Promosi Jabatan: Tujuan – Kriteria dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah perusahaan tidak sekedar mempekerjakan tenaga kerja atau karyawan dan memberi upah atau gaji. Sebuah organisasi atau perusahaan juga memberikan apresiasi bagi karyawannya, apresiasi ini penting dilakukan untuk menjaga kinerja karyawan dan juga meningkatkan kualitas hidup karyawan.

Dengan memahami sifat dasar manusia yang selalu menginginkan kemajuan dan perubahan yang lebih baik, maka perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mendapatkan promosi jabatan. Hal ini tentu akan memotivasi karyawan.

Promosi jabatan tak hanya dikenal di lingkungan perusahaan saja, promosi jabatan juga ditemukan di lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan, organisasi non-profit seperti LSM dan tentu saja di dalam kemiliteran.

Bisa dikatakan promosi jabatan adalah salah satu strategi perusahaan untuk merawat jalannya perusahaan, dan tentu saja memberikan manfaat bagi kualitas seorang individu. Kita sebagai manusia biasa tentu menginginkan sebuah penghargaan atas sesuatu yang sudah kita berikan, dalam hal ini kinerja dan masa pengabdian, itulah mengapa perusahaan memberikan promosi jabatan.

Namun penting untuk diketahui bahwa promosi jabatan juga memiliki persyaratan dan kualifikasi yang sesuai dengan standar yang menentukan seorang karyawan layak mendapatkan promosi jabatan.

Pengertian Promosi Jabatan

Definisi promosi jabatan telah dikemukakan oleh Martoyo (2007), yaitu perpindahan suatu jabatan ke jabatan lain yang berstatus lebih tinggi dan diikuti dengan tanggung jawab yang juga lebih tinggi.

Dari definisi tersebut bisa dikatakan bahwa promosi jabatan memiliki arti yang penting bagi perusahaan, karena dengan adanya promosi jabatan maka sebuah perusahaan dapat menjaga kestabilannya serta menjamin moral karyawan.

Promosi jabatan akan diikuti dengan meningkatnya pendapatan, jabatan, tanggung jawab dan hak karyawan. Namun sebenarnya, promosi jabatan merupakan sebuah value yang berisi pengakuan akan prestasi karyawan.

Tujuan Promosi Jabatan

Menurut Henry Simamora (1999), tujuan promosi jabatan adalah membuka potensi, keahlian dan kemampuan karyawan setinggi-tingginya. Promosi jabatan biasanya akan diberikan sebagai hadiah untuk karyawan karena telah bekerja dengan baik.

Beberapa tujuan promosi jabatan yang diberikan oleh perusahaan antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan, memotivasi agar kinerja semakin baik. Hal ini juga diharapkan memotivasi karyawan yang lain
  • Memberikan kepuasan kerja kepada karyawan, karyawan akan merasa dihargai dan bisa merasa puas serta bangga akan hasil kerja dan pencapaiannya
  • Meningkatkan pengetauhan dan ilmu karyawan, dengan jabatan yang lebih tinggi tentu karyawan akan belajar hal baru
  • Meningkatkan moral dan mental karyawan, karyawan akan saling menguatkan dan saling memotivasi.
  • Meningkatkan rasa percaya diri, karyawan akan lebih percaya diri setelah mendapatkan apresiasi dari perusahaan dan dapat menebarkan semangat di antara karyawan.

Kriteria Promosi Jabatan

Ada beberapa kriteria promosi janatan yang dikemukakan oleh Sondang P Siagian (2009), berikut kriterianya:

  • Karyawan memiliki pengalaman yang lebih banyak dan memiliki kemampuan, ide dan kinerja yang lebih unggul
  • Karyawan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi biasanya menjadi syarat promosi jabatan tertentu
  • Loyalitas, aspek ini menjadi salah satu kriteria penting untuk promosi jabatan
  • Aspek kejujuran juga menjadi kriteria penting untuk semua promosi jabatan
  • Tanggung jawab sangat penting sebagai syarat promosi, karena promosi jabatan tentu akan dibebani tanggung jawab yang lebih besar
  • Prestasi kerja menjadi tolak ukur karyawan untuk mendapatkan promosi
  • Integritas karyawan untuk melaksanakan sebuah tugas sangat penting sebagai syarat mendapatkan promosi
  • Mampu memberikan solusi atau terbiasa mengungkapkan ide-ide yang solutif untuk menghadapi sebuah permasalahan
  • Mampu menjalin hubungan baik dengan karyawan dan klien, kemampuan sosial seseorang menjadi syarat penting untuk mampu berada di jabatan yang lebih tinggi
  • Seberapa lama karyawan bekerja pada perusahaa bisa menjadi pertimbangan untuk promosi jabatan

Contoh Promosi Jabatan

Ada empat contoh promosi jabatan yang dikemukakan oleh Hasibuan (2003), yaitu:

  • Promosi sementara, yaitu jabatan yang diberikan sementara untuk mengisi kekosongan jabatan
  • Promosi tetap, yaitu promosi karyawan ke jabatan yang lebih tinggi karena karyawan telah memenuhi syarat promosi
  • Promosi kecil, yaitu naiknya jabatan karyawan tapi tidak diikuti denga naiknya wewenang, gaji dan tanggung jawab
  • Promosi kering, yaitu naiknya jabatan karyawan antara lain pangkat, wewenang dan tanggung jawab, namun tidak diikuti kenaikan gaji.

Biasanya, pada umumnya di sebuah perusahaan, promosi jabatan akan diikuti juga dengan tanggung jawab yang lebih tinggi serta kenaikan upah. Misalnya saja staf di divisi marketing mendapatkan promosi menjadi manajer marketing.

Contoh lain yang mudah kita lihat adalah promosi jabatan di wilayah militer, kenaikan pangkat adalah promosi tetap dan memiliki syarat yang jelas salah satunya adalah pengalaman dan pendidikan yang dimiliki seseorang.

Kesimpulan

Meskipun promosi jabatan merupakan kegiatan yang sudah umum dilakukan oleh perusahaan dan organisasi, namun tiap-tiap perusahaan menetapkan kriteria dan syaratnya masing-masing untuk promosi jabatan.

Jenis promosi jabatan yang diberikan juga tergantung dengan budaya dan aturan sebuah perusahaan, semuanya tentu telah melalui pertimbangan perusahaan. Bagi perusahaan swasta nasional maupun multinasional serta internasional, syarat yang ditetapkan tentu berbeda. Bahkan setiap divisi di perusahaan mungkin juga memiliki kriteria yang berbeda.

Promosi tak hanya diterapkan di perusahaan swasta maupun BHMN, pegawai negeri sipil dan TNI juga memiliki program promosi jabatan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn