9 Hewan Berkantung Selain Kanguru Beserta Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beberapa spesies binatang memiliki keunikan sendiri yang tidak dimiliki oleh oleh spesies lainnya. Keunikan tersebut tak jarang menjadi ciri khas mereka yang unik. Biasanya terdapat pada bagian tubuh tertentu misalnya belalai gajah yang panjang, cula pada badak, ataupun kantong pada kangguru. 

Berbicara mengenai kantong pada binatang, ternyata selain kanguru masih ada spesies lainnya yang juga merupakan bagian tubuh unik ini. Berikut ini adalah binatang yang memiliki kantong selain kangguru. 

1. Koala 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Sama-sama berasal dari daratan Australia, koala juga memiliki kantong lho. Kantong dari Phascolarctos cinereus ini pun berbeda dengan yang dimiliki kangguru yang terbuka ke atas, kantong koala terbuka ke arah luar. 

Letak kantong koala yakni ada di tubuh bagian bawahnya. Kantong ini hanya dimiliki oleh betina saja dan digunakan untuk melindungi dan menggendong anak-anak mereka hingga sampai usia 6 bulan atau sampai berkembang sepenuhnya. Meski terbuka keluar namun induk koala tidak akan khawatir bayinya akan terjatuh karena mereka memiliki otot kuat yang disebut sfingter. Otot ini lah yang akan menjaga kantong tetap tertutup selama ada anak koala. 

Selain untuk melindungi anaknya, koala juga menggunakan kantongnya untuk menyimpan makanan mereka. Untuk menjaga kebersihannya mereka menggunakan cakar khusus. 

2. Tasmanian Devil 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Tasmanian Devil juga merupakan binatang khas dari benua Australia tepatnya dari pulau Tasmania. Binatang mirip tikus ini merupakan anggota dari marsupialia dan merupakan spesies yang paling besar. Sama seperti anggota marsupialia lainnya, tasmanian devil juga memiliki kantong yang terletak di bagian bawah tubuhnya. 

Kantong mereka berfungsi untuk melindungi anak-anaknya yang masih bayi. Biasanya anak Tasmanian devil tidak akan keluar dari kantong selama tiga bulan. Setelah tiga bulan mereka baru bisa bebas berkeliaran.

Di dalam kantong ini terdapat 4 puting susu sehingga bayi mereka tidak akan kelaparan meski tetap berada di dalam kantong. Kantong ini juga hanya dimiliki oleh para betinanya saja.

3. Wombat 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Wombat adalah jenis marsupialia yang memiliki kaki pendek begitu juga dengan bagian ekornya. Panjang dari binatang asli Australia Selatan ini kira-kira 1 M.

Berbeda dengan  marsupialia lainnya, kantong wombat berada di punggung dan menghadap ke belakang hal ini melindungi bayi wombat dari tanah ketika induknya sedang menggali tanah. 

Biasanya induk wombat akan menyimpan bayinya di dalam kantong sampai berusia 10 bulan. Sama seperti spesies binatang berkantong lainnya, hanya wombat betina lah yang memiliki fitur tubuh ini. 

4. Walabi 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Walabi adalah binatang yang penampilan fisiknya mirip dengan kanguru namun memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Seperti halnya kanguru, spesies macropoda ini juga memiliki kantung untuk menyimpan bayinya. Tipe kantong yang dimiliki walabi pun sama seperti kanguru yakni menghadap ke atas dengan posisi horizontal. 

Ketika baru lahir, bayi walabi akan langsung masuk ke dalam kantong untuk menghindari bahaya dari luar. Mereka akan tinggal di dalam sana selama kurang lebih 6-7 bulan. Namun sesekali mereka akan keluar selama 1-2 jam untuk mendapatkan sinar matahari.

5. Sugar Glider

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Possum layang atau lebih dikenal sebagai sugar glider adalah binatang nokturnal yang ditemukan di Papua. Binatang bertubuh kecil dan bisa terbang ini merupakan anggota marsupialia sehingga memiliki kantong yang berfungsi untuk melindungi bayi mereka tetap hangat. 

Kantong possum layang ada di perut mereka dan tidak ada pembuka seperti saku baju. Sugar glider perlu meregangkan otot-ototnya untuk membuka kantong mereka. Di kantong ini juga terdapat puting susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi possum kecil. Bayi sugar glider akan berada di dalam kantung selama 6 minggu. 

6. Virginia Opossum 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Virginia Opossum adalah jenis oposum yang hanya ditemukan di Meksiko bagian utara. Opossum ini memiliki kantung di bagian perut mereka seperti kanguru. Opossum dari Virginia ini satu-satunya oposum yang memiliki kantung dan berkembang dengan baik. 

Bayi yang seukuran dengan lebah madu ini akan merangkak menuju ke kantong segera setelah lahir. Di dalam sana mereka akan tetap mendapatkan nutrisi karena terdapat 13 puting untuk menyusui anaknya. Anak Virginia opossum akan tinggal di dalam kantong selama 2 bulan. 

7. Common Ringtail Possum

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Common Ringtail Possum merupakan marsupialia dari Australia bagian barat daya dan bisa ditemukan juga di pulau Tasmania. Possum ekor cincin ini memiliki kantong untuk meletakkan bayinya. Mereka akan berada di dalam kantong tersebut selama kurang lebih 100–145 hari sampai mereka membuka matanya. 

8. Kuda Laut 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Meski bernama kuda namun kuda laut adalah jenis ikan yang berasal dari genus Hippocampus. Pada bagian ekor kuda laut jantan terdapat struktur khusus yang disebut sebagai kantor induk. 

Tempat ini lah yang digunakan untuk menyimpan telur-telur yang sudah dibuahi. Telur-telur tersebut tersimpan di dalam kantong selama 9-45 hari tergantung pada spesiesnya. Kuda laut ini salah satu spesies yang jantannya bisa melahirkan. 

9. Katak Marsupial Bertanduk

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Katak Marsupial Bertanduk atau Nototrema cornutum Boulenger adalah spesies katak yang berhabitat di Kolombia, Kosta Rika, Ecuador dan Panama.

Disebut marsupialia karena kulit pada bagian punggung bawah betina terdapat kantong yang digunakan untuk menyimpan telur-telur mereka. 

Kantong tersebut sangat vaskular dan permeabel sehingga telur akan tetap mendapatkan oksigen dan nutrisi dari induknya. Telur-telur tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong dengan Bantul jari-jari katak jantan. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn