Daftar isi
Era globalisasi dan modernisasi yang terjadi di masa kini membawa banyak dampak bagi pola hidup dan perilaku manusia.
Dampak tersebut bisa berupa hal-hal baik yang memberi manfaat, namun juga bisa berupa hal-hal negatif yang merugikan manusia.
Pengertian Menurut KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan 3 makna Individualisme, yaitu:
Pengertian Menurut Para Ahli
Pengertian Secara Umum
Secara umum individualisme bisa diartikan sebagai suatu pandangan yang lebih mementingkan kebebasan dan kemerdekaan pribadi atau invidu dibandingkan kepentingan orang lain.
Teori-teori tentang individualisme umumnya digunakan dalam pembahasan mengenai negara dan sistem pemerintahannya.
Beberapa tokoh yang membahas teori individualisme antara lain:
Teori individualisme menurut Hobbes tampak dalam dua hal, yakni badan korporasi yang bersifat artifisial dan konvensional serta realitas secara hakiki yang bersifat individual.
Kebebasan dan kekuasaan adalah satu paket, karena kebebasan sendiri diartikan sebagai tiadanya oposisi eksternal atau halangan-halangan eksternal.
Individu-individu atomis dan jugaNegara menjadi semacam “external impediment” yang mengancam kebebasan individu.
Maka, Negara dalam konsepsi liberal, lahir sebagai hasil persetujuan antar individu dan kekuasaannya dan ia merupakan kepanjangan tangan dari persetujuan individu-individu.
John Locke memandang individualisme sebagai konsep etika psikologis dan satu unsur etis politis.
Sebagai konsep etika-psikologis, individualisme mengharuskan manusia untuk berpikir dan menilai, menghormati tidak lebih dari kedaulatan pikirannya.
Teori Individualistik J.J. Rousseau disebutkan dalam bukunya “du Contract Social”.
Ia mengemukakan bahwa negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas kontrak antara seluruh individu dalam masyarakat untuk menjamin hak-hak individu dalam masyarakat
Menurut Spencer, hubungan individu dan masyarakat bersifat kolektivisme.
Masyarakat punya realitas yang kuat sehingga segala kepentingan individu di tentukan oleh masyarakat.
Beberapa ciri sikap individualisme adalah:
Sifat individualisme bisa jadi merupakan faktor bawaan atau genetis yang didapatkan seseorang dari orang tua, kakek-nenek, dan seterusnya.
Akan tetapi, kebanyakan munculnya sebuah sifat akibat faktor genetis bisa sangat dipengaruhi faktor lainnya.
Pola asuh adalah salah satu faktor yang memilki peran besar pada pembentukan sifat dan perilaku seseorang, sebab anak akan tumbuh dengan meniru apa yang dia lihat dan dengar dari sekitarnya
Berdasar pada teori perkembangan, keinginan orang tua untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan kepercayaan seorang anak terhdap lingkungannya, seringkali membuat dia harus mengutamakan kepentingan pribadinya terlebih dahulu.
Disinilah terkadang anak akan meniru sikap individualisme tersebut.
Pola asuh yang salah akan membentuk watak yang negatif pada anak. Hal ini akan semakin berat ketika kondisi rumah tangga kurang harmonis dan kerap diwarnai dengan pertengkaran dan perselisihan.
Kondisi lingkungan yang tertutup dan minim interaksi sosial antar penghuninya dapat mendorong tumbuhnya sikap individualisme dalam diri seseorang.
Sebab dengan kondisi demikian seseorang akan terbiasa sendiri dan kurang memiliki kepedulian terhadap orang lain disekitarnya.
Tuntutan ekonomi juga kerap membuat seseorang bersikap individual. Dengan semakin kerasnya persaingan ekonomi, seperti lapangan pekerjaan yang sulit, membuat seseorang akan lebih fokus pada dirinya dan urusannya masing-masing.
Perhitungan-perhitungan ekonomis akan menjadi hal pertama yang dilakukan ketika dia dihadapkan pada suatu aktivitas.
Kondisi sosial yang semakin modern menciptakan budaya baru dikalangan masyarakat.
Berbagai kemudahan akibat teknologi yang semakin maju membuat seseorang bisa lebih mudah melakukan berbagai kreativitasnya tanpa bantuan orang lain.
Hal tersebut adakalanya justru merenggangkan jarak dan ikatan alamiah antar manusia.
Dampak Positif
Dampak Negatif
Sikap individualisme memang adakalanya bisa berdampak positif, akan tetapi dampak negatifnya justru lebih banyak dan berbahaya.
Terlebih sikap ini akan mengganggu hubungan seorang individu dengan orang-orang lain di lingkungannya.
Hal ini tentu saja akan memberikan efek buruk tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha untuk menghindari dan meminimalisir sikap individualisme tersebut.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut: