IPS

Iklim Organisasi: Pengertian – Dimensi dan Faktor yang Mempengaruhinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam kita bekerja pada sebuah perusahaan atau tempat kerja lainnya pasti terdapat iklim organisasi yaitu kondisi internal yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berada di dalam organisasi atau perusahaan tersebut.

Jika iklim organisasi baik akan dapat membawa pada organisasi berjalan dengan baik, sedangkan jika iklim di dalam organisasi buruk akan memberikan dampak negatif pada anggota organisasi di dalamnya.

Pengertian Iklim Organisasi

Menurut Para Ahli

  • Wirawan (2007)
    Iklim organisasi adalah persepsi anggota organisasi dan mereka yang berhubungan secra tetap dengan organisasi mengenai apa yang ada atau terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi.
  • Steers (1985)
    Iklim organisasi adalah kualitas lingkungan internal suatu organisasi yang dialami oleh anggotanya, mempengaruhi perilaku serta dapat tergambar dari seperangkan karakteristik atau atribut khusus dari organisasi tersebut.
  • Stinger
    Iklim organisasi adalah koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi serta berfokus pada persepsi yang masuk akal atau dapat dinilai, sehingga memiliki pengaruh lansung terhadap kinerja anggota organisasi.
  • Luthans (2004)
    Iklim organisasi adalah lingkungan internal atau psikologi organisasi. Iklim organisasi mempengaruhi praktik dan kebijakan SDM yang diterima oleh anggota organisasi.
  • Tagiuri dan Litwin
    Iklim organisasi adalah kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka serta dapat dilukiskan dalam satu set karakteristik atau sifat organisasi.
  • Davis dan Newstrom (2000)
    Iklim organisasi adalah sebuah konsep yang menggambarkan suasana internal lingkungan organisasi yang dirasakan anggotanya selama mereka beraktivitas dalam rangka tercapainya tujuan organisasi.
  • Toulson dan Smith (1994)
    Iklim organisasi adalah sesuatu yang dapat diukur pada lingkungan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada karyawan dan pekerjaannya dimana tempat mereka bekerja dengan asumsi akan berpengaruh pada motivasi dan perilaku karyawan.
  • Martini dan Rostiana (2003)
    Iklim organisasi mencerminkan kondisi internal suatu organisasi karena iklim hanya dapat dirasakan oleh anggota organisasi tersebut dan iklim dapat menjadi sarana untuk mencari penyebab perilaku negatif yang muncul pada karyawan.

Secara Umum

Iklim organisasi merupakan suatu hal yang penting di dalam organisasi, dikarenakan iklim organisasi ini menggambarkan suasana internal di dalam organisasi dan hanya dapat dirasakan oleh anggota organisasi tersebut.

Dimensi Iklim Organisasi

Terdapat 9 dimensi di dalam iklim organisasi yang meliputi tanggung jawab, penghargaan, struktur, standar, dukungan, kehangatan, konflik, identitas dan risiko. Berikut ini penjelasan mengenai kesembilan dari dimensi iklim organisasi yaitu:

  • Tanggung Jawab
    Anggota di dalam organisasi harus memiliki sebuah tanggung jawab terhadap tugas dan kedudukannya di dalam organisasi.
  • Penghargaan
    Karyawan melihat sebuah penghargaan yang diberikan itu sebagai hasil dari pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan benar.
  • Struktur
    Karyawan diharuskan mengetahui peraturan, kebijakan, prosedur yang terdapat di dalam suatu organisasi.
  • Standar
    Karyawan melihat standar yang dinyatakan secara implisit dan eksplisit di dalam organisasi.
  • Dukungan
    Atasan atau pimpinan memberikan bantuan atau dukungan kepada para pekerjanya dilakukan dengan hubungan timbal balik.
  • Kehangatan
    Karyawan dapat merasakan keakraban diantara para karyawan lainnya di dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
  • Konflik
    Terdapat sebuah perbedaan pendapat di dalam organisasi dikarenakan anggota satu dengan lainnya dan dapat mengakibatkan suati konflik di dalam organisasi.
  • Identitas
    Karyawan merasakan dirinya seperti bagian dari perusahaan dan merupakan anggota di dalam sebuah tim kerja.
  • Risiko
    Risiko kerja dapat terjadi dimanapun, baik itu di organisasi atau di suatu tempat bekerja. Jenis pekerjaan akan memberikan pengaruh kepada besar kecilnya risiko yang di dapatkan.

Faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi

  • Kondisi Lingkungan
    Kondisi lingkungan merupakan suasana atau keadaan di dalam kita melakukan suatu pekerjaan. Kondisi lingkungan kerja yang baik akan membawa pada iklim organisasi yang baik dan begitu juga sebaliknya.
  • Penempatan Personalia
    Di dalam suatu organisasi penempatan dari personalia merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dikarenakan jika terjadi suatu kesalahan di dalam penempatan personalia maka bisa menjadikan pegawai terganggu dan merusak iklim organisasi.
  • Pemanfaatan Informasi
    Informasi merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi organisasi di dalam menyusun program kerjanya dan juga digunakan sebagai alat pengawasan.
  • Penyelesaian Konflik
    Seorang pimpinan di dalam hal ini memiliki peran untuk membuat para karyawannya menjadi dapat mendukung kemajuan organisasi dengan cara memberi kebebasan kepada para karyawannya untuk mengembangkan kreativitasnya.

Pengukuran Iklim Organisasi

Terdapat 7 unsur pengukuran di dalam iklim organisasi yang meliputi kepercayaan, komunikasi, kualitas pemimpin, kesempatan, tanggung jawab, imbalan yang adil dan pengendalian. Berikut ini penjelasan mengenai unsur pengukuran iklim organisasi yaitu:

  • Kepercayaan
    Suatu kepercayaan diberikan oleh pemimpin kepada karyawannya agar dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan di dalam perusahaan.
  • Komunikasi
    Proses komunikasi dengan membagikan suatu informasi dari atas ke bawah dan ke samping di dalam suatu organisasi.
  • Kualitas Pemimpin
    Kualitas pemimpin yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang pimpinan atau pemimpin untuk menggerakan dan mengarahkan suatu tindakan bagi para karyawannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  • Kesempatan
    Kesempatan merupakan peluang yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi kepada para karyawannya untuk dapat meningkatkan prestasi di dalam kerjanya.
  • Tanggung Jawab
    Tanggung jawab ini tidak hanya dimiliki oleh para karyawan saja, namun juga harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar memiliki tanggung jawab pada tugas yang sedang dikerjakannya.
  • Imbalan yang Adil
    Imabalan yang adil merupakan upah atau gaji yang diberikan kepada para karyawan atas pekerjaan yang selama ini dikerjakan.
  • Pengendalian
    Pengendalian ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh pimpinan agar suatu perusahaan atau organisasi dapat terkontrol dan berjalan dengan baik.