Biologi

Faktor Penyebab Infertilitas yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil, ketidakmampuan mempertahankan kehamilan, ketidakmampuan untuk membawa kehamilan pada kelahiran hidup.

Berikut pembahasan mengenai Faktor Penyebab Infertilitas.

Faktor Penyebab Infertilitas pada Wanita

  • Gangguan Organ Reproduksi
    Infeksi pada bagian vagina dapat menyebabkan meningkatnya keasaman vegina dan akan membunuh sperma. Pengkerutan vagina akan menghambat transportasi sperma ke dalam vagina. Kelainan atau gangguan pada tuba falopi yang diakibatkan karena infeksi dapat mengakibatkan adhesi tuba falopi dan terjadi obstruksi sehingga ovum dan sperma tidak dapat bertemu. Kelainan pada serviks yang diakibatkan defesiensi hormon esterogen yang mengganggu pengeluaran mukus serviks. Jika mukus sedikit di bagian serviks, maka perjalanan sperma ke dalam rahim akan terganggu.
  • Kegagalan Implantasi
    Wanita yang memiliki kadar progesteron yang rendah dapat mengalami kegagalan di dalam mempersiapkan endometrium untuk nidasi. Setelah terjadi pembuahan, proses nidasi pada endometrium tidak dapat berlangsung dengan baik. Hal ini mengakibatkan fetus tidak dapat berkembang dan terjadilah abortus.
  • Gangguan Ovulasi
    Gangguan ovulasi pada wanita dapat disebabkan karena ketidakseimbangan hormonal, misalnya ada hambatan pada sekresi hormon FSH dan LH yang memiliki pengaruh yang besar terhadap ovulasi. Biasanya hambatan ini disebabkan karena adanya tumor, stres dan penggunaan obat obatan yang dapat menyebabkan terjadinya difungsi hiotalamus dan hipofise.
  • Endometriosis
    Endometriosis adalah jaringan endometrium yang seharusnya berada pada lapisan paling dalam pada rahim dan letaknya berada di tempat lain. Gejala pada penyakit endometriosis biasanya yaitu panggul nyeri khususnya pada saat haid dan berhubungan intim.
  • Faktor Immunologis
    Jika embrio memiliki antigen yang berbeda dari ibu, maka tubuh ibu akan memberikan reaksi sebagai respon terhadap benda yang asing. Reaksi tersebut dapat menyebabkan abortus pada wanita hamil.
  • Lingkungan
    Asap rokok, zat kimia, pestisida dan gas anastesi dapat menyebabkan toxic seluruh bagian tubuh termasuk ke dalam organ reproduksi yang akan mempengaruhi kesuburan.

Faktor Penyebab Infertilitas pada Pria

  • Konsentrasi Sperma Rendah
    Konsentrasi sperma yang normal yaitu 20 juta sperma atau lebih. Jika kurang dari itu maka menunjukkan konsentrasi yang rendah atau kurang subur. Jarang jika ada pria yang sama sekali tidak memproduksi sperma. Kurangnya konsentrasi dari sperma dapat disebabkan karena testis yang kepanasan karena diakibatkan selalu menggunakan celana ketat, merokok, mengkonsumsi alkohol dan tubuh yang kelelahan.
  • Bentuk dan Gerakan Sperma yang Tidak Sempurna
    Sperma harus memiliki bentuk yang sempurna dan bergerak cepat menuju ke sel telur untuk dapat terjadi pembuahan. Jika bentuk dan gerakan sperma tidak normal maka tidak dapat menembus sel telur.
  • Tidak ada Semen
    Semen merupakan cairan yang mengantarkan sperma dari penis menuju ke vagina. Jika tidak ada cairan semen, maka sperma tidak terangkut. Kondisi seperti ini biasanya disebabkan karena penyakit atau kecelakaan yang mempengaruhi tulang bagian belakang.
  • Varikosel
    Varikosel adalah pelebaran dari pembuluh darah vena yang berhubungan dengan testis. Varieses yang disebabkan karena kerusakan pada sistem katup pembuluh darah melebar dan mengumpulkan darah. Akibatnya yaitu fungsi dari testis memproduksi dan menyalurkan sperma jadi mengalami gangguan atau terganggu.
  • Kekurangan Hormon Testosteron
    Kekurangan hormon testosteron akan mempengaruhi kemampuan testis dalam memproduksi sperma.
  • Testis Tidak Turun
    Testis yang gagal turun merupakan kelainan sejak lahir dan terjadi saat salah satu dari dua buah pelir berada di perut dan tidak turun ke kantong skrotum. Dikarenakan suhu yang lebih tinggi daripada suhu skrotum, produksi dari sperma akan terganggu.
  • Infeksi
    Infeksi juga dapat mempengaruhi motilitas sperma untuk sementara. Penyakit menular seks seperti gonore biasanya mengakibatkan infertilitas dikarenakan menyebabkan skar yang akan memblokir jalannya sperma.
  • Masalah Seksual
    Masalah seksual juga dapat menyebabkan infertilitas. Kemudian dengan penggunaan dari minyak atau pelumas yang sifatnya toksik terhadap sperma.
  • Kanker Testis
    Kanker testis akan memberikan pengaruh yang langsung pada kemampuan testis memproduksi sperma. Biasanya penyakit ini sering terjadi pada pria dengan usia antara 18 – 32 tahun.