Daftar isi
Hewan adalah makhluk hidup yang dapat bertahan hidup baik di suhu dingin ataupun suhu panas. Bahkan ada beberapa hewan yang dapat di suhu yang eksterm, lho. Berbicara tentang suhu dingin, di belahan dunia ini ada beberapa wilayah yang sebagian besar permukaannya tertutup oleh salju dan bersuhu dingin.
Wilayah tersebut adalah Kutub Utara (Arktik) dan Kutub Selatan (Antartika). Di kutub utara, suhu lingkungan dapat mencapa -29 sampai -37 derajat celcius di bulan Januari hingga Maret. Sementara pada musim dingin, suhu tersebut bisa turun lebih jauh lagi hingga mencapai -54 derajat celcius.
Di kutub selatan, suhu lingkungan jauh lebih dingin dibanding kutub utara dengan kisaran -60 sampai -89,2 derajat celcius. Meskipun demikian, ada beberapa hewan yang mampu hidup di wilayah tersebut. penasaran apa saja? berkut ini beberapa hewan yang dapat hidup di suhu dingin.
1. Beruang Kutub
Beruang kutub merupakan salah satu hewan yang hidup di suhu dingin. Hewan yang satu ini memiliki nama ilmiah Ursus maritimus. Adapun ciri-cirinya yaitu mempunyai bulu berwarna putih dan menjadi penghuni asli kutub utara.
Dengan kata lain, hewan ini tidak bisa ditemukan di tempat lain meskipun di kutub selatan sekalipun. Selain itu, beruang kutub juga mempunyai indra penciuman yang sangat tajam.
Mereka mampu mencium bau bangkai paus atau anjing laut meskipun berjarak 20 mil. Penciuman yang tajam inilah kemudian dipakai untuk memburu mangsa utama mereka yaitu anjing laut. Bahkan tidak hanya bangkai, mereka mampu menemukan dan mendeteksi anjing laut yang bersembunyi di bawah air dan lapisan es, lho.
Ukuran badan beruang kutub jantan dan betina juga berbeda. Beruang kutub jantan memiliki berat sekitar 400 hingga 600 kg dan terkadang bisa mencapai 800 kg dengan tinggi 2,5 meter. Sementara ukuran beruang kutub betina lebih kecil yakni hanya separuh dari berat beruang jantan sekitar 200 hingga 300 kg. selain itu, mereka juga memiliki tinggi sekitar 2 meter.
2. Burung Hantu Salju
Secara umum, burung hantu salju dikenal dengan hewan mahlam yang tinggal di kutub utara. Mereka juga hewan aktif di siang hari. Hewan yang memiliki nama ilmiah Bubo scandiacus ini biasanya berburu tikus kutub sebagai makanan mereka.
Lebar sayapnya dapat mencapai 1,5 meter dan mampu terbang dengan kecepatan 40 km/jam. selain itu, kaki-kakinya juga dilapisi bulu halus agar menjaga kehangatan tubuhnya di tempat tinggal yang dingin tersebut.
Ciri-ciri tubuhnya juga berbeda antara jantan dengan betina. Burung hantu salju jantan biasanya berwarna putih pekat, sedangkan betina umumnya terdapat sedikit corak hitam di bagian tubuhnya. Namun seiring berjalannya usia, bulu burung hantu salju jantan biasanya akan berwarna putih bersih seperti salju.
3. Rubah Arktik
Hewan yang dapat hidup di suhu dingin selanjutnya yaitu rubah arktik. Hewan yang bernama ilmiah Vulpes lagopus ini mempunyai bulu tebal yang berwarna putih. Bulu tersebut berfungsi untuk menjaga tubuh mereka agar selalu hangat.
Namun uniknya, bulu hewan ini hanya tumbuh ketika musim dingin saja. Sementara di musim panas, mereka akan menumbuhkan bulu-bulu yang berwarna abu-abu ataupun coklat. Sehingga rubah arktik dijuluki dengan hewan bertaring yang dapat menggant warna bulu saat musim panas.
Selain itu, mereka juga mampu bertahan hidup di suhu dingin yang mencapai -70 derajat celcius, lho. Ukurannya pun tidak terlalu besar dengan berat badan 2,5 – 8 kg dan panjang mencapai 50 – 70 cm. sekilas, rubah arktik sangat mirip dengan serigala namun hidup di salju.
Mereka biasanya memangsa hewan kecil seperti tikus, leming hingga ikan. Musuh hewan ini adalah beruang kutub di mana hewan karnivora yang ukurannya jauh lebih besar.
4. Kelinci Arktik
Sama-sama tinggal di kutub utara, kelinci arktik juga menjadi salah satu hewan yang hidup di suhu dingin. Nama ilmiahnya adalah Lepus arcticus. Berbeda dengan kelinci biasanya, berdasarkan penelitian sebagian besar kelinci arktik mampu melakukan perjalanan 113 – 310 km.
Mereka mempunyai kemampuan berlari sangat cepat, bahkan kecepatannya dapat melebihi atlit lari dunia yaitu Usain Bolt untuk jarak 100 meter, lho. Kecepatan kelinci arktik bisa mencapai 64 km/jam.
Kecepatan yang dimiliki hewan ini tentunya menjadi faktor penting supaya ia dapat tetap bertahan hidup dari buruan para predator seperti rubah artktik dan serigala arktik.
5. Serigala Arktik
Seperti namanya, serigala arktik juga tinggal di kutub utara yang memang memiliki suhu dingin. Hewan yang bernama ilmiah Canis lupus arctos ini memiliki bulu tebal yang berwarna putih. Hal inilah yang membuat mereka dapat bertahan di tempat yang suhunya dingin atau bahkan di bawah nol derajat celcius.
Ketika musim dingin tiba, serigala arktik biasanya akan menumbuhkan lapisan bulu kedua di mana dapat membuat tubuh mereka tetap hangat meskipun berada di suhu dingin. Tidak hanya itu, mereka mampu bertahan hingga berbulan-bulan dalam kondisi gelap gulita.
Terlebih lagi saat musim dingin tiba di kutub utara yang mana cahaya matahari tidak terlihat sama sekali. Jadi, serigala tidak hanya bisa hidup di hutan aja ya!
6. Penguin Kaisar
Beralih ke kutub selatan, terdapat pula hewan penguin yang bisa bertahan hidup di lingkungan dingin. Kutub selatan memang terkenal dengan populasi penguin dengan jenisnya yang beragam. Salah satunya adalah penguin kaisar.
Penguin kaisar atau Aptenodytes forsteri memiliki ukuran tubuh yang paling besar disbanding dengan jenis penguin lainnya. mereka juga terkenal dengan memiliki kombinasi warna bulu yang indah dan megah dengan warna hitam dan putih.
Ditambah lagi dengan corak kuning-oranye di dekat paruh dan mata. Penguin kaisar juga dapat menyelam hingga kedalaman 550 meter di bawah permukaan laut. Tujuannya adalah mencari makanan.
7. Penguin Raja
Jenis penguin lainnya yang ada di kutub selatan adalah penguin raja. Penguin raja adalah jenis penguin yang memiliki tubuh besar di dalam famili penguin namun lebih kecil dari penguin kaisar. Tingginya sekitar 70 – 100 cm dengan berat mencapai 11 – 16 kg.
Penguin raja memiliki nama ilmiah yaitu Aptenodytes patagonicus dan terdapat dua subspecies. Subspesies tersebut yaitu A. p. patagonicus yang dapat ditemukan di daerah Atlantik Selatan dan A. p. halli di wilayah yang lain.
Mereka biasanya memangsa ikan kecil dan cumi-cumi kecil sebagai makanan utamanya. Sama seperti penguin kaisar, penguin raja juga mampu menyelam untuk mencari makan. Adapun kedalaman lautan yang dapat dicapai oleh hewan ini yaitu sekitar 100 meter namun pernah mencatat rekor hingga 300 meter.
Penguin raja banyak berkembang biak dan tumbuh di sekitar kepulauan subantarktika tepatnya berada di sebelah utara Antartika, Georgia Selatan dan beberapa pulau lainnya di wilayah tersebut. wah, unik banget kan?