Dalam pembuatan sebuah film atau drama, dibutuhkan sebuah skenario untuk menentukan adegan hingga dialog agar nantinya pembuatan film menjadi lebih mudah. Dapat dikatakan jika skenario merupakan naskah cerita yang berisi tokoh, urutan adegan, tempat latar belakang, hingga dialog yang tersusun secara dramatik.
Proses penulisan skenario tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Sebelum membuat sebuah naskah ada beberapa istilah yang perlu diketahui dan tentunya sangat penting untuk dipelajari.
Berikut istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan skenario!
- Action
Action dalam skenario merupakan gerakan dari pemeran dalam sebuah adegan. Bahkan kata “action” juga dapat mengacu pada jenis film yang berarti film laga atau film yang penuh dengan adegan pertarungan. - Big Close Up (BCU)
Dapat diartikan sebagai pengambilan gambar dalam jarak sangat dekat. Dalam sebuah film, biasanya penonton akan dibawa untuk melihat objek yang sangat kecil agar lebih jelas dan detail, seperti cincin, ikat rambut, kalung dan lain sebagainya. - Close Up (CU)
Merupakan pengambilan gambar dalam jarak dekat, biasanya memperlihatkan wajah seseorang saja dalam sebuah layar. Pada naskah skenario, close up biasanya menunjukan ekspresi tokoh atau hal-hal yang dianggap penting, seperti senyuman, kedipan mata, lirikan mata dan lainnya. - Commercial Break
Bisa dikatakan ini bagian untuk memberikan jeda pada tayangan sinetron dan umumnya berupa iklan. Penulis skenario harus tahu dan memperhitungkan kapan jeda diberikan, agar penonton tetap bisa menunggu kelanjutan cerita tanpa merasa terganggu. - Credit Title
Menampilkan nama-nama tim produksi dan kreatif, atau semua orang yang terlibat dalam pembuatan film atau sinetron. - Cut Back To
Merupakan transisi dengan tempo cepat, namun kembali pada adegan atau lokasi yang telah dilihat penonton sebelumnya. - Cut To
Cut to adalah transisi atau peralihan dengan tempo cepat dalam menggambarkan suatu kejadian yang terjadi secara bersamaan, namun lokasi berbeda. Bisa juga kelanjutan adegan namun masih pada hari yang sama. - Dissolve To
Adalah transisi yang memperlihatkan gambar menjadi kabur atau buram, kemudian beralih pada adegan berikutnya. Umumnya bentuk transisi ini di dalam skenario berlaku untuk menggambarkan adegan seseorang sedang bermimpi, menghayal, mengenang, atau kejadian masa lalu (flash back). - Dialog
Kalimat yang dibuat oleh penulis skenario. Nantinya kalimat tersebut harus diucapkan oleh para pemain. Setiap dialog dapat memberikan gambaran berupa peran, karakter, hingga perasaan setiap pemain. - Durasi
Durasi adalah waktu tayang sinetron atau drama di televisi, termasuk di dalamnya terdapat commercial break. Umumnya durasi dalam sebuah sinetron sekitar 30 menit untuk komedi, 60 menit untuk sinetron atau drama yang ditayangkan pada televisi. Sedangkan durasi 90 menit biasanya hanya untuk film cerita lepas atau FTV. - Establish (Establishing Shot)
Adalah pengambilan gambar secara penuh dan terlihat secara keseluruhan. Umumnya pengambilan gambar dari jarak jauh sehingga gambar akan terlihat lebih kecil. - Exterior (Ext.)
Dalam skenario terdapat deretan judul scene sebagai petunjuk keterangan tempat di luar ruangan. - Fade Out
Transisi gambar dari terang ke gelap secara perlahan. - Fade In
Transisi gambar dari gelap ke terang secara perlahan. Pada skenario, transisi Fade Out dan Fade In digunakan sebagai petunjuk perubahan waktu, misalnya dari malam ke siang atau perubahan hari hingga tahun. - Flash Back
Flash back atau kilas balik yakni menceritakan kembali kejadian sebelum kejadian saat ini berlangsung. Kilas balik ini bisa menunjukkan kejadian mundur beberapa waktu lalu. - Insert
Menyisipkan adegan pendek dan singkat namun penting ke dalam sebuah scene. - Interior (Int.)
Sebagai petunjuk keterangan tempat di dalam ruangan. Di dalam skenario dapat ditulis Ext. dan Int. secara bersamaan misalnya adegan menunjukkan dipinggir jalan dan di dalam kotak telepon. - Long Shot (LS)
Pengambilan gambar dalam jarak jauh. Pengambilan ini untuk gambar yang dilihat secara keseluruhan. Biasanya pengambilan suatu objek bersamaan dengan latar belakangnya. - Main Title
Judul dari sebuah cerita pada sebuah tayangan film atau drama. Pada skenario Main Title ditulis setelah adegan teaser, dan dilanjutan dengan penampilan credit titles. - Montage
Beberapa gambar yang menunjukkan suatu adegan yang saling berkesinambungan, dapat beberapa lokasi berbeda namun masih dalam satu rangkaian. Misal adegan seseorang yang sedang melihat barang-barang kenangan dari kekasih.
Isi montage dapat berupa pemberian barang-barang tersebut yang tentunya dari berbagai waktu dan tempat berbeda. - Only Sound (OS)
Suara orang yang terdengan dari tempat lain atau berbeda tempat dengan tokoh yang sedang mendengarnya. - Point Of View (POV)
Sudut pandang satu atau beberapa pemain terhadap suatu hal yang mempunyai peran penting bagi tokoh yang bersangkutan. - Rating
Rating ini berupa survei jumlah penonton yang menyaksikan tayangan dari televisi. Termasuk tayangan sinetron atau drama dan skenario yang ditulis. - Scene
Scene atau adegan adalah bagian terkecil dari sebuah cerita. - Sceenplay
Memiliki arti yang sama dengan skenario. - Scriptwriter
Orang yang membuat atau menulis skenario. - Sequence
Sequence atau babak adalah kumpulan dari beberapa adegan. - Slow Motion
Merupakan suatu gerakan lambat dari kondisi biasanya. Biasanya digunakan untuk menunjukkan adegan yang lebih dramatis. - Sound Effect
Penulis skenario menulis Sound Effect sebagai FX, yakni suara yang dihasilkan di luar suara manusia, misal suara mesin kendaraan, pecahan kaca, dan lain sebagainya. - Split Screen
Terdapat dua adegan berbeda dalam satu layar. Adegan tersebut dapat dipisahkan dengan garis vertikal atau horisontal. - Teaser
Teaser atau adegan gebrakan biasanya menampilkan adegan di awal cerita agar para penonton tertarik untuk melihat adegan berikutnya pada sebuah film atau drama. Teaser dapat berupa adegan baru yang diciptakan oleh penulis skenario ataupun cuplikan dari suatu adegan paling menarik yang telah ada di dalam skenario. - Voice Over (VO)
Suatu dialog yang tidak muncul di dalam suatu adegan. Misal suara seseorang yang berbicara dari ruang sebelah namun wujudnya tidak terlihat, atau seseorang yang terlihat sedang berbicara dalam hati.