Sosiologi

Fungsi Kelompok Sosial yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok sosial merupakan kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Kelompok sosial memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi kehidupan individu maupun masyarakat luas. Secara spesifik fungsi kelompok sosial adalah sebagai berikut:

Fungsi Bagi Individu

Berikut adalah beberapa fungsi kelompok sosial bagi individu, yaitu:

  • Sarana Menjalin Hubungan Sosial
    Fungsi kelompok sosial bagi individu adalah sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan individu untuk menjalin hubungan sosial. Melalui kelompok sosial, individu dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya.
  • Sarana Pendidikan
    Kelompok sosial bagi individu berfungsi untuk mewariskan kebudayaan bangsa dan sebagai sarana untuk transfer ilmu pengetahuan serta mengembangkan pola pikir kritis dan kreatif. Dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan bagi setiap individu, kelompok sosial harus menyediakan serangkaian informasi yang akan didistribusikan, terdapat sejumlah partisipan, dan terdapat interaksi yang terjalin secara intens di antara para anggota kelompok.
  • Penyelesaian Masalah (Problem Solving)
    Kelompok sosial dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan atau perselisihan yang terjadi di antara para anggota. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui musyawarah atau diskusi secara damai demi mencapai konsensus (kesepakatan).

Fungsi Bagi Masyarakat

Berikut adalah fungsi-fungsi kelompok sosial bagi masyarakat, yaitu:

  • Pembentuk Nilai dan Norma Sosial
    Kelompok sosial memiliki fungsi untuk membentuk nilai dan norma sosial agar terciptanya keteraturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Keteraturan sosial harus diiringi dengan kepatuhan masyarakat terhadap nilai dan norma, sehingga akan terwujud keadaan yang tertib dan teratur.
  • Pembentuk Struktur Sosial dalam Masyarakat
    Struktur sosial terbentuk dikarenakan adanya pola-pola interaksi yang terjalin di antara anggota kelompok sosial. Kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu vertikal (stratifikasi sosial) dan horizontal (diferensiasi sosial). Stratifikasi sosial merupakan penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. Misalnya, kelompok masyarakat kelas atas, mengenah, dan bawah. Sementara itu, diferensiasi sosial merupakan penggolongan masyarakat dalam struktur sosial yang bersifat sejajar atau setara. Contohnya yaitu, diferensiasi berdasarkan ras, agama, etnis, profesi, dan gender.
  • Pengawas Sosial dan Tekanan Sosial
    Kelompok sosial bagi masyarakat berfungsi untuk mengawasi para anggotanya baik secara langsung maupun tidak langsung agar tidak melakukan penyimpangan. Di dalam kelompok sosial terdapat nilai dan norma yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap anggota. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud pencegahan untuk mengurangi tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama.