13 Manfaat Diskusi secara Umum

Dalam dunia kerja acap kali kita dihadapkan dengan satu masalah yang rumit dan menyangkut kepentingan banyak orang. Tentu saja kita tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut seorang diri. Oleh karena itu, diskusi diambil sebagai solusinya.

Diskusi merupakan suatu kegiatan bertukar pikiran, gagasan maupun ide dari dua orang atau lebih untuk mencari kesepakatan bersama dalam penyelesaian suatu masalah. Diskusi seringkali dihindari karena berpotensi menimbulkan perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perpecahan. Padahal sejatinya diskusi memberikan banyak manfaat.

Beberapa manfaat yang diperoleh dari diskusi, diantaranya:

1. Menambah Wawasan

Saat mendengar anggota diskusi menjelaskan pendapatnya, kita dapat melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang lain yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita. Diskusi juga dapat menumbuhkembangkan tradisi intelektual yakni tradisi yang diupayakan untuk menumbuhkan nalar kritis dan berpihak pada kebenaran.

2. Melatih Daya Pikir dan Pengetahuan

Saat mengemukakan pendapat di forum diskusi kita harus memiliki dasar yang kuat yang dilandasi ilmu dan pengetahuan sehingga tidak asal bicara. Kita harus menambah wawasan agar pendapat yang disampaikan mendekati kebenaran. Kemahiran dalam mencari dasar ilmu yang terpercaya membuat daya pikir meningkat.

3. Melatih Berpikir Kritis

Saat anggota lain berpendapat maka kita dapat menanggapi hal yang baru bagi kita dengan melakukan analisis yang mendalam termasuk kekurangan dan kelebihan dari suatu ide yang menarik untuk dibahas.

Berpikir kritis dapat memunculkan gagasan baru yang sebelumnya tidak terpikirkan bersama. Berpikir kritis tidak dimaksudkan untuk menyudutkan seseorang namun bertujuan untuk membantu menyempurnakan ide. Konsep ini harus dipahami oleh yang berpendapat maupun yang menanggapi pendapat.

4. Menumbuhkan Kreativitas

Kreativitas dapat muncul ketika kita menyampaikan pendapat. Bagaimana cara kita menyampaikan pendapat agar menarik untuk disimak, tidak membosankan dan mudah dipahami oleh anggota diskusi lainnya.

5. Meningkatkan Kepercayaan diri

Berdiskusi dapat meningkatkan kepercayaan diri manakala saat kita berpendapat semua orang mendengar dengan seksama, menanggapi bahkan mengambil pendapat kita sebagai solusi terbaik. Ini merupakan sebuah pengakuan atas kemampuan diri.  

6. Melatih Kemampuan Public Speaking

Dalam menyampaikan pendapat, kita akan berusaha meyakinkan bahwa ide kita adalah solusi yang terbaik. Oleh karena itulah kemampuan public speaking yang berhubungan dengan gaya bahasa dan  intonasi serta alasan mengapa gagasan kita yang terbaik perlu diasah.

7.Melatih Sikap Saling Menghormati

Selama berdiskusi akan ada yang mengemukakan pendapat dan yang memberikan tanggapan. Sikap saling menghormati diperlukan agar semua anggota merasakan kesamaan dalam kebebasan berpendapat tanpa ada yang merasa tersinggung. Berdiskusi tidak hanya mengajarkan bagaimana kita tampil tapi juga bagaimana menjadi pendengar yang baik.

Etika dengan mendahulukan senior atau orang yang lebih tua atau mengangkat tangan ketika ingin memberikan tanggapan misalnya, dapat menciptakan lingkungan yang santun sesuai dengan budaya bangsa.

8. Melatih Pengendalian Emosi

Adanya perbedaan pendapat atau tanggapan yang kontra terhadap pendapat kita dapat menimbulkan suatu ketidaknyamanan dalam berdiskusi. Oleh karena itu pengendalian emosi harus dilatih agar selalu tercipta lingkungan diskusi yang kondusif.

Selain itu, pengendalian emosi juga bermanfaat untuk menjaga fokus kita terhadap apa yang ingin diselesaikan dan tidak menjalar kemana-mana. Pergunakan tata bahasa yang baik dan benar serta nada bicara yang datar.

9. Menciptakan Rasa Kebersamaan

Rasa kebersamaan tercipta saat semua anggota diskusi melakukan interaksi satu sama lain seperti berpendapat dan menanggapi pendapat. Seluruh anggota merasakan hal yang sama terhadap kepemilikan sebuah masalah.

Seluruh curahan waktu, tenaga dan gagasan yang dikeluarkan memiliki tujuan yang sama yakni penyelesaian masalah tersebut. Diskusi juga dapat menjadi sarana komunikasi bagi anggota-anggota yang sebelumnya tidak saling kenal atau jarang berkomunikasi.

10. Mencegah timbulnya kesalahpahaman

Dengan konsep kebebasan berpendapat, diskusi dapat mencegah timbulnya kesalahpahaman karena semua anggota bebas bertanya dan mengklarifikasi hal-hal yang bersifat ambigu atau multitafsir.

11. Belajar Memahami Karakter dan Keahlian

Saat diskusi terjadi maka kita akan memunculkan karakter pribadi masing-masing. Dari kondisi tersebut kita dapat belajar memahami karakter dan kemudian bagaimana seharusnya bersikap agar diskusi dapat berjalan dengan baik.

Disisi lain, kita dapat mengenali bidang keahlian seseorang dari apa yang kita dengarkan selama diskusi. Anggota akan cenderung berpendapat sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Kedepannya, apabila terjadi masalah kita dapat mengetahui kemana sebaiknya kita meminta bantuan.  

12. Mempersingkat Waktu

Dengan berkumpulnya banyak pendapat yang didasarkan oleh ilmu, pengetahuan dan pengalaman, kita dapat mengeliminasi atau menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat dan fokus pada penyelesaian masalah.  

13. Mendapatkan Penyelesaian Masalah

Muara dari diskusi yang diinginkan adalah mendapatkan kesepakatan bersama dalam penyelesaian sebuah masalah. Kesepakatan tersebut harus dapat diterima dan dilaksanakan oleh seluruh anggota diskusi dengan penuh tanggung jawab.

Tips Melakukan Diskusi

1. Saling mengingatkan untuk selalu fokus pada tujuan
2. Mengedepankan etika, rasa saling menghormati dan toleransi
3. Mencari tempat dan waktu diskusi yang dapat diterima oleh semua anggota
4. Mengakhiri dan menutup diskusi dengan hati yang ikhlas
5. Penggunaan sarana pendukung seperti smartphone dan laptop untuk melakukan diskusi bila tidak dapat bertatap muka.