Sosiologi

8 Fungsi Sosiologi Sebagai Praktisi

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Praktisi juga bisa dipahami sebagai seorang yang berpengalaman dibidangnya atau seseorang yang membidangi suatu hal. Maka dalam bidang sosiologi yang dimaksud praktisi itu adalah sosiolog sebagai seseorang yang berpengalaman dalam bidang sosial.

Seorang sosiolog memiliki peran untuk mempelajari, mengamati dan menganalisis perilaku masyarakat yang terjadi dalam kehidupan sosial. Peran sosiolog sebagai sebagai praktisi yakni melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat.

Para sosiolog akan mengamati kejadian-kejadian yang terjadi dalam masyarakat, berusahaha menganalisis masalah-masalah yang terjadi dan memberikan saran atau solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Berbagai masalah yang terjadi dalam masyarakat diantaranya adalah masalah hubungan antar individu, masalah hubungan antar kelompok, masalah nilai-nilai dan moral.

Berikut merupakan fungsi-fungsi sosiologi sebagai praktisi

1. Sebagai unsur-unsur sosial

Pada tingkatan paling dasar seoorang sosiolog tentu harus memahami unsur-unsur sosial yang terdiri dari kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan kewenangan. Kelompok sosial adalah sekumpulam manusia yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi perilaku setiap anggotanya.

Sosiologi dapat digunakan untuk memahami kebudayaan sebagai salah satu unsur sosial. Kebudayaan ini menjadi warisan dari generasi ke generasi yang perlu dijaga. Selain itu, sosiologi dapat digunakan untuk memahami lembaga sosial. Lembaga sosial ini berfungsi untuk mengatur kegiatan-kegiatan dan kebijakan di masyarakat.

Sosiologi dapat digunakan untuk memahami pengelompokan atau stratifikasi sosial yang ada dimasyarakat. Sosiologi juga diguankan dalam memahami kekuasaan dan kewenangan sebagai salah satu unsur sosial yang berkaitan dengan hak dan tanggungjawab masing-masing individu dalam bermasyarakat.

2. Sebagau struktur sosial

Sosiologi digunakan oleh praktisi untuk memahami dan menganalisi struktur sosial atau kedudukan masyarakat. Berbicara tentang struktur sosial ini berkaitan dengan bagaimana kedudukan masyarakat baik secara vertikal maupun horizontal.

Secara vertikal struktur sosial dilihat dari stratifikasi sosial yakni tingkatan-tingkatan yang ada dimasayarakat misalnya, kekayaan, kekuasaan dan jabatan. Adapun secara horizontal dapat kita lihat dari diferensiasi sosial, dimana perdaan masyarakat deikelompokan secara sejajar misalnya etnis, suku, ras dan agama.

3. Untuk memahami interaksi dan perilaku sosial

Sosiologi digunakan praktisi untuk memahami bagaimana interaksi sosial terjadi dalam suatu masyarakat. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik baik antara individu dengan invidu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan sosiologi praktisi dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya interaksi sosial, memahami pola interaksi yang terjadi dalam masyarakat dan memahami macam-macam bentuk interaksi sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan sosiologi praktisi juga bisa memahami perilaku individu maupun kelompok dalam berinteraksi dalam suatu masyarakat.

4. Sebagai perubahan sosial

Seiring berkembangnya zaman tentu masyarakat juga mengalami perkembangan. Perkembangan ini juga mempengaruhi terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Masyakat selalu mengalami transformasi diberbagai bidang baik budaya, teknologi dan pendidikan. Dalam hal ini sosiologi digunakan oleh praktisi dalam memahami dan menganalisis perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.

5. Untuk memahami masalah sosial

Salah satu peran dan tugas praktisi adalah menganalisis masalah yang terjadi dalam masyarakat. Mulai dari unsur-unsur sosial hingga perubahan sosibal yang ada di masyarakat berpotensi memunculkan masalah.

Misalnya masalah yang muncul dari struktur sosial masyarakat, adanya perbedaan suku, ras dan agama di masyarakat minumbulkan klonflik intoleransi sehingga terjadi tawuran, bentrok antar suku bahkan penistaan agama. Dalam hal ini sosiologi digunakan oleh praktisi untuk menganalisis maslah-masalah yang terjadi dimasyarakat.

6. Untuk mencari solusi terhadap masalah sosial

Setelah menganalisis berbagai faktor yang menyebaban timbulnya masalah sosial, praktisi tentunya berupaya untuk menemukan solusi terhadap masalah yang terjadi. Dengan menggunakan sosiologi maka praktisi dapat menemukan solusi yang tepat untuk penyelesaian masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

7. Untuk merancang kebijakan sosial

Melalui tahapan-tahapan analisis yang kompleks terhadap masalah-maslah sosial yang terjadi dimasyarakat. Diharapkan praktisi mampu membantu merancangkan kebijakan sosial berdasarkan solusi-solusi yang tepat dan nantinya bisa menyelesaikan maslah sosial decara efektif.

8. Kolaborasi dengan praktisi bidang lain

Dengan sosiologi praktisi juga dapat membuka peluang kerjasama dengan displin bidang lain dalam memecahkan maslah. Karena dalam kehidupan antara disiplin ilmu satu dengan yang lain saling berkaitan. Misalnya ilmu tentang sains dan teknologi juga akan bekerja sama dengan praktisi sosiologi dalam memahami permasalahan sosial dan menjawab tantangan serta kebutuhan yang ada dimasyarakat.