Daftar isi
Ketika membahas mengenai suatu ekosistem, tentu anda akan menemukan berbagai komponen yang menjaga keseimbangan ekosistem.
Pada suatu ekosistem, maka akan ditemukan komponen biotik atau abiotik.
Komponen biotik menjadi salah satu ekosistem yang bisa membantu terbentuknya ekosistem.
Sebelum mempelajari ekosistem secara mendalam, maka anda mempelajari dulu tentang komponen biotik.
Pengertian Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen yang bisa hidup dan komponen ini biasanya terdiri atas makhluk hidup.
Pada dasarnya ada beberapa jenis makhluk hidup yang ada di bumi seperti tumbuhan, hewan dan manusia.
Berdasarkan ukurannya, makhluk hidup diklasifikasikan menjadi mikroorganisme dengan makroorganisme.
Komponen biotik yang paling kuat di bumi yaitu manusia, sehingga pengaruhnya sangatlah besar untuk keberlangsungan ekosistem.
Dalam cabang ilmu biologi dijelaskan mengenai pentingnya komponen biotik untuk memahami konsep rantai makanan dalam suatu ekosistem. Secara umum setiap komponen abiotik pasti memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam bertahan di suatu ekosistem.
Peranan Komponen Biotik
Produsen
Produsen merupakan suatu makhluk hidup yang bisa merubah zat anorganik menjadi sebuah zat organik dan proses ini biasanya dilakukan oleh suatu tumbuhan yang memiliki klorofil melalui proses fotosintesis.
Dalam biologi, senyawa organik merupakan senyawa yang mengandung berbagai bahan dari kehidupan dan senyawa anorganik merupakan senyawa yang tidak mengandung bahan dari kehidupan.
Cahaya matahari biasanya membantu organisme dalam menghasilkan makanannya sendiri.
Konsumen
Konsumen merupakan seluruh organisme yang tidak bisa membuat atau meracik makanannya sendiri dan organisme ini sangat bergantung dari organisme lain dalam pemenuhan kebutuhan. Konsumen sering disebut dengan organisme heterotrof.
Hewan merupakan salah satu konsumen yang biasanya memakan tumbuhan secara langsung atau herbivora.
Hewan menjadi komponen biotik yang memiliki peranan penting dalam menstabilkan ekosistem.
Dekomposer
Dekomposer merupakan suatu organisme yang mampu menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik dan hasil dari penguraian akan dimanfaatkan oleh produsen.
Dekomposer bisa juga disebut sebagai organisme yang memakan bangkai. Bakteri pembusuk menjadi salah satu contoh klasifikasi makhluk hidup yang masuk dalam organisme dekomposer.
Contoh Komponen Biotik
Tumbuhan Hijau
Tumbuhan hijau merupakan salah satu contoh makhluk hidup yang bisa merubah zat anorganik menjadi organik dan tumbuhan hijau memiliki klorofil yang dihasilkan melalui proses fotosintesis.
Tumbuhan hijau mampu mengolah makanannya sendiri, tanpa bantuan dari organisme lain.
Proses pembuatan makanan untuk tumbuhan hijau biasanya dilakukan pada siang hari, ketika adanya sinar matahari yang menyinari bumi.
Lumut
Lumut merupakan tumbuhan kecil yang memiliki organ penyerap hara dengan organ fotosintetik dan lumut tidak memiliki daun sejati serta akar. Lumut juga menjadi tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh sejati.
Lumut menjadi salah satu komponen abiotik yang masuk dalam klasifikasi produsen dan lumut memiliki daun yang sering dipakai untuk fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.
Manusia
Manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna, karena memiliki otak untuk berfikir.
Peranan manusia dalam suatu ekosistem sangat penting dan manusia masuk dalam komponen biotik yang merupakan konsumen puncak dalam suatu ekosistem.
Manusia terdiri dari 2 jenis yaitu laki-laki dengan perempuan. Secara bentuk fisik, setiap manusia pasti memiliki perbedaan satu sama lain. Manusia memiliki kaitan dengan berbagai komponen biotik yang lainnya.
Jamur
Jamur merupakan tumbuhan yang bersifat heterotrof, karena jamur tidak memiliki klorofil.
Secara umum jamur ada yang multiseluler dan uniseluler. Secara umum tubuh jamur terdiri dari benang-benang yang disebut dengan hifa.
Jamur akan melakukan penyerapan zat organik menggunakan hifa dan jamur memperoleh makanan menggunakan makanannya. Jamur menjadi komponen biotik yang masuk dalam klasifikasi dekomposer.