Daftar isi
Greenland adalah nama dari sebuah tempat yang menarik untuk kita bahas. Berikut adalah beberap fakta mengenai Greenland yang perlu kamu ketahui
1. Mempunyai Hak Otonom Sendiri
Mungkin telinga kita sudah tidak asing lagi dengan Greenland, namun apa kamu sudah mengetahui apa itu Greenlan? Greenland adalah sebuah pulau yang berada diantara Samudera Arktik dan Atlantik.
Secara fisigeografis Greenland merupakan bagian dari Amerika Utara. Namun sejak 1953 hak otonomnya berada di bawah kerajaan Denmark.
Pada tahun 1979 Greenland diberi status otonom lewat peraturan rumah oleh Denmark dan diperluas pada tahun 2009. Dengan demikian saat ini Greenland dapat mengambil keputusannya sendiri.
2. Merupakan Pulau Terbesar di Dunia
Greenland merupakan pulau terbesar di dunia dengan luasnya 2,16 juta km sudah termasuk pulau di pantai lepasnya. Mempunyai wilayah yang sangat luas, 80% dari Greenland tertutup oleh es. Hanya seluas wilayah Swedia wilayah yang terbebas dari es.
Sehingga hanya 20% wilayah Greenland yang benar-benar berpenghuni.
Karena suhu yang sangat ekstrim penduduk di sana sangat jarang.
Wilayah Greenland selalu diselimuti oleh selaju sepanjang waktu. Bahkan pada saat musim panas. Suhu di sana tidak lebih dari 10 derajat Celciu.
Greenland hanya dihuni oleh 56.000 penduduk. Ini menjadikan Greenland masuk ke dalam pulau dengan penduduk terjarang di dunia.
3. Bukan Merupakan Benua
letak pulau ini tidak pada lempengnya sendiri melainkan berada di lempeng Amerika Utara. Budaya yang ada di Greenland juga bukan budaya asli mereka namun merupakan sebagai bagian dari suku Arktik Amerika Utara dan suku India. Itulah sebabnya Greenland tidak termasuk sebagai benua.
4. Asal Usul Nama Greenland
Jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mungkin kita mengira Greenland merupakan sebuah dataran luas yang berwarna hijau.
Anggapan ini salah karena faktanya Greenland berwarna putih akibat es yang selalu menyelimuti sebagian besar wilayahnya.
Nama Greenland berasal dari seseorang dari bangsa Viking bernama Erik The Read.
Erik diasingkan ke setelah peperangan tepatnya tahu 980-an. Ia pun berkelana menjelajah hingga akhirnya tiba di Greenland. Erik berlabuh di sana namun di wilayah yang tidak tertutup salju.
Karena wilayah itu masih kosong dan belum bernama Erik pun memberi nama wilayah tersebut dengan nama “Greenland” dengan tujuan agar banyak orang tertarik untuk mengunjungi.
5. Suku Asli Pulau Greenland
Ada beberapa suku yang tercatat pernah singgah di Greenland. Namun tidak semua suku tersebut bertahan.
Sejarawan memperkirakan manusia datang ke Greenland pertama kali pada 2500 M. Namun kelompok ini tidak dapat bertahan hidup yang kemudian diganti oleh imigran asal Amerika Utara.
Pada abad 10 sekelompok orang Norsemen pindah ke Greenland bagian Selatan namun kelompok ini tiba tiba menghilang pad akhir abad 15.
Suku yang dapat mempertahankan garis keturunannya hingga saat ini adalah suku Inuit atau lebih dikenal dengan suku Eskimo.
Suku ini dikenal dengan kemampuan bertahan hidupnya meski berada di suhu sangat ekstrim sekalipun.
Bahkan suku Inuit Greenlanders yang ada saat ini merupakan keturunan langsung dan masih mempertahankan kebudayaan mereka. Selain suku Inuit, penghuni Pulau Greenland lainnya adalah keturunan Eropa dan Denmark.
Bahasa yang digunakan mereka adalah bahasa Greenland dan Denmark. Sekolah di sana juga mengajarkan siswanya tentang bahasa Inggris.