Setelah tadi membahas tentang Ideologi terbuka, sekarang kita akan membahas tentang ideologi tertutup.
Pengertian Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.
Ciri-ciri Ideologi Tertutup
- bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat;
- apabila kelompok tersebut berhasil menguasai Negara, ideologinya itu akan dipaksakan pada masyarakat. Nilai-nilai, norma-norma, dan berbagai segi kehidupan masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut;
- bersifat totaliter, artinya mencakup/ mengurusi semua bidang kehidupan. Karena itu, ideologi tertutup ini cenderung cepat-cepat berusaha menguasai bidang informasi dan pendidikan; sebab, kedua bidang tersebut merupakan sarana efektif untuk mempengaruhi perilaku masyarakat;
- pluralisme pandagan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati;
- menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
- isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutab-tuntutan konkret dan operasional yang keras, mutlak, dan total.
Contoh Ideologi Tertutup
- Ideologi Komunis
Menurut pengertian dari Ideologi tertutup yang merupakan suatu kemutlakan, ideologi komunis merupakan salah satu contoh yang paling mendekati. Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu. Pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham liberalisme. - Ideologi Fasis
Yang kedua adalah Ideologi Fasis atau Fasisme. Fasisme merupakan paham yang serupa dengan komunisme. Sistem negara yang menjadikan idelogi fasis seringkali menganut sistem pemerintahan Nasional Otoriter. - Ideologi Agama
Ideologi agama atau bisa disebut Fundametalisme keagamaan adalah paham politik yang menjadikan agama sebagai ideologi berbangsa dan bernegara. Paham ini menjadikan agama sebagai basis ideologinya dan agama dipakai sebagai pusat pemerintahannya dan pemimpin tertinggi negara tersebut haruslah seorang petinggi agama. Segala kegiatan pemerintahan dan hukum-hukumnya juga diambil dari kitab suci. Dan dasar negara sendiri memakai ideologi agama.
Perbedaan Ideologi Tertutup dan Terbuka
Ideologi terbuka
- Nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar, tetapi harus dari moral, dan budaya masyarakta.
- Hasil dari musyawarah masyarakat setempat.
- Nilai-nilai yang bersifat dasar.
Ideologi tertutup
- Cita-cita dari suatu kelompok untuk mengubah masyarakat.
- Pengorbanan dibebankan kepada masyarakat.
- Bukan hanya berisi nilai dan cita-cita, tetapi juga tuntutan konkrit yang diajukan secara mutlak.