Daftar isi
Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang karena di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal terdiri dari nutrisi, cahaya matahari, air dan kelembaban, suhu, tanah. Faktor-faktor tersebut memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pembahasan ini akan membahas mengenai beberapa jenis hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Hormon merupakan salah satu faktor internal yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tanaman, dan juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Lalu tahukah kamu apa saja hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan?
Berikut ini beberapa jenis hormon yang berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan:
Auksin merupakan zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada ujung batang, akar, dan selubung daun pertama tanaman monokotil yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Auksin berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah balik meristem ujung.
Berikut ini fungsi dari hormon auksin, sebagai berikut:
Sitokinin merupakan hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuh yang memiliki fungsi merangsang proses pembelahan sel di jaringan meristematik, menunda pengguguran bunga, buah, dan daun.
Berikut ini fungsi dari hormon sitokinin, sebagai berikut:
Tidak hanya tiga fungsi tersebut, hormon sitokinin juga berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan rumah dan akar, meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan, dan juga menghambat menguningnya daun.
Hormon giberelin merupakan hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan batang. Hormon giberelin memiliki beberapa peran, salah satunya yaitu memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh, perkembangan bunga dan buah, dan juga menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan, serta merangsang pembelahan dan pemanjangan sel.
Berikut ini fungsi dari hormon giberelin pada tumbuhan, yaitu:
Gas etilen dihasilkan tumbuhan untuk merespon adanya tekanan, kekeringan, luka dan infeksi. Tidak hanya itu gas etilen mempercepat kematangan pada buah, dan menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kekal dan kokoh.
Hormon asam absisat adalah hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, dan melawan hormon auksin serta giberelin.
Oleh karena itu, fungsi hormon asam absisat ini adalah menghambat perkecambahan biji, dan mempertahankan tumbuhan saat pengaruh lingkungan tidak sesuai. Tidak hanya itu, hormon asam absisat berfungsi mengurangi penguapan dan menyebabkan pengguguran pada daun, buah, dan bunga.
Hormon kalin merupakan jenis hormon yang dihasilkan oleh tumbuhan pada jaringan meristem dan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan organ-organ tumbuhan. Hormon kalin ini juga bekerja sama dengan fitohormon lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Berikut ini empat jenis hormon kalin beserta fungsinya, yaitu:
Asam traumalin adalah jenis hormon kalin yang bekerja dalam menyembuhkan kuman pada tanaman dengan membantuk kambium gabus ketika tanaman mengalami luka. Asam traumalin ini merupakan hormon gabungan dari beberapa hormon seperti auksin, sitokinin, giberelin, dan asam asbisat.
Itulah 7 jenis hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat membantu kamu mempelajari tentang hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.