Daftar isi
Karya ilmiah sudah tidak asing lagi di kalangan siswa maupun mahasiswa. Karya ilmiah dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni.
Tujuan dari penulisan karya ilmiah yaitu memberitahukan kepada pembaca mengenai suatu masalah, lalu menemukan jawaban dan kebenarannya.
Pengertian Karya Ilmiah Menurut Ahli
1. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah yaitu karya yang ditujukan kepada masyarakat tertentu atau ahli profesional.
2. Hery Firman
Karya ilmiah yaitu laporan yang berbentuk tulisan yang berisikan pemaparan dari sebuah penelitian yang ditulis menggunakan kaidah yang baik dan benar.
3. Broto Widjoyo
Karya ilmiah adalah salah satu karangan ilmu pengetahuan yang menunjukkan fakta dan ditulis menggunakan penulisan yang benar berdasarkan kaidah bahasa Indonesia.
Secara umum, karya ilmiah memiliki arti yaitu laporan tertulis dari hasil kegiatan ilmiah yang disusun oleh si peneliti.
Sifat Karya Ilmiah
Karya ilmiah memiliki 6 karakteristik atau sifat, diantaranya:
1. Logis
Karya ilmiah dapat diterima oleh akal sehat, dapat dibuktikan kebenarannya. Isinya tidak mengandung sesuatu yang masih dipertanyakan apakah benar atau tidak.
2. Data jelas
Karya ilmiah harus berdasarkan fakta yang ada. Tidak mengada-ada atau hanya asal dalam penulisan.
3. Sistematis
Karya ilmiah disusun secara teratur, sesuatu dengan prosedur. Dari awal pembuka hingga bagian penunjang yang berisikan daftar pustaka dan lampiran.
4. Pembahasan menyeluruh
Harus dapat dipahami apa maksud yang terkandung di dalam karya ilmiah tersebut.
5. Bahasa baku
Harus menggunakan bahasa yang standar yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak boleh menggunakan bahasa gaul atau bahasa yang tidak mudah dipahami maksud dan tujuannya.
6. Diuji kebenarannya
Karya ilmiah tidak boleh mengada-ada, dan harus bisa dibuktikan kebenarannya.
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
Manfaat karya ilmiah diantaranya:
- Melatih keterampilan si penulis untuk menyajikan suatu data yang berdasarkan fakta.
- Memperluas ilmu pengetahuan si penulis.
- Penulis dapat belajar cara menyusun fakta-fakta.
- Mengembangkan keterampilan membaca si penulis, karena sebelum karya ilmiah di susun, penulis pasti harus banyak membaca referensi-referensi buku.
- Dapat menggabungkan bacaan-bacaan dari referensi-referensi yang berbeda.
Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Karya ilmiah terdiri dari 7 macam atau jenis, diantaranya sebagai berikut:
1. Skripsi
Skripsi biasanya disusun atau ditulis oleh Mahasiswa yang akan lulus S1. Skripsi ini berisikan pendapat penulis yang berdasarkan pada beberapa teori.
2. Artikel
Artikel sendiri memuat beberapa pendapat subjektif si penulis itu sendiri berdasarkan pada suatu peristiwa.
3. Makalah
Makalah biasanya menyajikan suatu masalah hingga penyelesaiannya. Data yang didapatnya berdasarkan apa yang sudah diteliti di lapangan. Sifat dari makalah ini adalah objektif dan empiris.
4. Tesis
Tesis biasanya disusun oleh mahasiswa S2. Tesis ini pembahasannya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis berisikan pengetahuan baru oleh si penulis yang didapatkan dari sebuah penelitian, yang kemudian ditulis dan disusun menjadi tesis.
5. Paper
Paper penulisannya sama dengan artikel dan makalah. Paper biasanya digunakan untuk pembelajaran di sekolah maupun di universitas.
6. Kertas Kerja
Kertas kerja berisikan analisis data secara lebih mendalam.
7. Disertasi
Disertasi yaitu temuan dari si penulis itu sendiri. Temuan tersebut lalu di susun dan ditulis menjadi sebuah disertasi.
Sistematika Karya Ilmiah
Sistematika sendiri yaitu susunan. Susunan karya ilmiah dari awal hingga akhir itu seperti apa. Berikut ini susunan karya ilmiah:
1. Pembuka
Pembuka terdiri dari sampul, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi serta abstrak. Pembuka yaitu halaman pertama kali yang dilihat oleh pembaca.
2. Pendahuluan
Pendahuluan biasanya berisikan perlunya dilakukan suatu penelitian, rumusan masalah apa saja yang harus dibahas, kemudian tujuan dari penulisan karya ilmiah itu sendiri. Pendahuluan terdiri dari, latar belakang, rumusan masalah dan tujuan.
3. Pembahasan
Pembahasan berisikan teori, penjelasan, pemikiran yang disertai dengan argumentasi keilmuan.
4. Metode Penelitian
Metode apa yang akan digunakan dalam menyusun suatu karya ilmiah. Apakah metode kualitatif atau menggunakan metode kuantitatif.
5. Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan, yaitu ide pemikiran suatu masalah dan saran yang berarti solusi dari permasalahan yang ditulis di dalam karya ilmiah.
6. Bagian penunjang
Bagian penunjang biasanya terdiri dari daftar pustaka yaitu referensi-referensi dari buku, website atau yang lainnya. Kemudian ada lampiran yang berisikan gambar-gambar saat penelitian. Yang terakhir yaitu daftar tabel.