Gaya Belajar Visual: Pengertian – Ciri dan Strateginya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Otak setiap individu memiliki keunikan masing-masing. Keunikan ini dipengaruhi oleh otak dan pengalaman. Sehingga setiap individu memiliki cara sendiri untuk mengolah informasi dan gaya berpikir masing-masing.

Terdapat tiga gaya belajar yaitu visual, kinsetetik dan auditori. Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang berfokus pada penglihatan, kinesteteik merupakan gaya belajar yang berfokus pada praktik dan auditori pada suara.

Dalam artikel ini, akan membahas mengenai gaya belajar visual termasuk definisi, keunggulan dan strategi belajar yang baik.

Pengertian Gaya Belajar Visual

Anak dengan tipe gaya belajar visual juga menyukai menonton video atau demonstrasi secara langsung untuk membantu memproses pengetahuan. Oleh karena itu anak dengan gaya belajar ini sangat semangat belajar apabila sesuatu dijabarkan dengan diagram.

Tipe gaya belajar visual biasanya kurang fokus di kelas namun akan sangat tertarik apabila pengajar menggunakan gambar-gambar, video atau demonstrasi langsung untuk menjelaskan.

Selain itu, saat mendengarkan penjelasan umumnya tipe gaya belajar visual akan menggambar-gambar kecil di kertas untuk membantunya tetap fokus.

Ciri-ciri Gaya Belajar Visual

  • Dapat membaca serta memahami suatu bacaan dengan cepat.
  • Mempunyai catatan yang tersusun dengan rapih.
  • Cepat mengingat dalam bentuk gambar dan warna.
  • Saat mendengarkan penjelasan umumnya tipe gaya belajar visual akan mencoret-coret yang tidak memiliki arti.
  • Dapat dengan cepat mempraktikan pelajaran yang sudah pernah dilihat.

Keunggulan Gaya Belajar Visual

  • Dapat mengingat tulisan dan bacaan dengan cepat. Tipe gaya belajar visual mampu membayangankan bacaan dan tulisan yang ada dalam otak dengan baik sehingga menjadikannya cepat mengingat segala bacaan dan tulisan. Ini juga membuat anak dengan tipe gaya belajar dapat mempelajar ejaan atau spelling, tata bahasa atau grammar dengan baik.
  • Mampu mengingat diagram, bagan maupun peta. Anak dengan tipe gaya belajar visual dapat memahami diagram, bagan maupun peta dengan baik. Selain itu juga mampu memvisualisasikan gambarannya dengan tepat dalam otaknya.
  • Mahir dalam desain dan seni. Tipe gaya belajar visual umumnya sangat terampil menyalurkan ide-ide ke dalam sesuatu yang berbentuk visual seperti menggambar maupun desain. Selain tipe gaya belajar visual biasanya suka menggunakan warna-warna untuk menghafal sesuatu.
  • Dapat menemukan perbedaan atau kesalahan pada suatu objek maupun gambar. Otak tipe gaya belajar visual akan bekerja dengan sangat fokus saat melihat gambar sehingga dapat dengan mudah menemukan apabila ada keslahan atau perbedaan gambar maupun objek. Bahkan yang paling kecil.

Strategi Gaya Belajar Visual

  • Membuat kartu belajar
    Strategi gaya belajar visual yang pertama adalah memuat kartu belajar. Potong sebuah kertas menjadi beberapa bagian, kemudian gambarkan sebuah benda dan tulis kosakatanya. Ini dapat membantu anak tipe gaya belajar visual untuk mengingat sebuah kosakata atau kata kunci sebuah materi.
  • Membuat catatan
    Catatan merupakan hal paling penting untuk tipe gaya belajae visual. Buatlah sebuah catatan dengan warna-warna kesukaan menggunakan pulpen berwarna atau pensil warna. Warna juga dapat digunakan untuk menggaris bawahi bagian yang penting. Catatan juga dapat ditulis dengan memasukan judul, sub judul, poin-poin sehingga catatan akan lebih teroganisir dan lebih mudah dibaca. Tipe gaya belajar visual akan kesulitan memahami suatu catatan jika catatan tidak teroganisir dan mengandung banyak informasi. Oleh karena itu penting membuat kerangka sebelum menulis catatan.
  • Menonton video atau film
    Menonton video atau film yang berkaitan dengan pelajaran serta materi mampu meningkatkan daya fokus serta pengetahuan untuk tipe gaya belajar visual. Ini dikarenakan tipe gaya belajar visual perlu melihat dengan gambar bagaimana suatu materi dapat terjadi seperti pelajaran sejarah, biologi, fisika dan masih banyak lagi.
  • Membuat bagan dan diagram
    Melihat suatu informasi secara terstruktur juga mampu meningkatkan kemampuan tipe gaya belajar visual untuk memahami. Buatlah sebuah bagan atau diagram di waktu luang. Diagram atau bagan yang dibuat tidak perlu besar, Anda bisa meletakkan diagram atau bagan di buku catatan dengan gaya sendiri.
  • Menulis ulang
    Menulis ulang suatu materi yang sudah dipelajari dan ditulis dapat menjadi strategi gaya belajar visual. Ini dikarenakan saat menulis ulang, otak akan membaca serta melihat kembali tulisan yang sudah pernah ditulis sehingga materi akan lebih mudah diingat.
  • Belajar di tempat yang sepi
    Tipe gaya belajar visual biasanya lebih mudah memahami suatu materi apabila berada di ruangan yang sepi. Selain itu, tipe gaya belajar visual lebih menyukai belajar secara individu dibandingkan berkelompok. Dengan belajar sendiri di tempat yang sepi tipe gaya belajar dapat leluasa mengekspresikan gambar-gambar yang akan ditaruh dalam catatan serta lebih fokus untuk membaca.
fbWhatsappTwitterLinkedIn