Daftar isi
Ekosistem adalah tatanan unsur alam yang harus dijaga keseimbangannya agar semua makhluk hidup yang tinggal didalamnya bisa hidup harmonis dan lestari.
Dalam sebuah ekosistem setiap unsur saling mempengaruhi satu sama lain sehingga terjadi sebuah hubungan timbal balik antara komponen yang menyusunnya.
Komponen-komponen yang menyusun ekosistem terdiri dari unsur biotik dan unsur abiotik yang saling bergantung satu sama lain.
Dalam sebuah ekosistem ada istilah yang dikenal sebagai interaksi dalam ekosistem, Apa yang dimaksud dengan interaksi dalam ekosistem? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Interaksi dalam ekosistem adalah pola interaksi yang dibangun oleh unsur-unsur yang ada di dalam sebuah ekosistem.
Unsur atau komponen yang dimaksud termasuk komponen biotik dan abiotik yang memiliki ketergantungan satu sama lain.
Komponen-komponen yang membentuk ekosistem akan hidup secara harmonis dan membuat satu kesatuan yang saling terkait, mereka akan saling bergantung dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri.
Hubungan saling menguntungkan antar komponen yang membentuk ekosistem akan melibatkan pola interaksi antar komunitas.
Interaksi dalam ekosistem yang seimbang akan menghasilkan keselarasan kehidupan komponen-komponen yang ada di dalamnya.
Interaksi dalam ekosistem terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah seperti yang dijelaskan berikut ini.
Salah satu jenis iteraksi dalam ekosistem adalah simbiosis. Simbiosis merupakan sebuah hubungan yang terjadi antara dua organisme.
Simbiosis sendiri dibagi ke dalam tiga jenis yang berbeda, yaitu sisbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
Berikut adalah uraian dari masing-masing simbiosis
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang saling menguntungkan. Dua individu yang terlibat dalam hubungan ini akan memberikan manfaat satu sama lain.
Contoh dari simbiosis mutualisme adalah hubungan yang dijalin oleh sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu.
Kedua organisme itu dapat saling menguntungkan ketika saling berhubungan, lebah akan mendapatkan makanan berupa nektar dari bunga sedangkan bunga akan diuntungkan karena dibantu dalam proses penyerbukan.
Simbiosis komensalisme adalah hubungan dua organisme, dimana satu individu mendapatkan sebuah keuntungan, sedangkan individu lain tidak merasa diuntungkan atau dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme adalah pada hubungan antara ikan hiu dan ikan remora.
Ikan remora merupakan ikan-ikan kecil yang biasanya terlihat mengikuti dan berada di sekitar ikan hiu.
Secara teknis ikan remora mengandalkan makanannya dari sisa-sisa makanan ikan hiu, Ia akan memakan remahan kecil makanan hiu.
Ikan remora mendapatkan keuntungan dari ikan hiu, sedangkan ikan hiu tidak merasa diuntungkan atau dirugikan atas keberadaan ikan remora.
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang hanya menguntungkan satu pihak saja, sedangkan pihak lain akan merasa dirugikan.
Contoh yang sangat terkenal dari simbiosis parasitisme adalah hubungan antara benalu dan tumbuhan inangnya.
Benalu akan hidup dan berkembang biak di tumbuhan lain seperti pohon mangga atau pohon jambu dan mencuri keuntungan dengan memakan nutrisi yang dimiliki tumbuhan inang.
Selain simbiosis, kompetisi juga merupakan salah satu jenis interaksi yang ada dalam ekosistem.
Seperti definisinya secara umum, kompetisi adalah sebuah hubungan persaingan yang terjadi antara dua organisme atau spesies.
Dalam pembahasan interaksi dalam ekosistem, jenis kompetisi dibagi menjadi dua bagian, yaitu kompetisi intraspesies dan interspesies yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Kompetisi intraspesies adalah hubungan persaingan antara dua spesies yang sama, misalnya kompetisi yang antar seekor zebra untuk mendapatkan makanan.
Kompetisi interspesies adalah hubungan persaingan antar dua spesies yang berbeda. Misalnya kompetisi yang dilakukan oleh seekor harimau dan singa untuk memperebutkan mangsa.
Selain simbiosis dan kompetisi, ada interaksi dalam ekosistem yang disebut dengan predasi.
Predasi merupakan hubungan atau interaksi yang terjalin antara individu pemangsa dan individu yang dimangsa.
Contoh dari interaksi predasi adalah hubungan antara seekor macan yang memakan rusa, atau seekor ayam yang memakan cacing.
Jenis interaksi lainnya adalah rantai makanan, istilah ini kerap kali dipakai pada proses pembelajaran biologi.
Rantai makanan adalah jalur transfer energi dari satu organisme ke organisme yang lain yang memiliki tingkatan berbeda jika dilihat dari jenis makanan yang dimakan.
Rantai makanan terdiri dari alur memutar yang bergerak linear dari produsen, konsumen II, konsumen III, dan seterusnya.
Jaring-jaring makanan secara sekilas bisa dikatakan mempunyai kemiripan dengan jenis interaksi rantai makanan.
Yang menjadikannya berbeda adalah pada jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari beberapa rantai makanan yang terlibat saling bersinggungan.
Jaring-jaring makanan juga disebut sebagai rantai makanan yang jauh lebih rumit dan kompleks.
Jenis interaksi ekosistem yang terakhir adalah piramida ekologi.
Piramida ekologi merupakan diagram yang berbentuk piramida yang menggambarkan susunan dari tingkat trofik satu dan tingkat trofik setelahnya berdasarkan jumlah, bisomassa, dan kemampuan menyimpan energi.
Sesuai dengan nama dan bentuknya susunan piramida ekologi ini memiliki komposisi semakin mengerucut ke atas.
Komposisi yang ada pada dasar piramida berperan sebagai produsen, sedangkan yang berada pada tingkat atas merupakan konsumen puncak.
Penjelasan di atas merupakan pembahasan secara detail dari interaksi dalam ekosistem, mulai dari pengertiannya secara umum dan juga 6 jenis interaksi dalam ekosistem lengkap dengan gambarnya.
.