkan dari tanah atau lahan yang subur.
Sehingga para pekerja mengeruk lahan tersebut hingga tidak dapat digunakan lagi, dalam segala aspek. Dengan begitu, tanah atau lahan yang dikeruk tidak bisa lagi subur jika ditanami oleh beberapa pohon maupun tumbuhan.
Ada banyak gas yang bertebaran akibat penggunaan minyak bumi. Gas berbahaya tersebut akan berkumpul pada di dalam lapisan atmosfer.
Dengan kondisi seperti ini, lapisan ozon tidak akan berjalan dengan stabil dan menyebabkan perubahan iklim. Bisa jadi, hujan yang terlalu ekstrim atau musim kemarau yang berbeda dengan kondisi biasanya.
Apabila hal ini berlanjut terus menerus, memberikan dampak pada kehidupan makhluk di bumi. Bisa jadi menjadi penyebab salah satu kematian.
Memang bisa penggunaan minyak bumi mengganggu kesehatan? Tentu saja bisa mengganggu kesehatan orang-orang yang ada disekitarnya.
Mengapa bisa? Mengingat bahwasannya minyak bumi yang dikelola menghasilkan gas-gas berbahaya dan bisa dihirup menggunakan indra penciuman. Kondisi ini mampu mengganggu kesehatan orang-orang. Bisa jadi, gangguan kesehatannya terletak pada permasalahan kulit, kulit akan gampang mengalami iritasi.
Usahakan untuk saat ini, apabila berada di lokasi yang dekat dengan pengelolaan minyak bumi gunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Ada banyak gas yang tersebart saat penggunaan minyak bumi diantaranya yaitu CO2, NO2, dan SO2, Gas-gas yang dihasilkan ini menyebabkan hujan asam.
Nitrogen oksida akan melepaskan nitrogen ke udara, setelah berkumpul menjadi asam nitrat. Inilah proses terjadinya hujan asam. Tidak hanya itu, apabila gas sulfur oksida melepaskan sulfur ke udara dan berkumpul menjadi asam sulfat bisa menyebabkan kemunculan hujan asam.
Apa itu hujan asam? Hujan asam adalah hujan yang mempunyai tingkat keasaman begitu tinggi. Keasaman ini bisa menyebabkan karat pada besi dan apabila terkena kulit membuat iritasi.
Proses pengelolaan minyak bumi biasanya terjadi disekitar pantai. Pendistribusiannya sendiri umumnya menggunakan kapal.
Apabila kondisi kapal mengalami kebocoran, tentu minyak bumi akan tumpah ke area pantai dan menyebabkan polutan air. Dengan begitu, ekosistem yang ada di perairan akan terganggu. Bisa jadi, beberapa biodata air mengalami kematian.
Maka dari itu, dalam penggunaan minyak bumi atau pengelolaan diperlukan safety yang tinggi agar mengurangi potensi dampak negatif di bumi.
Penggunaan kendaraan pribadi tentunya menggunakan bahan bakar yang dihasilkan dari minyak bumi. Semakin banyak orang menggunakan kendaraan pribadi tentu menyebabkan polutan udara.
Gas-gas yang dikeluarkan oleh kendaraan pribadi cukup berbahaya untuk makhluk hidup disekitarnya. Udara yang ada tidak lagi sehat seperti dulu.
Cara mengatasi dampak yang satu ini adalah menanam pepohonan, dengan adanya pepohonan dapat membersihkan pencemaran udara sedikit demi sedikit.
Itulah beberapa dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat bahwasannya minyak bumi ini sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, penggunaannya harus sesuai, tidak bisa berlebihan. Penggunaan yang berlebihan memberikan dampak negatif.