Gaya Berpikir: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam dunia pendidikan, kita pasti mengenal pola dalam berpikir. Gaya berpikir ini mempunyai banyak jenis dan faktor yang mempengaruhi. Namun sebelum kami membahas kedua pembahasan tersebut. Terlebih dahulu kami akan memberikan penjelasan tentang arti dari gaya berpikir.

Pengertian Gaya Berpikir

Gaya berpikir adalah cara yang disenangi oleh seseorang dalam menggunakan kemampuannya untuk penerimaan informasi, pengolahan, penyimpanan, dan pengambilan kembali informasi
tersebut dari ingatan untuk menanggapi masalah yang dihadapinya.

Fungsi Gaya berpikir

Mengolah informasi dalam pikiran yang berhubungan dengan kepribadian dan cara berinteraksi dengan lingkungan serta beradaptasi untuk mendapatkan informasi baru. Dalam hal ini memungkinkan siswa dapat memperoleh strategi untuk berpikir terkait dengan penyelidikan, pengolahan informasi, penalaran, pemecahan masalah, evaluasi dan refleksi.

Faktor yang Mempengaruhi Gaya Berpikir

  • Konsepsi tentang objek/ wujud yang dibedakan menjadi persepsi konkret dan abstrak.
    • Konkret
      Sifat ini memungkinkan anda untuk memahami dan secara mental menunjukkan data melalui pengamatan langsung dan menggunakan indra fisik. Anda dapat melihat secara nyata melalui indra fisik anda seperti penglihatan, penciuman, sentuhan, rasa, dan pendengaran.
    • Abstrak
      Sifat ini memungkinkan anda untuk memahami, menyusun, dan memvisualisasikan melalyi kemampuan berpikir. Anda juga dapat melihat dan memahami mengenai yang tidak terlihat dan tidak berbentuk secara indra fisik anda.
  • Kemampuan pengaturan secara sekuensial (linier) dan acak (non linier)
    • Sekuensial
      Sifat ini mengarahkan pikiran anda untuk memahami dan mengatur informasi secara linier langkah demi langkah. Sekuensial cenderung memiliki dominasi otak kiri. Hal ini dikarenakan berpikir otak kiri bersifat logis, sekuensial linier dan rasional.
    • Acak
      Sifat ini memungkinkan pikiran anda untuk memahami dan mengatur informasi secara nonlinier dan banyak cara. Sifat ini biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan yang cara berpikirnya bersifat acak atau tidak teratur.

Jika kedua konsep tersebut dikombinasikan, maka didapat 4 kelompok gaya berpikir, yaitu Sekuensial Konkret, Acak Konkret, Sekuensial Abstrak, dan Acak Abstrak. Gaya berpikir merupakan cara yang dimiliki oleh setiap siswa dalam menggunakan dominasi otaknya untuk menerima dan mengatur informasi.

Jenis Gaya Berpikir

Ada 4 jenis gaya berpikir. yaitu :

Gaya Berpikir Sekuensial Konkret ( SK )

Gaya berpikir sekuensial konkret merupakan gaya berpikir dimana sipemikir berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi si pemilik gaya berpikir SK ini realitas terdiri dari apa yang mereka ketahui yang diperoleh melalui indra fisik mereka meliputi indra penglihatan, indra pendengaran, indra peraba, indra penciuman dan indra perasa mereka.

Mereka memperhatikan dan mengingat realitas dengan mudah dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan juga aturan-aturan khusus dengan mudah.

Gaya Berpikir Acak Konkret ( AK )

Gaya berpikir acak konkret atau AK ini memiliki sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstuktur. Seperti hal nya pada gaya berpikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan coba salah (trial and error).

Oleh karena itu, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikirna yang kreatif yang sebenarnya. Si pemikir AK ini memiliki dorongan yang kuat untuk menemukn alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara dan keinginan mereka sendiri.

Gaya Berpikir Pemikir Acak Abstrak (AA)

Gaya berpikir pemikir gaya acak abstrak (AA) merupakan cara berpikir yang tertarik pada nuansa dan sebagian lagi cenderung kepada mistisime. Adapun gaya berpikir AA ini menyerap ide-ide atau informasi serta kesan dan mengaturnya dengan refleksi.

Namun kadang-kadang hal ini memakan waktu yang lama sehingga ornag lain tidak menyangka bahwa orang gaya berpikir AA ini mempunyai reaksi ataupun pendapat terhadap Sesuatu yang sedang diperbincangkan. Si pemikir AA ini mengingat dengan baik jika informasi dipersonifikasikan. Perasaannya juga dapat meningkatkan atau memengaruhi gaya belajar mereka.

Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak ( SA )

Gaya berpikir sekuensial abstrak atau SA ini merupakan agya berpikir yang bersifat dunia teori metafisis dan dunia abstrak. Gaya berpikir SA ini cenderung lebih suka berpikir secara konsep dan menganalisis informasi.

Si pemikir SA ini sangat menghargai orang-orang serta peristiwa-peristiwa yang teratur dan rapi. Sangatlah mungkin bagi mereka untuk meneropong hal-hal yang bersifat sangat penting, seperti pada titik-titik kunci dan detail-detail yang sangat penting.

Adapun proses dan cara berpikir si pemikir SA ini sangatlah logis , rasional dan intelektual. Dan biasanya proses atau cara berpikir mereka sering kali diatas cara berpikir ornag yang lainnya.

Contoh Gaya berpikir

Untuk Gaya Berpikir Sekuensial Konkret :

  • Menerapkan gagasan dengan cara yang praktis
  • Menghasilkan sesuatu yang konkret dari gagasan yang abstrak
  • Bekerja dengan baik sesuai batas waktu
  • Bekerja dengan sistematis, selangkah demi selangkah
  • Mencermati sesuatu sapai hal yang sekecil-kecilnya
  • Menginterpretasikan sesuatu secara harfiah atau logika

Untuk Gaya Berpikir Acak Konkret :

  • Memiliki sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku kurang struktur
  • Berani mengambil risiko
  • Memiliki dorongan yang kuat untuk menemukan alternatif
  • Mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri
  • Lebih berorientasi pada proses daripada hasil

Untuk Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak :

  • Mengumpulkan data sebelum membuat kesimpulan
  • Menganalisis dan meneliti gagasan
  • Menggambarkan urutan peristiwa secara logis
  • Menggunakan fakta untuk membuktikan suatu teori
  • Mudah memahami sesuatu apabila mempelajarinya dengan mengamati, bukan mengerjakannya

Untuk Gaya berpikir Acak Abstrak :

  • Menciptakan situasi damai dengan orang lain
  • Menyadari kebutuhan emosional orang lain
  • Melakukan sesuatu sesuai dengan caranya sendiri
  • Memiliki banyak prinsip umum dengan siapa saja
  • Berperan serta dengan antusias dalam pekerjaan yang mereka sukai
  • Mengambil keputusan dengan perasaan, bukan dengan pikiran.
fbWhatsappTwitterLinkedIn