Daftar isi
Pengertian Induksi Matematika
Induksi matematika adalah cara atau teknik pembuktian secara deduktif dalam matematika.
Pembuktian yang dimaksud adalah pembuktian pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan bilangan bulat positif (non negative).
Sebelum membahas mengenai induksi matematika, kita akan membahas suatu prinsip yang digunakan untuk membuktikan induksi matematika, yaitu prinsip terurut rapi (well-ordering principle) dari bilangan asli.
Seperti kita ketahui, himpunan bilangan asli adalah himpunan yang memiliki anggota 1, 2, 3, … yang dapat dituliskan sebagai berikut.
Setelah mengingat mengenai himpunan bilangan asli, sekarang perhatikan prinsip terurut rapi dari bilangan asli berikut.
Prinsip Terurut Rapi Bilangan Asli
Setiap himpunan bagian yang tidak kosong dari N memiliki anggota terkecil.
Secara lebih formal, prinsip tersebut menyatakan bahwa untuk setiap himpunan tidak kosong V yang merupakan himpunan bagian dari N, maka ada v0 anggota V sedemikian sehingga v0 ≤ v untuk setiap v anggota V.
Berdasarkan prinsip terurut rapi di atas, kita akan menurunkan prinsip induksi matematika yang dinyatakan dalam bentuk himpunan bagian N.
Prinsip Induksi Matematika
Misalkan S adalah himpunan bagian N yang memiliki 2 sifat:
(1) S memiliki anggota bilangan 1; dan
(2) Untuk setiap k anggota N, jika k anggota S, maka k + 1 anggota S.
Maka diperoleh S = N.
Langkah-Langkah Induksi Matematika
Andaikan p(n) adalah sebuah pernyataan dengan variabel bebas n dan n adalah bilangan bulat positif, maka untuk membuktikan bahwa p(n) benar kita perlu melalui 3 langkah sebagai berikut:
- Tunjukkan bahwa p(1) benar
- Misalkanlah p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif dengan n ≥1
- Tunjukkan bahwa p(n+1) benar
Agar lebih dapat memahami materi ini, perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal Induksi Matematika
1. Tunjukkan bahwa 1 + 2 + 3 + … + n =
Pembahasan:
- Akan ditunjukkan bahwa p(1) benar
Jika n = 1, maka:
1 = = 1 (benar)
- Misal p(n) benar untuk n ≥ 1, maka:
1 + 2 + 3 + … + n = benar
- Akan dibuktikan bahwa p(n+1) benar, yaitu:
1 + 2 + 3 + … + n + (n+1) =
Bukti:
1 + 2 + 3 + … + n + (n+1) = + (n+1)
1 + 2 + 3 + … + n + (n+1) =
1 + 2 + 3 + … + n + (n+1) = (terbukti)
Jadi, terbukti bahwa 1 + 2 + 3 + … + n = untuk n ≥ 1.
2. Tunjukkan bahwa jumlah dari n bilangan bulat ganjil positif pertama adalah n2
Pembahasan
Bentuk persamaan : 1 + 3 + 5 + … + (2n–1) = n2
- Akan ditunjukkan bahwa p(1) benar
Jika n = 1, maka:
1 = n2 = 12 = 1
- Misalkan p(n) benar untuk n ≥ 1, maka:
1 + 3 + 5 + … + (2n–1) = n2 benar
- Akan di buktikan bahwa p(n+1) benar, yaitu:
1 + 3 + 5 + … + (2n–1) + (2(n+1)–1) = (n+1)2
Bukti:
1 + 3 + 5 + … + (2n–1) + (2(n+1)–1) = n2 + (2(n+1)–1)
1 + 3 + 5 + … + (2n–1) + (2(n+1)–1) = n2 + 2n + 2 – 1
1 + 3 + 5 + … + (2n–1) + (2(n+1)–1) = n2 + 2n + 1
1 + 3 + 5 + … + (2n–1) + (2(n+1)–1) = (n+1)(n+1)
1 + 3 + 5 + … + (2n–1) + (2(n+1)–1) = (n+1)2 (terbukti)
Jadi, terbukti bahwa 1 + 3 + 5 + … + (2n–1) = n2 untuk n bilangan bulat positif.