15 Idiom Bahasa Inggris Tentang Anjing yang Wajib Diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Binatang sering sekali dipakai sebagai idiom di bahasa Inggris. Begitu juga dengan hewan anjing. Banyak idiom yang menggunakan kosakata anjing. Idiom ini pun sering sekali dipakai untuk percakapan sehari-hari dan menggambarkan situasi tertentu. Untuk itu, dalam artikel ini kita akan mempelajari penggunaan konteksnya dalam suatu kalimat.

1. Top dog

Idiom ini mempunyai makna seseorang atau kelompok yang berada pada level atas, yang berkuasa, yang terbaik, yang hebat, yang unggul, dibandingkan orang lainnya.

Contoh:

That player number 10 is the captain and top dog in his team. (Pemain nomor 10 itu adalah kapten dan pemain terbaik di timnya.)

I suggest you not mess with one of the top dogs in this company. (Aku sarankan padamu agar tidak main-main dengan salah satu orang yang berkuasa di perusahaan ini.)

2. Sick as a dog

Idiom ini mempunyai makna seseorang yang merasa atau berada dalam kondisi yang sangat tidak sehat atau sakit parah.

Contoh:

Grandmas has been in hospital for two days. She is sick as a dog. (Nenek telah dirawat di rumah sakit selama dua hari. Dia sakit parah.)

He had too much spicy food last night. He is now feeling sick as a dog. (Dia makan terlalu banyak makanan pedas semalam. Dia kini merasa sangat sakit.)

3. Underdog

Idiom ini bermakna seseorang atau kelompok yang tidak diunggulkan atau difavoritkan untuk menang dalam suatu kompetisi atau kontes.

Contoh:

Don’t underestimate that team even if they call themselves the underdogs. As I recall, they reached the semifinals in last year’s championship. (Jangan meremehkan tim itu bahkan jika mereka menyebut diri mereka bukan unggulan. Seingatku, mereka mencapai semifinal di kejuaraan tahun lalu.)

My uncle will run for governor as the underdog in next year’s election. (Pamanku akan mencalonkan diri untuk posisi gubernur sebagai kandidat bukan unggulan dalam pemilihan tahun depan.)

4. Dog’s breakfast/dinner

Idiom ini mempunyai makna bahwa suatu tempat atau suatu hal lainnya dalam keadaan yang sangat berantakan, tidak rapi, kacau, dan kotor.

Contoh:
Hey, don’t you clean out your room? It looks like a dog’s breakfast here. (Hei, apakah kamu tidak membersihkan kamarmu? Sangat berantakan sekali di sini.)

You told me that the commite had prepared and planned out everything but what I just saw was like a dog’s dinner. (Kamu mengatakan kepadaku bahwa panitianya telah menyiapkan dan merencanakan segalanya tetapi apa yang baru saja kulihat adalah kekacauan.)

5. Every dog has its day

Idiom ini dimaksudkan bahwa setiap orang mempunyai waktu dan kesempatannya masing-masing untuk meraih kesuksesan.

Contoh:

Don’t give up. I’m sure your business will develop and succeed someday. Every dog has its day. (Jangan menyerah. Aku yakin bisnismu akan berkembang dan berhasil suatu hari nanti. Setiap orang punya waktu suksesnya sendiri.)

Always keep your hope and work hard for the next competitions. Maybe it’s not right now but every dog has its day. (Tetap jaga harapan dan kerja keras untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya. Mungkin tidak sekarang, tetapi akan ada harinya kamu berhasil.)

6. Dog-tired

Idiom ini untuk menyatakan bahwa seseorang merasakan sangat kelelahan.

Contoh:

We are dog-tired after working the whole day for the event’s preparation tomorrow morning. (Kami sangat lelah setelah seharian bekerja untuk persiapan acara besok pagi.)

Let him sleep, he must be dog-tired after he worked overtime this past month. (Biarkan dia tidur, dia pasti sangat lelah setelah dia bekerja lembur sebulan terakhir ini.)

7. Like a dog with two tails

Idiom ini dipakai untuk menggambarkan seseorang yang merasa sangat senang akan suatu hal yang terjadi.

Contoh:

When our child was born, my mother was like a dog with two tails. (Ketika anak kami lahir, ibuku merasa sangat senang.)

On her birthday, my daughter got her new bicycle and she was like a dog with two tails. (Pada hari ulang tahunnya, putriku mendapatkan sepeda barunya dan dia kegirangan sekali.)

8. It’s a dog’s life

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan bahwa kehidupan seseorang yang sulit, berat, dan tidak mudah untuk dijalani.

Contoh:

My uncle got fired from his job yesterday. It’s a dog’s life. (Pamanku kemarin dipecat dari pekerjaannya kemarin. Hidup memang berat.)

I just got scammed for 10 million and now my boyfriend is breaking up with me. It’s a dog’s life. (Aku baru saja tertipu 10 juta dan sekarang pacarku memutuskanku. Hidupku memang berat.)

9. You can’t teach an old dog new tricks

Idiom ini adalah ekspresi yang merujuk pada orang yang sulit memahami hal baru atau susah untuk mengubah kebiasaan atau pemikirannya meskipun sudah diberitahu berkali-kali karena mungkin sudah terlalu lama melakukan hal tersebut atau karena sudah tua.

Contoh:

My mother always forgets and repeatedly asks me how to call someone with her handphone although she can just use the home phone. You can’t teach an old dog new tricks. (Ibuku selalu lupa dan berulang kali bertanya kepadaku cara menelepon seseorang dengan telepon selulernya meskipun dia bisa saja menggunakan telepon rumah. Sulit mengajari orang yang sudah tua.)

We tried to tell my grandfather how to turn on the AC but it was like you can’t teach an old dog new tricks. (Kami mencoba memberi tahu kakekku cara menyalakan AC, tetapi sepertinya sulit mengajarinya hal baru.)

10. To let sleeping dogs lie

Idiom ini bermakna agar membiarkan suatu hal atau keadaan seperti apa adanya atau begitu saja tanpa perlu kita ubah apa ikut campur dengannya.

Contoh:

Actually, I wanted to give him some suggestions about his problem with his girlfriend, but I decided to let sleeping dogs lie because he doesn’t like anyone who interfered with his relationship. (Sebenarnya, aku ingin memberinya beberapa saran tentang masalahnya dengan pacarnya, tetapi aku memutuskan untuk membiarkannya saja karena dia tidak suka siapa pun yang ikut campur hubungannya.)

The next time you meet John, it’s best not to talk about yesterday’s problems. Just let sleeping dogs lie. (Kalau nanti kamu bertemu dengan John, sebaiknya jangan membahas tentang masalah kemarin. Biarkan saja apa adanya.)

11. Call the dogs off

Idiom ini digunakan agar seseorang berhenti mengkritik, mengata-ngatai, atau menyerang orang lain secara verbal dan keras.

Contoh:

I know he made mistake but you need to call the dogs off. (Aku tahu dia membuat kesalahan tetapi kamu harus berhenti mengata-ngatainya.)

Hey, call the dogs off! He has told you the truth. (Hei, berhenti menyerangnya! Dia sudah mengatakan yang sebenarnya.)

12. Work like a dog

Idiom ini bermakna seseorang yang bekerja dengan sangat keras.

Contoh:

While I worked like a dog on weekend, my wife went on a trip with her friends. (Sementara aku bekerja sangat keras di akhir pekan, istriku pergi jalan-jalan dengan teman-temannya.)

If you want to totally change your life, you have to work like a dog for days and nights. (Jika kamu ingin benar-benar mengubah hidupmu, kamu harus bekerja sangat keras siang dan malam.)

13. Puppy dog eyes

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan tatapan orang yang memelas atau sedih sehingga membuat orang berempati atau kasihan.

Contoh:

Even though you give me those puppy dog eyes, you won’t change my decision. It’s already final. (Meskipun kamu memberiku tatapan memelas itu, kamu tidak akan mengubah keputusanku. Keputusanku sudah final.)

I can’t hold back to hug her once she looked at me with her puppy dog eyes. (Aku tidak bisa menahan diri untuk memeluknya begitu dia menatapku dengan mata memelasnya.)

14. Go to the dog

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan keadaan atau situasi yang semakin memburuk, berantakan atau kacau.

Contoh:

After the senior players retired, the team’s performance went to the dogs. (Setelah pemain senior pensiun, performa tim tersebut semakin memburuk.)

Have you visited the stadium? It’s starting to go to the dogs because of the bad maintenance. (Sudahkah Anda mengunjungi stadion? Itu mulai semakin memburuk karena perawatan yang buruk.)

15. Dog-eat-dog world

Idiom ini menggambarkan situasi di masyarakat atau dunia kerja dan hal lain yang menyangkut persaingan antar orang-orang yang sangat ketat di mana semua orang saling bersaing bahkan dengan cara yang tidak baik sekalipun untuk menjatuhkan lawannya.

Contoh:

The working world is dog-eat-dog world, you have to be strong enough to be your position. (Dunia kerja adalah dunia yang sangat kejam dan ketat, Anda harus cukup kuat untuk berada di posisi Anda.)

Once you get into the business world, you’ll know that not all of your partners are on your side. You will realize that the business world is a dog-eat-dog world as they counter you and bring your business down. (Begitu kamu masuk ke dunia bisnis, kamu akan tahu bahwa tidak semua rekanmu ada di pihakmu. Kamu akan menyadari bahwa dunia bisnis adalah dunia penuh persaingan ketika mereka melawanmu balik dan menjatuhkan bisnismu.)

fbWhatsappTwitterLinkedIn