Semua peristiwa ataupun kejadian yang ada di dunia pastilah harus diketahui oleh masyarakatnya. Semua informasi tersebut menambah pengetahuan masyarakat akan peristiwa yang sedang terjadi.
Apabila peritiwa yang diliput berkaitan dengan bencana alam, tentunya sangat memudahkan masyarakat untuk mengevakuasikan dirinya sedini mungkin.
Program berita yang seringkali menyajikan berita seperti ini adalah hard news. Hard news merupakan salah satu jenis program berita yang menyajikan semua topiknya secara langsung, tanpa bertele tele. Yang mana informasi seperti ini sangat jauh dari kata manipulasi ataupun penipuan.
Hal itu dikarenakan semua informasi yang akan disampaikan didukung dengan adanya fakta dan opini beberapa ahli. Berikut ini merupakan pemaparan mengenai hard news atau berita keras.
Hard news atau berita keras merupakan segala informasi yang sifatnya penting dan menarik untuk segera disajikan kepada khalayak umum. Hard news biasanya cenderung mengangkat topik peristiwa yang baru baru saja terjadi, seperti bencana alam, perpolitikan,dan lain sebagainya. Karena sifatnya update semua informasi tersebut harus segera disajikan kepada masyarakat.
Dalam kata lain, apabila diproses terlalu lama topik tersebut sudah tidak menarik perhatian masyarkat (basi). Dalam penanyanganya pun, hard news sangat terikat pada waktu yang diberikan.
Hard news biasanya disajikan dengan durasi antara 3-5 menitan. Yang mana dalam penyampaiannya, informasi hanya ditekankan pada prinsip 5W + 1H, tanpa dikupas d dibahas lagi secara mendalam.
Secara umum, hard news bertujuan untuk dapat mengedukasi masyarkat mengenai peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi.
Untuk dapat mengenali hard news secara mendalam, terdapat beberapa ciri dari hard news yang membedakannya dengan soft news. Berikut merupakan ciri ciri hard news.
Dalam menyajikan semua informasinya, hard news lebih cenderung menonjolkan aktualitas dari berita. Yang mana semua topik yang diangkat harus sesuai dengan peristiwa atau keadaan yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.
Dalam setiap harinya, media yang berprinsip hard news harus menyajikan berbagai berita yang berbeda dengan hari hari sebelumnya.
Sebisanya, peritiwa yang diliput adalah peristiwa yan terjadi pada hari itu. Karena setiap hari pasti ada sesuatu yang baru dari dunia.
Untuk membahas semua topik yang diangkatnya, penulis berita menggunakan sistem piramida terbalik. Yang mana berita yang disajikan pastinya memiliki struktur pembahasan yang unik.
Pada bagian awal dari alinea artikel dituliskan mengenai inti permasalahan yang dibahas, yang tentunya didukung oleh berbagai data dan fakta yang ada.
Data dan fakta yang ada akan ditulis tepat setelah alinea yang membahas mengenai inti permasalahan. Hal ini ditujukan agar pembaca mempercayai semua paparan permasalahan yang disampaikan oleh penulis berita.
Pada bagian akhir dari artikel dituliskan mengenai informasi informasi tambahan yang sifatnya tidak terlalu penting.
Cara pembahasan seperti itulah yang disebut dengan sistem pembahasan piramida terbalik. Penggunaan sistem ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami topik permasalahan yang dibahas.
Selain, membawa keuntungan bagi pembaca, penggunaan sistem piramida terbalik juga memudahkan redaktur untuk menyunting artikel.
Apabila artikel yang dibutuhkan adalah artikel pendek, maka redaktur dapat langsung memotongbagian bawah dari artikel. Yang mana seperti yang kita tahu, bagian akhir dari artikel berisikan mengenai pembahasan yang tidak terlalu penting.
Untuk memastikan apakah berita atau informasi yang disajikan sudah lengkap, redaktur akan memastikanya kembali melalui pemakaian prinsip 5W + 1H.
Prinsip 5W +1H itu yang akan mengarahkan penulis untuk memaparan semua kronologis kejadian yang terjadi, mulai dari tempat, waktu, prosesnya dan penyebabnya.
Walaupun sifat pembahasannya yang tidak terlalu mendalam, hard news juga tetap memperhatikan keruntutan dalam penyampaian informasinya.
Karena memuat berita yang sifatnya informatif, dari berita mengenai bencana alam, progres pendidikan, keadaan politik dalam negeri, dan lain sebagainya. Membuat penyajian hard news ditujukan untuk mengedukasi masyarakat.
Yang mana untuk mendukung tujuan tersebut, para penulis berita menyajikannya dengan berdasarkan data dan opini ahli yang mendukungnya.
Perihal hal ini, penulis dan redaktur berita tidak boleh melebih lebihkan atau mengurangi pembahasn kronologis kejadian yang sebenarnya.
Berikut ini beberapa bentuk dari hard news yang mampu menambah pengetahuan kita mengenai hard news. Berikut merupakan bentuk hard news.
Straight news merupakan berita langsung. Secara umum, straight news merupakan program penyajian berita yang menekankan pada penyampaian berita yang terpenting saja. Semua berita yang disampaikan bersesuaian dengan prinsip 5W + 1H dalam penjelasannya.
Straight news ini sangat terikat oleh waktu perihal penyampaiannya, apabila berita tidak cepat ditayangkan kepada masyarakat, berita akan cenderung basi. Dalam kata lain, sudah tidak menyita perhatian dari khalayak umum.
Feature merupakan program acara berita yang lebih menampilkan informasi informasi yang ringan. Biasanya program berita yang berjenis feature mengangkat topik menarik seperti tempat makan, dialy vlog dan lain sebagainya. Yang mana berarti, secara umum feature merupakan berita ringan namun dikemas secara menarik dalam penyajiannya.
Sebenarnya feature tidak terikat pada waktu penayangan. Hal itu dikarenakan berita feature pembahasannya lebih ditekankan pada sisi human interestnya. Namun, penayangannya yang terbatas oleh durasi menyebabkan feature termasuk kedalam kelompok hard news.
Feature seringkali ditayangkan dengan waktu durasi 3- 5 menitan atau maksimal di bawah 5 menitan. Sedangkan berita feature yang harus segera disiarkan kepada masyarakat biasanya disebut dengan program berita news feature.
Infotainment merupakan berita atau informasi yang ditekankan pembahasanya mengenai kehidupan publik figur yang sangat dikenal oleh masyarakat. Seringkali media menyorot bagian keseharian dan sisi menarik mengenai publik figur.
Adapun contoh mengenai hard news.
Jakarta – Belakangan ini dunia perpolitikan Indonesia dihebohkan dengan adanya kasus korupsi yang dilakukan oleh salah satu menteri dari Kabinet Joko Widodo. Kasus korupsi tersebut menyita banyak sekali perhatian dari lapisan masyarakat Indonesia. Mereka sangat menyayangkan akan kasus korupsi tersebut. Sebab korupsi yang dilakukan sangat berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia pada masa pandemi. Bagaimana tidak, menteri sosial tersebut mengambil sebagian dana yang sudah seharusnya diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan dana sosial. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan beliau ( Menteri Sosial) sebagai tersangka korupsi dana bantuan sosial Covid-19.