Biologi

3 Fungsi Ribosom pada Sel Manusia

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ribosom adalah organel sel yang memiliki peran penting dalam sintesis protein. Dalam sel manusia, ribosom bertanggung jawab untuk membaca informasi genetik dalam mRNA dan menghasilkan rantai polipeptida dengan menghubungkan asam amino yang sesuai bersama-sama.

Semua itu adalah proses kunci dalam produksi protein, yang merupakan molekul penting untuk fungsi seluler dan fisiologi tubuh manusia. Beberapa faktor seperti obat-obatan dan terapi medis dapat mempengaruhi sintesis protein dalam sel.

Contohnya, antibiotik dapat mempengaruhi ribosom bakteri, dan kemoterapi dapat menghambat sintesis protein dalam sel kanker. Selain itu, dalam kondisi stres, baik fisik maupun psikologis, dapat memicu respons sel yang memengaruhi aktivitas ribosom.

Sel dapat mengubah produksi protein untuk merespons stres atau ancaman serta kondisi lingkungan sel, seperti ketersediaan nutrisi dan oksigen, dapat memengaruhi sintesis protein. Ketersediaan asam amino, gula, dan energi adalah faktor-faktor yang penting dalam regulasi aktivitas ribosom.

Adapun fungsi ribosom pada sel manusia adalah sebagai berikut.

1. Sebagai tempat untuk sintesis protein

Ribosom adalah tempat di mana asam amino dihubungkan bersama untuk membentuk rantai polipeptida dalam proses yang disebut translasi serta merupakan langkah penting dalam pembuatan semua jenis protein yang diperlukan oleh sel manusia untuk berbagai fungsi biologis. Proses tersebut terjadi dalam dua tahap antara lain sebagai berikut.

Transkripsi

Proses dimulai di dalam inti sel, di mana DNA berperan sebagai templat untuk membuat mRNA (messenger RNA). mRNA tersebut adalah salinan dari informasi genetik yang diperlukan untuk membuat protein tertentu. Transkripsi terjadi saat enzim RNA polimerase membaca dan menyalin urutan basa DNA menjadi urutan basa RNA dalam bentuk mRNA.

Translasi

Setelah mRNA dibentuk di dalam inti sel, kemudian akan keluar menuju sitoplasma, tempat ribosom berada. Di dalam ribosom, proses translasi dimulai. Ribosom membaca urutan basa mRNA satu per satu, dan berdasarkan urutan tersebut, menghubungkan asam amino yang sesuai dari tRNA (transfer RNA) ke dalam rantai polipeptida.

Asam amino yang dihubungkan bersama oleh ribosom membentuk rantai polipeptida yang selanjutnya melipat menjadi protein jadi.

2. Pembuatan protein dalam sel

Fungsi ribosom dalam sel manusia yaitu berfungsi sebagai tempat utama untuk pembuatan protein melalui proses yang disebut sintesis protein. Dalam proses tersebut, ribosom membaca informasi genetik dari mRNA dan merakit asam amino menjadi rantai polipeptida, yang kemudian melipat menjadi protein yang berperan penting dalam berbagai fungsi seluler dan fisiologi tubuh manusia.

3. Memproduksi protein untuk proses sekresi

ribosom di dalam sel manusia juga memproduksi protein yang akan digunakan dalam proses sekresi. Protein yang dihasilkan merupakan bagian penting dari sistem sekresi seluler. Ada dua jenis ribosom dalam sel manusia yang berperan dalam produksi protein untuk proses sekresi antara lain sebagai berikut.

Ribosom bebas

Ribosom bebas dalam sitoplasma sel manusia memproduksi protein yang akan digunakan di dalam sitoplasma atau di berbagai organel sel, seperti mitokondria. Hal tersebut termasuk protein yang terlibat dalam fungsi seluler yang umum.

Ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (RER)

Ribosom yang terikat pada membran retikulum endoplasma kasar adalah tempat penting di mana protein yang akan disekresi dihasilkan. Hal itu termasuk protein-protein yang akan diekspor dari sel. Ribosom tersebut menghasilkan protein yang akan dikirim ke membran sel, dimodifikasi di dalam retikulum endoplasma kasar, dan kemudian dikemas untuk diekspor dari sel, seperti hormon, enzim pencernaan, atau protein yang diperlukan di luar sel.

Dengan demikian, ribosom adalah komponen penting dalam sel manusia yang memainkan peran utama dalam pembuatan protein, yang merupakan molekul penting untuk fungsi seluler dan fisiologi tubuh manusia.