Daftar isi
Tubuh makhluk hidup tidak pernah henti-hentinya bergerak dan melakukan pergerakan aktif pada setiap hari-harinya. Tubuh makhluk hidup, terlebih pada tubuh manusia sejatinya hadir dengan susunan kompleks.
Sekilas diambil berdasarkan pandangan kedua bola mata, tubuh makhluk hidup dilandasi oleh kulit sebagai bagian paling luar. Kulit merupakan bagian paling luar daripada tubuh manusia.
Eksistensi daripada kulit mengikuti bentuk-bentuk tubuh dari makhluk hidup sendiri. Bentuk-bentuk tubuh makhluk hidup tersebut hadir dikarenakan adanya tulang bagian dalam pada tubuh mahkluk hidup. Tulang-tulang dalam pada tubuh makhluk hidup tersebut bereksistensi tanpa dapat dilihat secara langsung oleh bagian kedua indera penglihatan.
Tugas dari eksistensi tulang-tulang itu sebagai pemberi bentuk tubuh. Jadi, tulang-tulang dan kulit saling mengisi satu sama lain sehingga memberikan bentuk dari tubuh itu sendiri. Tulang bagian dalam tersebut dikenal dengan endoskeleton.
Apa itu Endoskeleton?
Di muka bumi ini dihuni oleh ribuan jenis mahkluk hidup. Salah satu diantaranya adalah vertebrata. Secara garis besar, vertebrata merupakan deretan makhluk hidup dengan eksistensi tulang belakang pada tubuhnya.
Umumnya, vertebrata ditemukan pada anggota hewan menyusui serta burung. Akan tetapi, dilihat lebih dalam lagi, manusia yang juga merupakan bagian dari makhluk hidup juga memiliki tulang belakang.
Tidak hanya tulang belakang, deretan vertebrata pula memiliki bagian tulang dalam dan rangka dalam sebagai pembentuk tubuh itu sendiri. Tulang-tulang bagian dalam tersebut dikenal dengan nama lain endoskeleton.
Endoskeleton secara literal mengandung makna yakni endo dan juga skeleton. Endo mengandung makna yakni wilayah dalam serta skeletos dapat dimaknai sebagai sesuatu dengan sifat kering.
Dapat disimpulkan bahwa endoskeleton memiliki makna yakni sesuatu dengan sifat kering dan mendiami wilayah bagian dalam. Secara umum, endoskeleton mengandung makna yaitu sebuah susunan tulang bagian dalam dan membentuk tubuh itu sendiri.
Jadi, kehadiran endoskeleton pada vertebrata merupakan landasan sebagai bentuk tubuh. Dengan adanya endoskeleton, tubuh bagai menampilkan keutuhan yang sempurna.
Fungsi Endoskeleton
Makhluk hidup bereksistensi dengan adanya panca indera. Tidak hanya dengan panca indera semata. Sejatinya tubuh memiliki landasan yang digunakan sebagai pemberi bentuk tubuh daripada makhluk hidup itu sendiri. Endoskeleteon adalah jawabannya.
Sebagaimana makhluk hidup, khususnya vertebrata dapat melakukan perpindahan karena adanya bagian tulang di dalam tubuhnya yakni endoskeleton yang memberikan bentuk tubuh itu sendiri. Eksistensi daripada bagian dalam dari tubuh vertebrata ini merupakan bagian paling penting.
Fungsi utama kehadiran endoskeleton memiliki fungsi sebagai pemberi bentuk tubuh itu sendiri. Bagian-bagian pada endoskeleton yang terdiri atas susunan tulang-tulang memiliki fungsi yakni sebagai pelindung organ-organ dalam tubuh.
Jadi, endoskeleton tidak hanya sebagai pembentuk tubuh itu sendiri, fungsinya juga sebagai pelindung organ-organ dalam tubuh. Endoskeleton pada bagian kepala pula memegang peran sangat penting bagi sistem tubuh.
Kepala merupakan kediaman bagi otak. Otak tersebut dilindungi oleh rangka dalam bagian kepala yang disebut dengan tengkorak. Tidak hanya wilayah otak, endoskeleton sebagai rangka dalam pula berfungsi memberikan perlindungan bagi organ-organ penting lain, seperti jantung, paru-paru, serta hati.
Dengan kehadiran endoskeleton, organ-organ penting dapat terlindungi serta memberikan sistem kerja maksimal bagi tubuh. Selain fungsi utamanya sebagai pembentuk tubuh, tulang dalam dan rangka endoskeleton juga digunakan sebagai pendukung ketika hendak melakukan gerak dan atau aktivitas.
Tanpa adanya endoskeleton pada tubuh, organ-organ serta sistemnya tidak dapat berdiri dengan baik dan tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Bagian Endoskeleton
Bagian-bagian daripada tubuh makhluk hidup merupakan suatu yang penting. Bagian luar dan bagian dalam memiliki fungsinya masing-masing dan penting bagi mendukung mobilitas tubuh itu sendiri.
Ketika melihat pandangan ke arah makhluk hidup, mungkin yang hanya dapat digapai oleh kedua mata adalah bagian luar tubuh, yakni kulit sebagai pelindung terluar bagi organ-organ di dalam tubuh.
Kulit sebagai pelindung terluar tidak hanya sendiri menjalani tugasnya. Dirinya ditemani oleh sebuah tulang dan rangka tubuh.
Tanpa adanya kulit, makhluk hidup tak dapat mempertahankan organ-organnya. Begitu pula dengan tulang dan rangka tubuh, tanpa adanya eksistensi dari tulang dan rangka, kulit tak dapat mempertegas kehadirannya dan tubuh tak dapat menjadi berdiri dengan sempurna.
Bagian daripada tulang dalam dikenal dengan sebutan endoskeleton. Endoskeleton menghampiri tubuh dari vertrebata. Vertrebata merupakan makhluk hidup dengan kehadiran tulang belakang pada tubuhnya.
Tulang belakang ini menjadi bagian paling utama dalam sistem landasan tubuh. Selain tulang belakang, bagian lain tak kalah penting dari endoskeleton terdiri atas tulang tengkorak, tulang tangan, serta tulang kaki.
- Tulang belakang: pada vertebrata, tulang belakang dapat dikatakan sebagai gambaran paling menonjol pada tubuhnya. Tulang ini mendiami bagian punggung. Tulang belakang juga merupakan bagian endoskeleton yang memiliki susunan paling banyak. Pada manusia, tulang belakang terdiri atas lima ruas tulang, diantaranya yakni tulang leher, tulang dada, tulang bagian punggung, tulang sacral, serta tulang ekor. Tulang leher berjumlah sebanyak 7 buah, tulang dada sebanyak 12 buah, tulang bagian punggung sebanyak dan tulang sacral masing-masing 5 buah, dan tulang ekor sebanyak 4 buah.
- Tulang tangan: tangan dan jari-jarinya memiliki tulang. Bagian dari endoskeleton ini merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan aktivitas pergerakan pada tangan dan jari tentunya. Vertebrata dengan susunan tulang tangan memiliki susunan berbeda satu sama lain. Misalnya tulang tangan pada manusia dan tulang tangan pada kangguru.
- Tulang kaki: sama halnya dengan tulang tangan, tulang kaki pula memiliki jari-jarinya dan tulang di dalamnya. Tulang kaki merupakan bagian penting endoskeleton. Dengan adanya tulang kaki, dirinya membantu dalam menopang tubuh serta tulang-tulang bagian atas lainnya, seperti tulang belakang misalnya.
Keuntungan Endoskeleton
Endoskeleton adalah bagian rangka dalam tubuh makhluk hidup. Kehadiran endoskeleton memiliki fungsi utama sebagai pemberi bentuk tubuh. Dengan begitu keuntungan yang dapat diperoleh yakni tubuh dapat berdiri dengan tegak dan tegap.
Endoskeleton pada bagian tulang dada pula memberikan keuntungan bagi sistem organ-organ dalam seperti jantung, hati, dan paru-paru yaitu dengan cara melindungi organ-organ tersebut dari kerusakan. Endoskeleton yang merupakan rangka tubuh pula dapat mengalami pertumbuhan.
Sehingga, dengan adanya pertumbuhan tersebut memberikan akses bagi tubuh berjalan dengan normal. Selain itu, dengan eksistensi dari endoskeleton, makhluk hidup dapat menjalani pergerakan demi menunjang aktivitasnya sehari-hari.
Perbedaan Endoskeleton dan Eksoskeleton
Tubuh makhluk hidup terdiri atas susunan kompleks. Salah satu susunannya adalah tulang atau rangka. Rangka dalam tubuh dikenal dengan endoskeleton, sedangkan rangka luar tubuh dikenal dengan eksoskeleton.
Endoskeleton merupakan bagian rangka yang memberi bentuk tubuh. Sedangkan, eksoskeleton yang merupakan rangka luar tubuh biasanya tidak dapat memberi bentuk tubuh.
Tidak seperti endoskeleton yang terdiri atas susunan tulang-tulang yang dapat digerakan, eksoskeleton mendiami wilayah luar tubuh tak dapat digerakkan secara fleksibel dan sangat tebal serta keras.
Eksoskeleton berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian tubuh dan dikenal sebagai cangkang. Eksoskeleton dapat ditemui pada hewan seperti kura-kura dan siput.
Kesimpulan Pembahasan
Eksistensi tulang-tulang pada tubuh yaitu sebagai pemberi bentuk tubuh. Tulang bagian dalam dikenal dengan endoskeleton. Endoskeleton yaitu sebuah susunan tulang bagian dalam dan membentuk tubuh itu sendiri. Dengan adanya endoskeleton, tubuh bagai menampilkan keutuhan yang sempurna.
Organ-organ penting pula dapat terlindungi serta memberikan sistem kerja maksimal bagi tubuh. Selain itu, tulang dalam dan rangka endoskeleton juga digunakan sebagai pendukung ketika hendak melakukan gerak dan atau aktivitas.
Tulang belakang menjadi bagian paling utama dalam endoskeleton. Selain tulang belakang, bagian lain tak kalah penting dari endoskeleton terdiri atas tulang tengkorak, tulang tangan, serta tulang kaki.
Rangka luar tubuh dikenal dengan eksoskeleton. Eksoskeleton berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian tubuh dan dikenal sebagai cangkang. Eksoskeleton dapat ditemui pada hewan seperti kura-kura dan siput.