Diskusi Panel

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diskusi diartikan sebagai kegiatan pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran tentang suatu permasalahan. Kegiatan diskusi sendiri terdiri dari berbagai macam jenis tergantung pada bagaimana forum diskusi tersebut berjalan.

Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang salah satu jenis diskusi yang banyak dilakukan oleh kalangan praktisi dan akademisi, yakni diskusi panel. Lantas, apakah sebenarnya diskusi panel itu?. Mari kita simak artikel berikut ini.

Pengertian Diskusi Panel

Pengertian diskusi panel yang pertama bisa dijumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dimana dalam KBBI diskusi panel didefinisikan sebagai kegiatan diskusi yang dilakukan sekelompok orang yang disebut panelis untuk membahas suatu topik tertentu yang tengah menjadi perhatian umum di depan khalayak, pendengar, atau penonton, dimana khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau memberi pendapat.

Selain itu, pengertian diskusi panel yang lain adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini:

  • Sanusi
    Sanusi mendefinisikan diskusi panel sebagai forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok oraang di hadapan hadirin tentang suatu permasalahan tertentu yang telah dipersiapkannya.
  • Tarigan
    Tarigan mengartikan diskusi panel sebagai sebuah kelompok yang terdiri atas 3 hingga 6 orang ahli yang ditunjuk untuk mengemukakan pandangan atau pendapatnya dari berbagai segi tentang suatu masalah.
  • Maskurun
    Menurut Maskurun, diskusi panel merupakan diskusi yang sifatnya tidak begitu formal dan biasaya digunakan untuk memperluas wawasan tentang suatu masalah yang sedang hangat.

Ciri-Ciri Diskusi Panel

Diskusi panel memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri khusus yang bisa membedakannya dengan jenis diskusi lainnya. Diantara ciri diskusi panel adalah sebagai berikut:

  1. Permasalahan yang diangkat dalam diskusi panel biasanya adalah hal-hal atau topik yang sedang berkembang dan banyak dibicarakan di masyarakat.
  2. Diskusi panel dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas untuk memandu jalannya diskusi.
  3. Umumnya diskusi panel ditampilkan secara umum baik secara offline maupun melalui media seperti internet, televisi atau radio.
  4. Dalam diskusi panel melibatkan 3 hingga 6 panelis yang merupakan orang yang ahli dan kompeten dalam bidangnya.
  5. Peserta tidak terlibat langsung dalam jalannya kegiatan diskusi, tetapi hanya sebagai peninjau para panelis.
  6. Terdapat seorang notulis yang bertugas untuk mencatat hal-hal penting serta hasil diskusi.

Tujuan Diskusi Panel

Secara umum, diskusi panel memiliki tujuan yang sama dengan jenis diskusi lainnya, yakni:

  1. Sebagai wadah atau forum untuk saling bertukar pikiran dan pendapat mengenai suatu masalah tertentu. Dalam diskusi panel, biasanya masalah yang dibahas adalah masalah yang tengah hangat dibicarakan khalayak.
  2. Sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada khalayak atau pendengar mengenai suatu masalah ditinjau dari berbagai aspek.
  3. Sebagai sarana untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan baru kepada khalayak tentang suatu tema dari pandangan ahli.
  4. Diskusi panel bisa menjadi wadah untuk belajar dan mengajarkan kepada khalayak atau pendengar tentang bagaimana cara meghadapi dan menghargai perbedaan pendapat.

Jadi, dalam diskusi panel terdapat  4 komponen yang terlibat, yakni moderator, panelis, notulis, dan peserta.

Fungsi Diskusi Panel

Fungsi dari diskusi panel adalah untuk membahas mengenai suatu topik yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat bersama dengan orang-orang yang ahli atau kompeten di bidangnya. Dengan demikian, khalayak atau masyarakat akan mengetahui dengan baik dan rinci mengenai apa atau bagaimana suatu permasalahan tersebut dilihat dari berbagai sudut pandang untuk selanjutnya bisa disikapi dengan tepat.

Tahapan Diskusi Panel

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menyelenggaran diskusi panel, yaitu:

  1. Pendahuluan
    Pada tahap pendahuluan, moderator akan membacakan atau menyampaian pokok pembicaraan yang akan menjadi bahan diskusi. Moderator juga akan memperkenalkan masing-masing panelis yang terlibat sebagai pembicara dalam diskusi tersebut.
  2. Pembicaraan oleh para panelis
    Moderator akan mempersilahkan masing-masing anggota panelis utuk menyampaikan pendapat dan pemikiran mereka terkait dengan topik yang dibicarakan.
  3. Diskusi Bebas
    Setelah masing-masing panelis menyampaikan pendapatnya, selanjutnya memasuki tahapan diskusi bebas, dimana para panelis dipersilahkan untuk saling memberikan tanggapan atas pendapat panelis lainnya.
  4. Partisipan Menyimak dan Memberi Tanggapan
    Selama tahapan 1 hingga 3, partisipan atau peserta diskusi panel menyimak setiap pendapat yang disampaikkan oleh para panelis. Selanjutnya, mereka akan dipersilahkan oleh moderator untuk mengutarakan pendapat atau menyampaikan pertanyaan kepada para panelis.
  5. Rangkuman
    Setelah seluruh rangkaian acara diskusi panel dilalui, maka tahapan terakhir adalah rangkuman. Pada tahap ini moderator akan menyampaikan rangkuman dan poin-poin yang didapat dari jalannya diskusi tadi, terutama mengenai pendapat atau pemikiran yang disepakati bersama.

Contoh Diskusi Panel

Diantara contoh diskusi panel adalah diskusi yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia cabang Surabaya yang mengangkat tema tentang “Terobosan Dalam Akselerasi Ekonomi Daerah”. Pada diskusi tersebut, hadir beberapa panelis dari kalangan pemerintahan, diantaranya adalah Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Pimpinan Bank Indonesia Surabaya, dan juga Perwakilan BPKP Jawa Timur.

Kelebihan dan Kekurangan Diskusi Panel

Jenis atau tipe diskusi panel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan jenis diskusi yang lainnya. Kelebihan-kelebihan dari diskusi panel diantaranya adalah:

  1. Pendengar atau peserta diskusi bisa mengetahui berbagai pandangan dari  banyak panelis
  2. Adanya beberapa panelis membuat diskusi berlangsung seru dan menarik karena biasanya akan muncul pro kontra dari masing-masing panelis.
  3. Meski kemungkinan pro kontra sangat besar, namun diskusi harus tetap dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan ketersinggungan pihak-pihak lain.
  4. Adanya kesempatan yang diberikan kepada peserta untuk ikut terlibat dalam kegiatan diskusi, baik dengan menyampaikan pandangan atau opini pribadinya maupun dengan mengemukakan pertanyaan.

Adapun kekurangan-kekurangan dari diskusi panel ini diantaranya adalah:

  1. Terkadang, karena satu dan lain alasan, panelis menahan diri dari mengutarakan pendapatnya atau pandangannya secara gamblang. Misalnya karena takut menyinggung atau yang lainnya.
  2. Bila ada dominasi satu panelis dibandingkan panelis lainnya akan membuat suasana diskusi terasa tidak seimbang.
  3. Ketika diskusi berjalan dan tidak ditemukan titik tengahnya, moderator terpaksa harus membuat kesimpulannya sendiri.
  4. Moderator dalam diskusi panel haruslah orang yang memang telah berpengalaman dalam mengatur tempo jalannya diskusi, serta berani menengahi diantara para panelis yang ada.

Perbedaan Diskusi Panel dan Seminar

Sepintas, diskusi panel dan seminar mungkin nampak sama. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan diantara kedua kegiatan tersebut. Lantas, apa sajakah perbedaannya?

Perbedaan antara diskusi panel dengan seminar bisa dilihat dari beberapa hal, sebagai berikut:

  • Tema
    Dalam diskusi panel, tema yang diangkat biasanya adalah tema yang sedang berkembang dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sementara seminar pada umumnya membahas tema-tema ilmiah tertentu, misalnya makalah, karya ilmiah, karya tulis, jurnal atau publikasi, dans elainnya.
  • Keterlibatan Peserta
    Dalam diskusi panel, peserta tidak terlibat secara aktif dalam kegiatan diskusi, sementara pada seminar peserta ikut aktif dalam mencari pemecahan masalah yang tengah dibahas.
  • Penyelenggara
    Diskusi panel diselenggarakan bersama-sama oleh sekelompok orang, sementara seminar diselenggarakan dengan arahan pemimpin seminar.
  • Publikasi
    Diskusi panel biasanya terbuka untuk umum dan ditayangkan melalui media massa, sebaliknya seminar biasanya lebih tertutup atau untuk kalangan tertentu saja.

Kesimpulan Pembahasan

Salah satu bentuk diskusi yang banyak dilakukan untuk membahas suatu masalah adalah diskusi panel. Diskusi panel adalah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang disebut panelis guna membahas suatu topik tertentu yang tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Tujuan dari diskusi panel sendiri adalah sebagai forum untuk saling bertukar pikiran, menyampaikan pendapat dan pandangan kepada khalayak ramai mengenai permasalahan tertentu yang menjadi topik diskusi.

Dalam diskusi panel ada 4 komponen yang terlibat, yaitu moderator, panelis, peserta, dan notulis. Diantara ciri yang membedakan diskusi panel dengan jenis diskusi lainnya adalah tema diskusinya yang berupa hal-hal mutakhir yang sedang hangat diperbincangkan, adanya beberapa panelis yang ahli dan kompeten di bidang terkait dengan topik, serta kegiatan diskusi yang ditayangkan atau terbuka secara umum.

Beberapa tahapan yang terjadi dalam sebuah diskusi panel adalah pendahuluan, pembicaraan oleh panelis, diskusi bebas, peserta menyampaikan pendapat atau pertanyaan, dan ditutup dengan rangkuman. Sebagaimana jenis diskusi lainnya, diskusi panel juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangannya sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn