5 Faktor yang Mempengaruhi Metode Promosi Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Promosi merupakan bagian terpenting dalam sebuah usaha. Tanpa adanya upaya promosi ataupun upaya pendekatan pemasaran lainnya, para konsumen tidak akan memiliki pemahaman yang penuh mengenai produk beserta dengan variasi yang ditawarkan. Bisa dikatakan bahwa promosi merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan untuk bisa meningkatkan angka penjualan produknya.

Karena semakin masyarakat mengetahui mengenai detail dan spesifikasi dari produk yang kita tawarkan, tentunya rasa penasaran serta ketertarikan untuk membeli produk semakin meningkat. Hal itulah yang menjadi tujuan utama suatu perusahaan untuk melakukan promosi. Promosi tidak hanya dilakukan oleh perusahaan perusahaan besar dengan brand brand yang terkenal, melainkan juga dilakukan oleh para perintis usaha lainnya.

Hal ini membuktikan bahwa kegiatan promosi memegang peranan penting dalam sebuah usaha. Terdapat banyak sekali metode promosi yang bisa dipilih oleh para pengusaha. Namun, harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan dari metode promosi.

1. Tujuan Promosi

Untuk bisa menentukan mana metode promosi atau pendekatan pemasaran yang tepat, sebuah perusahaan harus bisa menentukan tujuan dari diadakannya sebuah promosi itu untuk apa. Apabila promosi yang direncanakan ditujukan untuk menambah pengetahuan konsumen mengenai produk secara mendetail dan spesifik, maka diperlukan metode promosi yang cara penyampaiannya sangat ringan dan mudah sekali dipahami.

Sehingga walaupun pesan ataupun informasi yang disampaikan cukup rumit, namun tetap bisa didengar secara ringan oleh masyarakat. Sehingga lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami. Namun, apabila promosi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan, pihak perusahaan bisa memiliki metode promosi yang lebih menarik dibandingkan dengan yang lain.

Kemenarikan dari metode promosi inilah yang menjadi daya tarik khusus bagi para konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

2. Disesuaikan Dengan Jenis Produk

Walaupun diperuntukan untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang banyak, promosi yang dilakukan harus tetap memiliki relevansi dengan jenis produk yang akan disampaikan. Atau dalam kata lain, konsep dari promosinya harus memiliki hubungan dengan jenis produk beserta dengan segmentasi pasarnya.

Hal ini dilakukan agar pesan ataupun informasi spesifik mengenai produk bisa diterima dengan baik oleh setiap konsumen yang dituju. Yang mana hal itu yang nantinya berpengaruh terhadap proses pendistribusian produk yang akan tepat pada sasaran.

3. Keuangan Perusahaan

Tentunya strategi promosi yang akan ditetapkan harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagian besar perusahaan yang sudah memiliki nama di kalangan masyarakat umum, seringkali telah membagi dana yang dimilikinya secara terstruktur di tiap tiap kebutuhan. Semua yang berkaitan dengan perusahaan, baik modal untuk melakukan produksi, promosi, proses pendistribusian dan lain sebagainya semua telah ditentukan nominalnya.

Sehingga apabila sewaktu waktu diperlukan sudah ada dananya. Begitupun dana yang dipergunakan untuk melakukan promosinya, tentunya pihak perusahaan telah melakukan estimasi nominal terkait dana yang harus dikeluarkan untuk melakukan promosi. Apabila dana yang disiapkan relatif kecil untuk bisa membuat promosi yang sangat menarik, pihak perusahaan bisa memutar otak untuk memilih strategi promosi yang lebih simple dan sederhana.

Namun, tetap bersesuaian dengan jenis produk dan mengandung unsur kemenarikan dan estetika didalamnya. Sehingga walaupun, modal yang digunakan lumayan kecil, masih bisa menciptakan strategi promosi yang menarik perhatian dari masyarakat, khususnya segmentasi konsumen yang telah ditentukan.

4. Proses Pendistribusian

Tidak hanya komponen primer lainnya, penetapan dari metode promosi juga harus tetap memperhatikan proses pendistribusiannya kepada pihak pelanggan. Apabila nantinya dalam proses produksi, pihak perusahaan tidak menggunakan perantara melainkan disampaikan secara langsung kepada pihak konsumen yang berkaitan, mungkin perusahaan bisa menambah daya tariknya dengan metode personal selling.

Dimana pihak perusahaan mengutus beberapa orang yang berada di bagian divisi marketing untuk melakukan pengiriman kepada semua konsumennya. Sehingga selain menyampaikan produk, para marketing ini bisa sekaligus melakukan promosi terkait variasi lainnya dari produk yang dimiliki oleh perusahaan.

Untuk bisa menarik perhatian dari konsumen, tak jarang orang orang yang berperan sebagai tim marketing memiliki kemampuan personal selling. Yang mana seringkali diimbangi dengan kemampuan berbicara yang baik, etika yang santun dan lain sebagainya.

5. Ukuran Pasar

Pihak perusahaan juga harus memperhatikan ukuran pasar yang akan dituju, hal itu nantinya berkaitan dengan segmentasi konsumennya yang ditargetkan lebih spesifik atau yang ditargetkan secara umum untuk semua khalayak. Apabila sasaran dari awalnya adalah untuk beberapa kelompok konsumen yang lebih spesifik bisa dilakukan metode promosi secara langsung atau man to man.

Sehingga pesan atau informasi yang disampaikan lebih mudah diterima oleh konsumen. Namun, sebaliknya apabila pihak perusahaan menginginkan jangkauan promosi yang lebih jauh, bisa menggunakan bantuan media promosi lainnya, seperti pamphlet, media elektronik, media cetak dan lain sebagainya.

Tentunya jenis jenis media yang bisa menjangkau konsumen secara luas serta sering dinikmati oleh sebagian besar masyarakat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn